MELALUI SAUM, LAZISMU TUNJUKKAN KEPEDULIAN KEPADA PEMULUNG TPST PIYUNGAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 15:16, 18/01/2023
Cover MELALUI SAUM, LAZISMU TUNJUKKAN KEPEDULIAN KEPADA PEMULUNG TPST PIYUNGAN
KABUPATEN BANTUL -- Warga yang bermukim di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang beralamat di Ngablak, Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Di tempat ini bahkan ditemukan air beracun yang dikenal dengan air lindi. Air lindi merupakan air limbah yang dihasilkan akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah yang melarutkan materi-materi organik hasil dekomposisi sampah. Air hujan seringkali menjadi faktor utama yang mengalirkan air lindi ke pemukiman warga.

Maryono, Ketua Komunitas Pemulung Mardiko menuturkan, kejadian ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan kini sudah lima RT yang mengalami nasib serupa. "Sekitar ada lima RT sudah mengalami gangguan air bersih akibar dampak air lindi itu. Kejadian ini sudah sejak awal tahun 2000-an, hingga sampai sekarang." ujarnya.

Selain itu, sebagian besar pemulung pun sulit untuk membersihkan diri sehabis selesai bekerja. Sebelumnya pernah dibangun fasilitas tandon air untuk membersihkan diri ketika selesai memulung dan ketika hendak makan. Namun tandon air itu sudah lama tidak berfungsi karena para pemulung kesulitan biaya untuk membeli air. Akibatnya ketika waktu makan tiba, mereka merasa kesulitan untuk membersihkan diri dari kotoran.

"Terdapat 450 pemulung yang bekerja disini. Ketika memasuki waktu dzuhur atau makan, mereka harus membersihkan tangan mereka. Diperlukan air bersih yang mengalir sehingga tetap terjaga pola hidup bersih," kata Maryono.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib para pemulung di TPST Piyungan, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta memberikan bantuan tandon air bersih pada Senin (19/12) untuk diletakkan di sekitar lokasi tersebut. Bantuan ini juga untuk mendorong kesadaran perilaku hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, Lazismu juga memberikan bantuan seperangkat alat untuk sholat agar dapat membantu para pemulung beribadah dengan khusyuk.

Mewakili Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Rizal Firdaus selaku Staf Program mengucapkan terima kasih kepada para penerima manfaat yang telah menerima bantuan tersebut. Ia pun berharap agar bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya. "Atas nama Lazismu DI Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas diterimanya bantuan ini. Bantuan berupa tandon air, air bersih, dan juga seperangkat alat sholat. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan diharapkan tetap menjalankan pola hidup sehat," ungkapnya.

Sebelumnya, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta melalui program SAUM (Sanitasi untuk Masyarakat) telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Para pemulung di lingkungan TPST Piyungan pun telah beberapa kali membuat program bersama, selain air bersih juga pernah melakukan pembagian makanan gratis. Kali ini, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta hadir melalui program untuk para pemulung dengan memberikan tandon dan air bersih.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]