LINGGA CARGO PEKANBARU MELALUI LAZISMU SALURKAN ZAKAT PERUSAHAAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 22:03, 04/05/2022
Cover LINGGA CARGO PEKANBARU MELALUI LAZISMU SALURKAN ZAKAT PERUSAHAAN
KOTA PEKANBARU -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Lazismu Kota Pekanbaru bersama Lingga Cargo Pekanbaru berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan 54 paket santunan Bahagia Lebaran kepada masyarakat kurang mampu. Acara ini berlangsung di Masjid Nurul Ihsan, Jalan Irkab No.A5, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, dihadiri oleh perwakilan Lingga Cargo Pekanbaru, pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, dan masyarakat sekitar yang menjadi penerima manfaat.

Pimpinan Lingga Cargo menjelaskan pada Rabu (27/04), santunan tersebut merupakan zakat perusahaan yang akan disalurkan di sekitar kantor Lingga Cargo. "Alhamdulillah ini adalah zakat perusahaan Lingga Cargo yang tentunya dari zakat tersebut disalurkan kepada masyarakat tidak mampu yang berada di sekitar kantor Lingga Cargo," jelasnya.

Ia pun berharap, santunan tersebut bisa memberikan kebahagian kepada mereka yang membutuhkan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri. "Semoga ini bisa memberikan kebahagian kepada mereka saat mereka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H," tutupnya.

Novis Nazar, warga RW.05 Sidomulyo Timur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. "Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Lingga Cargo dan Lazismu Pekanbaru yang telah memberikan bantuannya kepada warga kami ini," ucapnya.

Sementara itu, Agung Pramuryantyo selaku Manajer Lazismu Kota Pekanbaru mengatakan, sebelum para mustahik menerima santunan, mereka terlebih dahulu harus menjalani survei. "Agar penyaluran tepat sasaran tentu sebelum menerima bantuan mereka terlebih dahulu kami survei apakah mereka termasuk asnaf yang berhak menerima dana zakat atau tidak," jelasnya.

Agung pun berharap kepada para penerima santunan agar mereka yang saat ini menjadi mustahik kelak bisa menjadi muzakki. "Kami berharap ke depannya semoga angka kemiskinan di lingkungan Masjid Nurul Ikhsan ini berkurang. Mungkin saat ini mereka termasuk kategori mustahik, semoga ke depannya mereka menjadi muzakki," tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]