MENDESAK, PENYINTAS GEMPA MAROKO BUTUH BANTUAN HADAPI MUSIM DINGIN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 13:16, 18/09/2023
Cover MENDESAK, PENYINTAS GEMPA MAROKO BUTUH BANTUAN HADAPI MUSIM DINGIN

MAROKO -- Muhammadiyah melalui MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dengan dukungan Lazismu terus bergerak untuk melakukan respons terhadap dampak kejadian gempa di Maroko. Tim asistensi yang diberangkatkan dari Indonesia pada Rabu (13/09) langsung melakukan koordinasi bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko untuk kaji cepat dan mengumpulkan data guna menentukan bantuan yang tepat bagi para penyintas.

Ketua PCIM Maroko, Jundi Abdurrahman menyebutkan Al Hilal Al Ahmar Chichaoua selaku mitra menyambut baik keinginan Muhammadiyah untuk membantu warga terdampak di pegunungan High Atlas yang belum terjangkau bantuan. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda darurat, toilet portabel, mushola darurat, sekolah darurat, pakaian, dan perlengkapan musim dingin.

"Malam hari di bulan Oktober hingga akhir musim dingin itu dingin sekali, sementara mereka belum berani masuk dalam rumah karena trauma. Malam hari sudah lumayan menggigit dinginnya," terang Jundi.

Kondisi medan di titik terdampak ini memiliki tantangan tersendiri. Menurut Jundi, akses ke pegunungan High Atlas cukup sulit ditempuh, mengingat daerah tersebut merupakan gunung pasir terjal. Selain itu, jarak antar daerah yang terdampak cukup jauh sehingga menyulitkan dalam distribusi bantuan. Hal ini bahkan membuat Al Hilal Al Ahmar atau pemerintah otoritas lokal kesulitan dalam menyalurkan bantuan.

"Bahkan ternyata ada salah satu desa terdampak yang sampai hari ini belum terpenuhi kebutuhan pangannya," ungkap Jundi.

Jundi menambahkan, perjalanan menuju lokasi dimulai sejak dini hari sekitar pukul 01.30 dan baru sampai ke titik terdampak ini sekitar pukul 10 pagi. Tim asistensi yang terdiri dari Wahyu Pristiawan Buntoro dan Al Afik yang berasal dari bidang Diklat MDMC dan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah telah sampai dengan selamat ke Desa Ighermane, sebuah desa yang berada terpencil di pegunungan High Atlas. Mereka datang bersama tim dari PCIM Maroko, yaitu Risyan Nurhakim, Lutfi, dan Taqy.

Lazismu terus melakukan penghimpunan dana untuk membantu mereka yang terdampak gempa di Maroko. Bantuan dapat disalurkan melalui tautan https://lazismu.org/gempamaroko guna meringankan penderitaan penyintas yang harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Mari bantu Maroko!

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]