PAPARKAN KIPRAH KEMANUSIAAN, KL LAZISMU PCIM SUDAN JALIN SILATURAHIM BERSAMA MAJELIS LEMBAGA PP MUHAMMADIYAH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 16:20, 16/03/2023
Cover PAPARKAN KIPRAH KEMANUSIAAN, KL LAZISMU PCIM SUDAN JALIN SILATURAHIM BERSAMA MAJELIS LEMBAGA PP MUHAMMADIYAH
SUDAN -- Jalinan silaturahim terus dikembangkan oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan dalam rangka lebih memperkenalkan kiprah lembaga ini. Berbagai program telah dilakukan sepanjang tahun 2022 lalu yang menyasar penerima manfaat tak hanya dari warga Indonesia, melainkan juga warga Sudan. Aksi-aksi kemanusiaan tersebut terus digemakan sebagai syiar Muhammadiyah di kancah internasional.

Berlangsung secara daring, para pengurus baru KL Lazismu PCIM Sudan memperkenalkan diri dalam ajang silaturahim bersama perwakilan Majelis dan Lembaga Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yaitu Ketua Badan Pengurus Lazismu, Sekretaris Majelis Pemberdayaan Wakaf, dan Sekretaris Lembaga Resiliensi Bencana. Selain memperkenalkan para pengurus baru KL Lazismu PCIM Sudan, dalam acara yang berlangsung pada Senin (13/03) ini dipaparkan berbagai kiprah kemanusiaan Muhammadiyah di Sudan yang sudah berjalan sejak tahun 2019.

Kepala KL Lazismu PCIM Sudan, Wahidin menuturkan, pihaknya bersyukur atas perhatian dan PP Muhammadiyah yang sudah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk bertatap muka dengan para amil yang berada di Sudan. "Lazismu Sudan sangat senang, karena nantinya dari pertemuan ini akan menjadi semangat atau pelecut kami untuk mengembangkan dakwah kemanusiaan Muhammadiyah di Sudan. Terakhir kami sudah melakukan wakaf sumur dan program tersebut memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar, serta kami juga memiliki harapan agar nantinya program-program yang akan kami lakukan dapat didukung baik secara moril ataupun materil," ujarnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais memberikan apresiasi dan nasihat kepada para amil yang sudah menunjukkan perjuangannya melalui KL Lazismu Sudan. "Terima kasih atas perjuangan teman-teman semua di Sudan. Wakaf sumur menjadi saksi bagaimana teman-teman yang masih muda memiliki rasa kepedulian yang tinggi, bukan hanya untuk keluarga melaikan untuk dunia. Harapan ke depannya kita bisa bersama-sama dalam kolaborasi yang baik lagi dan memiliki dampak yang akurat dan langsung terasa," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, M. Mashuri Masyhuda dalam sambutannya memberikan gambaran terkait aksi kemanusiaan Muhammadiyah di Indonesia sekaligus memberikan tantangan kepada kader di Sudan untuk lebih memperluas aksi-aksinya. Tak hanya di mancanegara, aksi kemanusiaan KL Lazismu Sudan juga harus bisa menyasar negeri sendiri.

"Kita perlu mengubah paradigma kebermanfaatan, jangan hanya melulu dari Indonesia ke luar negeri, padahal masih banyak di Indonesia rakyat yang kelaparan. Nah, itu jadi tugas teman-teman. Memberikan kesempatan para dermawan untuk bersinergi mengentaskan kemiskinan di Indonesia dan juga memberikan sarana kepada dermawan untuk menjadi aktor kebaikan di Indonesia di segala aspek," tantangnya.

Terakhir, Mashuri memberikan semangat kepada para kader agar dapat menjadi diplomat handal di luar negeri. Ia mengajak untuk meyakinkan kepada masyarakat Sudan bahwa kader-kader Muhammadiyah datang untuk membawa misi kemanusiaan yang mulia. Yang terpenting menurutnya adalah tidak boleh malu dalam berdakwah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas Muhammad Hanief Arkaan]