Peduli Bencana, Relawan Muhammadiyah Pulang Pisau Dirikan Poskor

Ditulis oleh jf
Ditulis pada 23:33, 20/01/2021
Cover Peduli Bencana, Relawan Muhammadiyah Pulang Pisau Dirikan Poskor

PULANG PISAUPimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau mendirikan pos koordinasi peduli bencana banjir Kalimantan Selatan di jalan lintas Kalimantan, depan Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau dan melakukan penggalangan donasi melalui Lazismu Pulang Pisau (16/1).

Pendirian poskor ini adalah upaya Muhammadiyah Pulang Pisau dalam membantu dan meringankan beban bencana banjir di 7 kabupaten/kota propinsi Kalimantan Selatan  yang terdampak. Yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau, Rudi Purwadi S.Sos mengatakan bencana menjadi urusan bersama baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Pengambilan keputusan yang cepat dalam kondisi darurat akan banyak membantu masyarakat yang terdampak bencana 

"Saya berharap upaya donasi ini mendekatkan pelayanan pada para donatur, dan poskor dapat mengelola dan mendistribusikan kepada yang berhak secara tepat sasaran dan transparan dalam pelaksanaanya, serta teradministrasi dan terdokumentasi dengan baik," katanya.

Rudi menambahkan dengan adanya Poskor Muhammadiyah Pulang Pisau dapat menjembatani relawan relawan lainnya agar terkoordinasi dalam pendistribusian  dari Pulang pisau ke daerah tujuan dengan efisien.

Penggalangan donasi turun ke jalan dilakukan dengan melibatkan seluruh ortom persyarikatan seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci, MDMC,  KOKAM, dan beberapa relawan Muhammadiyah lainnya.

Melalui poskor Muhammadiyah, banyak warga masyarakat yang menitipkan donasinya dalam bentuk tunai maupun barang seperti mie instan, pakaian layak pakai, selimut, pampers, dan makanan lainnya. Hasil donasi akan disalurkan melalui Lazismu Pulang Pisau untuk diteruskan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan.

Reporter: Bonni/Yusuf