PEDULI GEMPA CIANJUR, MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH KIRIMKAN RELAWAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:37, 25/11/2022
Cover PEDULI GEMPA CIANJUR, MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH KIRIMKAN RELAWAN
KOTA SEMARANG -- Gempa bumi magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya memantik duka mendalam dari berbagai pihak. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pun menyampaikan duka yang mendalam atas terjadinya musibah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir.

"Kami atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada korban bencana alam yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Untuk itu kami segera mengirimkan beberapa personil relawan yang akan turun membantu dalam respons bencana tersebut," terang Tafsir.

Tafsir menyebutkan, pada Selasa (22/11) malam, PWM Jawa Tengah mengirimkan 17 orang personil relawan ke daerah yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Bantuan berupa personil relawan tersebut menurutnya adalah wujud kepedulian Muhammadiyah dalam penanganan bencana. Ia pun berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terdampak bencana.

"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Muhammadiyah dalam penanganan tanggap bencana, yang kami sering sebut dengan OMOR atau One Muhammadiyah One Response. Selamat bertugas para relawan Muhammadiyah Jawa Tengah. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban para korban bencana di Cianjur," harap Tafsir.

Koordinator Lapangan Tim MDMC Jawa Tengah untuk Respons Gempa Cianjur, Donny Halim Mutiasa menjelaskan, relawan yang berangkat pada gelombang pertama ini begitu sampai di lokasi bencana akan melakukan pengkajian atau assessment untuk menentukan apa yang akan dilakukan pada respons berikutnya. "Di samping itu juga akan langsung melakukan pembagian kebutuhan mendesak seperti RendangMu, air mineral, selimut, kantong jenazah, terpal, serta tenda hunian sementara (huntara)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Koordinator Lapangan Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Nasrul Fauzi memaparkan jumlah bantuan yang akan dikirimkan. Bantuan tersebut selanjutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan setelah dilakukan pengkajian. "Sementara, pada gelombang pertama kali ini akan membawa 10 karton Rendangmu, 20 dus air mineral, 200 selimut, 20 kantong jenazah, 24 terpal, serta 24 tenda huntara," paparnya.

17 personil yang dikirimkan oleh Muhammadiyah Jawa Tengah terdiri dari 5 tenaga kesehatan, 10 anggota MDMC, dan 2 staf Lazismu. Rencananya tim ini akan bertugas selama 14 hari di lokasi bencana. Penggalangan bantuan berupa hygiene kit, family kit, school kit, dan sembako terus dilakukan untuk disalurkan kepada warga terdampak bencana.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]