Meriahkan Milad Ke-22, Lazismu Kota Madiun Salurkan Santunan Anak Yatim Di Kajian Ahad Pagi

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 13:46, 06/08/2024
Cover Meriahkan Milad Ke-22, Lazismu Kota Madiun Salurkan Santunan Anak Yatim Di Kajian Ahad Pagi

MADIUN --- Kajian rutin Ahad Pagi di Islamic Center Madiun semakin meriah dengan terlaksananya rangkaian Gebyar Milad Lazismu Ke-22. Milad lazismu ke-22 tahun ini diselenggarakan pada Minggu, 4 Agustus 2024. Rangkaian kegiatan ditampilkan antara lain, santunan anak yatim, cek kesehatan gratis, sarapan pecel 1000 porsi dan senam Aisyiyah Bahagia.

Sutomo selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Madiun, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan donatur, mitra, dan para penggerak Lazismu di Madiun dan sekitarnya.

Milad kali ini merefleksikan apa yang telah dicapai Lazismu Kota Madiun hingga hari ini. “Insyaallah apa yang telah diamanahkan senantiasa disalurkan melalui program-program Lazismu” tandasnya.

Ketua PDM Kota Madiun lalu menyerahkan santunan untuk anak yatim. Sutomo menyampaikan harapannya untuk Lazismu Kota Madiun agar selalu menyebarkan kebaikan untuk umat yang lebih luas. Salah satu yang disorot adalah capaian Lazismu melalui layanan unggulan berupa ambulans gratis yang telah membantu banyak orang untuk menjangkau fasilitas kesehatan dengan lebih mudah.

Dalam milad tersebut, Mulyadi sebagai Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Madiun mengungkapkan,  Lazismu menggandeng anak-anak dari LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah dan siswa-siswi AUM SD, MI dan SMP di Kota Madiun sebagai penerima manfaat santunan. Santunan yang diberikan berupa bingkisan alat tulis sekolah dan uang saku.

“Total ada 85 anak yang menerima santunan anak yatim dan duafa. Penyaluran santunan ini juga terlaksana dalam rangka program Beasiswa Mentari,” paparnya. Di masa yang akan datang, Lazismu Kota Madiun berharap program Beasiswa Mentari tidak hanya menyalurkan bantuan alat tulis sekolah dan uang saku, tapi kata Mulyadi, juga bisa memberikan bantuan pemenuhan seragam sekolah atau biaya pendidikan lainnya yang lebih besar.

Kendati gebyar milad Lazismu ini baru bisa terlaksana, namun tak sedikit pun menghilangkan kekhidmatan gelaran acara itu. “Antusiasme jamaah terlihat dari antrean jamaah yang mengambil sarapan pecel. Lazismu menggandeng 4 vendor warung pecel untuk hadir menyiapkan 1000 porsi pecel pincuk. Gedung ICM tempat para vendor makanan membuka lapaknya penuh dengan jamaah yang mengantri dan makan,” ungkapnya.

Penyelenggaraan gebyar milad Lazismu terlaksana berkat kolaborasi dari banyak pihak. Layanan cek kesehatan dan pengobatan gratis terlaksana atas partisipasi dari Rumah Sakit Islam Aisyah Madiun dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Total ada 120 pasien yang menerima pengobatan gratis terdiri dari orang dewasa dan lansia.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu Kota Madiun)