PAKET SEMBAKO DARI LAZISMU UNTUK TENAGA PENDIDIK AUM PENDIDIKAN PDM TULUNGAGUNG
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 21:19, 02/01/2023
KABUPATEN TULUNGAGUNG -- Lazismu Kabupaten Tulungagung turut memeriahkan acara Pembinaan Karyawan/Karyawati di SD Muhammadiyah Program Plus Besuki. Acara ini diikuti oleh 61 tenaga pendidik yang ada di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Besuki. Hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), serta Lazismu Kabupaten Tulungagung.
Ketua Majelis Dikdasmen PDA Tulungagung, Atika Budi Mustikawati menyampaikan, AUM serta karyawan pendidikan yang ada di Besuki dapat dipercaya dengan baik dan sudah tidak diragukan lagi loyalitasnya. Ini bisa dibuktikan dari banyaknya siswa sekolah serta kader Muhammadiyah yang melimpah di wilayah Besuki. Hal ini pun dapat mewarnai Muhammadiyah Kabupaten Tulungagung.
"Niat yang iklas menjadi kunci utama sekolah menjadi besar. Menjadi guru sekolah Muhammadiyah sama saja menjadi pejuang untuk agama Islam karena anak yang dididik adalah calon penerus agama Islam. Selain itu, honorarium di sekolah Muhammadiyah ditabung untuk keperluan akhirat, tidak hanya untuk kebutuhan duniawi saja," ujar Atika saat acara yang berlangsung pada Kamis (29/12) ini.
Senada dengan Atika, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Tulungagung, Imam mengajak seluruh elemen AUM pendidikan di PCM Besuki untuk membesarkan AUM bersama-sama, yaitu jenjang pendidikan di Muhammadiyah harus linier, anak mulai dididik dari RA, TK ABA, SD/MI Muhammdiyah. "Sedangkan untuk tingkat SMP, bisa di MBS Bandung dan tingkat Atas ke MA Muhammadiyah Bandung," imbuhnya.
Pada acara ini, Lazismu Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan kepada 51 tenaga pendidik sekolah Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Besuki. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, gula, kopi, teh, dan sarden. Hendra Pornama mewakili Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tulungagung mengucapkan terima kasih kepada pihak donatur dan Alfamart yang telah membantu penyaluran ini. "Terima kasih kami ucapkan kepada donatur Lazismu dan Alfamart," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Hendra Pornama]
Ketua Majelis Dikdasmen PDA Tulungagung, Atika Budi Mustikawati menyampaikan, AUM serta karyawan pendidikan yang ada di Besuki dapat dipercaya dengan baik dan sudah tidak diragukan lagi loyalitasnya. Ini bisa dibuktikan dari banyaknya siswa sekolah serta kader Muhammadiyah yang melimpah di wilayah Besuki. Hal ini pun dapat mewarnai Muhammadiyah Kabupaten Tulungagung.
"Niat yang iklas menjadi kunci utama sekolah menjadi besar. Menjadi guru sekolah Muhammadiyah sama saja menjadi pejuang untuk agama Islam karena anak yang dididik adalah calon penerus agama Islam. Selain itu, honorarium di sekolah Muhammadiyah ditabung untuk keperluan akhirat, tidak hanya untuk kebutuhan duniawi saja," ujar Atika saat acara yang berlangsung pada Kamis (29/12) ini.
Senada dengan Atika, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Tulungagung, Imam mengajak seluruh elemen AUM pendidikan di PCM Besuki untuk membesarkan AUM bersama-sama, yaitu jenjang pendidikan di Muhammadiyah harus linier, anak mulai dididik dari RA, TK ABA, SD/MI Muhammdiyah. "Sedangkan untuk tingkat SMP, bisa di MBS Bandung dan tingkat Atas ke MA Muhammadiyah Bandung," imbuhnya.
Pada acara ini, Lazismu Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan kepada 51 tenaga pendidik sekolah Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Besuki. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, gula, kopi, teh, dan sarden. Hendra Pornama mewakili Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tulungagung mengucapkan terima kasih kepada pihak donatur dan Alfamart yang telah membantu penyaluran ini. "Terima kasih kami ucapkan kepada donatur Lazismu dan Alfamart," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Hendra Pornama]