LUNCURKAN KEMBALI TPA PASCA PANDEMI, LAZISMU TUMBUHKAN SEMANGAT MENGAJI
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:04, 09/02/2023
KOTA MAGELANG -- Bertempat di Perumahan Green Java Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Lazismu Kota Magelang meluncurkan kembali Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) At-Tiin. Peluncuran ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat mengaji pada anak, mengingat TPA ini sempat terhenti. 30 orang peserta mengikuti kegiatan ini, mereka merupakan santri TPA yang sebelumnya sudah aktif mengaji namun terpaksa dihentikan sementara karena dampak pandemi Covid-19 dan baru dibuka kembali paa awal Februari 2023.
Staf Fundraising Lazismu Kota Magelang, Andi Kurniawan yang mewakili Ketua Badan Pengurus menyampaikan, kegiatan kolaborasi antara Lazismu dengan TPA At-Tiin ini dalam rangka untuk pengelolaan TPA tersebut. Bentuknya adalah pengiriman para pengajar TPA dari penerima program beasiswa Lazismu. Para penerima Beasiswa Mentari dan Beasiswa Sang Surya akan diberikan jadwal untuk mengajar mengaji di TPA tersebut.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi TPA At-Tiin dengan Lazismu Kota Magelang. Dalam kerja sama pengelolaan TPA ini Lazismu Kota Magelang mengirimkan para pengajar TPA dari penerima Beasiswa Sang Surya maupun penerima Beasiswa Mentari yang nantinya akan dijadwal untuk mengajar kegiatan mengaji di TPA. Terima kasih kepada TPA At-Tiin yang sudah bersinergi dengan Lazismu Kota Magelang dalam kegiatan ini. Harapannya bisa terus berkolaborasi dalam mengelola TPA," terang Andi.
Peluncuran kembali ini mendapat sambutan positif dari pengelola TPA At-Tiin, Rini. Ia mengungkapkan, setelah lama tidak berkegiatan, TPA ini dapat kembali memakmurkan masjid. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan generasi Islam, tentunya dengan dorongan dari para orang tua demi kemajuan TPA ini.
"Kami harap adanya TPA bisa bermanfaat untuk semua orang, salah satunya adalah memakmurkan masjid. Adanya kegiatan TPA ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan generasi Islam yang berkemajuan untuk masa depan. Dengan demikian, dorongan dan dukungan dari orang tua sangat dibutuhkan dalam memantau putra putrinya serta memberi arahan. Peran orang tua sangat penting demi kemajuan dan sukesnya TPA," ungkap Rini.
Pada acara yang berlangsung Ahad (05/02) ini menghadirkan pendongeng yang terkenal di kalangan anak-anak yaitu Kak Damar. Ia juga merupakan aktivis pemerhati anak. Tema yang diambil dalam menyampaikan dongeng adalah "Tholabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin", yang artinya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dongeng ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan motivasi semangat baru untuk mengaji kembali bagi anak-anak peserta TPA, terlebih saat ini banyak anak-anak yang lebih suka bermain 'game online'.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Ariq Fikria Niagasi]
Staf Fundraising Lazismu Kota Magelang, Andi Kurniawan yang mewakili Ketua Badan Pengurus menyampaikan, kegiatan kolaborasi antara Lazismu dengan TPA At-Tiin ini dalam rangka untuk pengelolaan TPA tersebut. Bentuknya adalah pengiriman para pengajar TPA dari penerima program beasiswa Lazismu. Para penerima Beasiswa Mentari dan Beasiswa Sang Surya akan diberikan jadwal untuk mengajar mengaji di TPA tersebut.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi TPA At-Tiin dengan Lazismu Kota Magelang. Dalam kerja sama pengelolaan TPA ini Lazismu Kota Magelang mengirimkan para pengajar TPA dari penerima Beasiswa Sang Surya maupun penerima Beasiswa Mentari yang nantinya akan dijadwal untuk mengajar kegiatan mengaji di TPA. Terima kasih kepada TPA At-Tiin yang sudah bersinergi dengan Lazismu Kota Magelang dalam kegiatan ini. Harapannya bisa terus berkolaborasi dalam mengelola TPA," terang Andi.
Peluncuran kembali ini mendapat sambutan positif dari pengelola TPA At-Tiin, Rini. Ia mengungkapkan, setelah lama tidak berkegiatan, TPA ini dapat kembali memakmurkan masjid. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan generasi Islam, tentunya dengan dorongan dari para orang tua demi kemajuan TPA ini.
"Kami harap adanya TPA bisa bermanfaat untuk semua orang, salah satunya adalah memakmurkan masjid. Adanya kegiatan TPA ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan generasi Islam yang berkemajuan untuk masa depan. Dengan demikian, dorongan dan dukungan dari orang tua sangat dibutuhkan dalam memantau putra putrinya serta memberi arahan. Peran orang tua sangat penting demi kemajuan dan sukesnya TPA," ungkap Rini.
Pada acara yang berlangsung Ahad (05/02) ini menghadirkan pendongeng yang terkenal di kalangan anak-anak yaitu Kak Damar. Ia juga merupakan aktivis pemerhati anak. Tema yang diambil dalam menyampaikan dongeng adalah "Tholabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin", yang artinya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dongeng ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan motivasi semangat baru untuk mengaji kembali bagi anak-anak peserta TPA, terlebih saat ini banyak anak-anak yang lebih suka bermain 'game online'.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Ariq Fikria Niagasi]