OPTIMALISASI LAYANAN PASIEN, MPS DAN LAZISMU LUNCURKAN BUKU MANAJEMEN AMBULANMU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:47, 10/12/2022
Cover OPTIMALISASI LAYANAN PASIEN, MPS DAN LAZISMU LUNCURKAN BUKU MANAJEMEN AMBULANMU
KOTA YOGYAKARTA -- Salah satu program andalan yang dijalankan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta pada bidang kesehatan adalah layanan Ambulans Muhammadiyah (AmbulanMu). Masyarakat dari berbagai lapisan dapat menikmati layanan ini, terlebih bagi mereka yang tidak mampu. Untuk menyempurnakan layanan AmbulanMu, Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta bersama Lazismu Wilayah DI Yogyakarta meluncurkan buku berjudul "Manajemen Ambulans Muhammadiyah".

Peluncuran buku ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan layanan kepada pasien, khususnya di wilayah DI Yogyakarta. Selain diikuti oleh para pengelola layanan Ambulans, acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPS PWM DI Yogyakarta dan Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (09/11) di Aula Gedung Muhammadiyah DI Yogyakarta.

Ridwan Furqoni selaku Ketua MPS PWM DI Yogyakarta menuturkan, layanan ambulans berangkat dari akar rumput yaitu cabang dan ranting Muhammadiyah. Oleh karena itu, pengelolaan manajemen yang baik sangat diperlukan. "Perlu adanya pengelolaan manajemen dengan baik, sebuah gerakan dan layanan yang tumbuh dari akar rumput cabang dan ranting Muhammadiyah. Tugas MPS adalah penataan manajemen agar layanan dakwah transportasi pasien dapat berjalan dengan baik," ujarnya saat peluncuran buku tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Parwoto mengapresiasi terbitnya buku tersebut. Ia berharap akan lebih banyak masyarakat yang terbantu. "Mengapresiasi kepada Majelis Pelayanan Sosial atas terbentuknya buku manajemen ambulans. Adanya buku ini harapannya masyarakat lebih banyak terbantu. Kejujuran dalam layanan akan membawa kebaikan. AmbulanMu dalam melayani masyarakat harus berkata baik, jujur, dan niatkan ikhlas akan berjuang. Semua perbuatan apapun akan mendapatkan keridhaan Allah SWT," tegasnya.

Buku tersebut mengupas beberapa hal, seperti pengelolaan ambulans untuk standarisasi layanan, sumber daya manusia, penguatan merek, perlengkapan, hingga pembiayaan atau operasional. Untuk lebih memperkuat kehadiran buku ini, aplikasi layanan ambulans pun akan diluncurkan para rangkaian Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Surakarta. Aplikasi ini bekerja sama dengan Bank Bukopin Syariah selaku mitra.

Di wilayah DI Yogyakarta, sejak 2016 layanan AmbulanMu mengalami pertumbuhan dengan pesat. Hingga kini terdapat 103 unit ambulans yang tersebar di lima daerah dengan jumlah titik layanan sebanyak 73 lokasi. Program layanan AmbulanMu menjadi syiar dakwah sosial dan dikelola menjadi program unggulan. Sejauh ini, program tersebut telah melayani 2.435 pasien, 202 layanan jenazah, dan 251 layanan kegiatan sosial. Dengan total 2.888 layanan, AmbulanMu telah menempuh jarak layanan sejauh 105.129 km. Dengan adanya perkembangan jumlah dan besarnya layanan tersebut, pengelolaan manajemen ambulans pun menjadi hal yang mutlak untuk dimiliki.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]