Ortom Galang Bantuan untuk Korban Kebakaran
Ditulis oleh jf
Ditulis pada 00:00, 12/04/2021
Banjarbaru – LAZISMU. Musibah memang tidak bisa ditebak kehadirannya. Seperti kebakaran yang terjadi pada Sabtu pagi hari, (16/12/17) lalu, meninggalkan duka bagi korban, terutama warga Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Akibat musibah itu, 1 rumah ludes terbakar dan 2 rumah lainnya sebagian habis dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun Lazismu, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik pada sumber tenaga surya yang biasa dipakai oleh warga. Kerugian diperkirakan sebesar ratusan juta rupiah.
Hampir satu minggu pasca-musibah ini, dukungan bantuan mengalir, salah satunya dari kader-kader Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Banjarbaru yang melakukan aksi fundraising pada Jum’at (23//12/17) di masjid-masjid lingkungan setempat.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Banjarbaru setelah salat Jum’at tergerak melakukan aksi, karena ingin meringankan beban mereka. Desa Belangian merupakan desa yang mayoritas warganya Muhammadiyah, terang Rahmatunnisa, koordinator aksi sekaligus bendahara umum PC IMM Kota Banjarbaru.
Selain itu, PC IMM Kota Banjarbaru juga bersinergi dengan ortom lain seperti Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Banjarbaru dan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Banjarbaru.
Hasil donasi tersebut diserahan kepada Lazismu Banjarbaru untuk disalurkan bersama-sama ke lokasi musibah. Aksi ini mendapat apresiasi positif dari Divisi Pengembangan Program dan Fundraising Lazismu Banjarbaru.
“Kami sangat berterima kasih kepada kader-kader muda Muhammadiyah Kota Banjarbaru, khususnya PC IMM Banjarbaru. Aksi ini merupakan bentuk empati sekaligus memberikan contoh nyata bahwa anak muda itu harus peka terhadap musibah yang terjadi disekitar kita”, terang Ginanjar Sutrisno.
Dalam aksi itu, masing-masing koordinator ditiap masjid menjual stiker logo Muhammadiyah dengan harga Rp. 5.000,- dengan semua keuntungannya untuk musibah kebakaran tersebut.
Sampai pagi itu, jumlah donasi yang terhimpun sebesar Rp. 1.808.300,- dan nominalnya terus bertambah karena selain menghimpun melalui masjid, penghimpunan juga ditujukan di kegiatan pengajian Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banjarbaru.
Informasi juga ditambahkan oleh koordinator aksi bahwa donasi tersebut akan dialokasikan dalam bentuk barang berupa kebutuhan pokok dan disalurkan pekan depan, kata mahasiswi yang saat ini sedang melanjutkan profesi Apoteker dari S1 Farmasi FMIPA ULM (gs).
Informasi yang dihimpun Lazismu, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik pada sumber tenaga surya yang biasa dipakai oleh warga. Kerugian diperkirakan sebesar ratusan juta rupiah.
Hampir satu minggu pasca-musibah ini, dukungan bantuan mengalir, salah satunya dari kader-kader Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Banjarbaru yang melakukan aksi fundraising pada Jum’at (23//12/17) di masjid-masjid lingkungan setempat.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Banjarbaru setelah salat Jum’at tergerak melakukan aksi, karena ingin meringankan beban mereka. Desa Belangian merupakan desa yang mayoritas warganya Muhammadiyah, terang Rahmatunnisa, koordinator aksi sekaligus bendahara umum PC IMM Kota Banjarbaru.
Selain itu, PC IMM Kota Banjarbaru juga bersinergi dengan ortom lain seperti Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Banjarbaru dan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Banjarbaru.
Hasil donasi tersebut diserahan kepada Lazismu Banjarbaru untuk disalurkan bersama-sama ke lokasi musibah. Aksi ini mendapat apresiasi positif dari Divisi Pengembangan Program dan Fundraising Lazismu Banjarbaru.
“Kami sangat berterima kasih kepada kader-kader muda Muhammadiyah Kota Banjarbaru, khususnya PC IMM Banjarbaru. Aksi ini merupakan bentuk empati sekaligus memberikan contoh nyata bahwa anak muda itu harus peka terhadap musibah yang terjadi disekitar kita”, terang Ginanjar Sutrisno.
Dalam aksi itu, masing-masing koordinator ditiap masjid menjual stiker logo Muhammadiyah dengan harga Rp. 5.000,- dengan semua keuntungannya untuk musibah kebakaran tersebut.
Sampai pagi itu, jumlah donasi yang terhimpun sebesar Rp. 1.808.300,- dan nominalnya terus bertambah karena selain menghimpun melalui masjid, penghimpunan juga ditujukan di kegiatan pengajian Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banjarbaru.
Informasi juga ditambahkan oleh koordinator aksi bahwa donasi tersebut akan dialokasikan dalam bentuk barang berupa kebutuhan pokok dan disalurkan pekan depan, kata mahasiswi yang saat ini sedang melanjutkan profesi Apoteker dari S1 Farmasi FMIPA ULM (gs).