MUHAMMADIYAH PONOROGO KEMBALI SALURKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SEMERU
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:41, 10/01/2022
KABUPATEN PONOROGO -- Setelah mengirimkan bantuan berupa sumber daya relawan, logistik, dan armada motor trail, Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo kembali memberikan perhatiannya kepada saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kali ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo, MDMC, dan Lazismu Kabupaten Ponorogo mengunjungi tempat pengungsian yang berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (08/01).
Kegiatan Muhammadiyah Ponorogo ke Kabupaten Lumajang ini adalah yang ketiga kalinya dari serangkaian agenda, yaitu pengiriman relawan, distribusi logistik, pengiriman motor trail dan terakhir mobil logistik Muhammadiyah yang akan digunakan untuk keperluan penunjang dapur umum di pengungsian Lumajang. Bantuan dan relawan tahap pertama telah diberangkatkan dari kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo pada Selasa (07/12) lalu.
Agenda pertama adalah menuju ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Lumajang untuk silaturahmi sekaligus koordinasi perihal penanganan kebencanaan dari dampak erupsi Gunung Semeru. Selanjutnya rombongan berangkat menuju ke Sekolah Darurat yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak pengungsi. Di tempat ini, tim dari Aisyiyah juga melakukan pendekatan kepada anak-anak didik agar selalu semangat dan terus berprestasi.
Selepas dari Sekolah Darurat, agenda kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Dapur Umum yang didirikan oleh Muhammadiyah Lumajang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di lokasi pengungsian. Beberapa relawan Muhammadiyah juga ditempatkan di tempat ini untuk membantu memasak dan mendistribusikan makanan siap santap kepada pengungsi.
Wakil Ketua Pos Koordinator Pembantu Lumajang, Radheteryan Firdiansyah menyampaikan bahwa dalam sehari, Dapur Umum ini mampu menyiapkan 700 porsi makanan untuk para pengungsi. Ia juga menyebut bahwa pihaknya akan terus memberikan berbagai layanan kepada para pengungsi erupsi Gunung Semeru.
"Dapur Umum MDMC Lazismu ini setiap hari membuat makanan untuk pengungsi sebanyak 700 porsi dan dibagikan kepada pengungsi yang berada di area tersebut. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PDM Ponorogo dan yang tergabung dalam tim Relawan Muhammadiyah Ponorogo yang ikut berpartisipasi sejak awal dalam penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru ini. Kami terus melakukan pendampingan melalui Dapur Umum, Psikososial, Layanan Kesehatan, Layanan pendidikan dan lain-lain," ucap Radheteryan Firdiansyah.
Sementara itu, Tooricg Agfa Putra Wicaksono selaku perwakilan dari Lazismu Kabupaten Ponorogo menceritakan, kedatangan rombongan Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian agenda sebelumnya. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pihak-pihak yang telah menunjukkan kepedulian dalam aksi kemanusiaan ini.
"Agenda ini merupakan tahap ketiga dari pengiriman Relawan Muhammadiyah Ponorogo. Per kemarin kami sudah mengirimkan enam orang relawan ke Desa Condro, Pasirian, Lumajang beserta kendaraan mobil logistik lengkap dengan peralatan penunjang dan kitchen set yang akan digunakan di Dapur Umum. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada donatur dan seluruh pihak terlibat yang telah ikut serta dalam aksi kemanusiaan peduli Erupsi Gunung Semeru," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rahmat Fandi Yusup]
Kegiatan Muhammadiyah Ponorogo ke Kabupaten Lumajang ini adalah yang ketiga kalinya dari serangkaian agenda, yaitu pengiriman relawan, distribusi logistik, pengiriman motor trail dan terakhir mobil logistik Muhammadiyah yang akan digunakan untuk keperluan penunjang dapur umum di pengungsian Lumajang. Bantuan dan relawan tahap pertama telah diberangkatkan dari kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo pada Selasa (07/12) lalu.
Agenda pertama adalah menuju ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Lumajang untuk silaturahmi sekaligus koordinasi perihal penanganan kebencanaan dari dampak erupsi Gunung Semeru. Selanjutnya rombongan berangkat menuju ke Sekolah Darurat yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak pengungsi. Di tempat ini, tim dari Aisyiyah juga melakukan pendekatan kepada anak-anak didik agar selalu semangat dan terus berprestasi.
Selepas dari Sekolah Darurat, agenda kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Dapur Umum yang didirikan oleh Muhammadiyah Lumajang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di lokasi pengungsian. Beberapa relawan Muhammadiyah juga ditempatkan di tempat ini untuk membantu memasak dan mendistribusikan makanan siap santap kepada pengungsi.
Wakil Ketua Pos Koordinator Pembantu Lumajang, Radheteryan Firdiansyah menyampaikan bahwa dalam sehari, Dapur Umum ini mampu menyiapkan 700 porsi makanan untuk para pengungsi. Ia juga menyebut bahwa pihaknya akan terus memberikan berbagai layanan kepada para pengungsi erupsi Gunung Semeru.
"Dapur Umum MDMC Lazismu ini setiap hari membuat makanan untuk pengungsi sebanyak 700 porsi dan dibagikan kepada pengungsi yang berada di area tersebut. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PDM Ponorogo dan yang tergabung dalam tim Relawan Muhammadiyah Ponorogo yang ikut berpartisipasi sejak awal dalam penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru ini. Kami terus melakukan pendampingan melalui Dapur Umum, Psikososial, Layanan Kesehatan, Layanan pendidikan dan lain-lain," ucap Radheteryan Firdiansyah.
Sementara itu, Tooricg Agfa Putra Wicaksono selaku perwakilan dari Lazismu Kabupaten Ponorogo menceritakan, kedatangan rombongan Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian agenda sebelumnya. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pihak-pihak yang telah menunjukkan kepedulian dalam aksi kemanusiaan ini.
"Agenda ini merupakan tahap ketiga dari pengiriman Relawan Muhammadiyah Ponorogo. Per kemarin kami sudah mengirimkan enam orang relawan ke Desa Condro, Pasirian, Lumajang beserta kendaraan mobil logistik lengkap dengan peralatan penunjang dan kitchen set yang akan digunakan di Dapur Umum. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada donatur dan seluruh pihak terlibat yang telah ikut serta dalam aksi kemanusiaan peduli Erupsi Gunung Semeru," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rahmat Fandi Yusup]