PEDULI KESEJAHTERAAN TENAGA PENDIDIK, LAZISMU RENOVASI RUMAH GURU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:17, 26/03/2024
Cover PEDULI KESEJAHTERAAN TENAGA PENDIDIK, LAZISMU RENOVASI RUMAH GURU

KABUPATEN KARANGANYAR -- Profesi seorang guru kerap kali jauh dari kata sejahtera. Pahlawan pendidik ini sering terabaikan, sementara tuntutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan semakin bertambah. Bahkan untuk urusan dapur pun terkadang harus berpikir panjang karena keterbatasan ekonomi.

Seperti halnya yang dialami Ima. Guru honorer di TK Aisyiyah Gebyog Mojogedang ini bernasib serupa. Ia tinggal di sebuah rumah yang kurang layak untuk dihuni. Kondisinya rapuh dan seringkali kemasukan air saat hujan dengan mengguyur rumah tersebut. Penghasilan sebagai guru honorer membuat Ima tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya sendiri.

Kondisi Ima yang tinggal di Dusun Gebyog RT.02/RW.08 Desa Gebyog Mojogedang Karanganyar ini didengar oleh Lazismu Kabupaten Karanganyar. Bergegas, kaji lapangan pun dilakukan. Tidak hanya sendiri, Lazismu Kabupaten Karanganyar menggandeng Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk memperhitungkan kebutuhan bangunan dan kelayakan kondisi tempat tinggal.

"Setelah kami assessment, memang kondisi rumah terutama dapur dan kamar mandi tidak layak. Kondisi atapnya gapuk, tiang penyangga sudah dimakan rayap, dan banyak gendeng bocor. Ketika hujan turun terutama pas hujan deras air menggenangi lantai dapur yang masih tanah," ungkap Fatur selaku Ketua LRB Muhammadiyah Karanganyar.

Ahmad Zaki, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Karanganyar menjelaskan, bantuan program Benah Rumah kepada guru TK tersebut merupakan implementasi dari program Bakti Guru yang digalakkan Lazismu secara nasional. Program penyaluran dari Pilar Pendidikan tersebut beragam pelaksanaannya, seperti tambahan honor guru, pemberdayaan ekonomi, dan benah rumah. Salah satunya yang dilakukan kepada Ima melalui program Benah Rumah yang diresmikan pada Selasa (12/03).

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh muzaki dan donatur yang telah mengamanahkan dana zakat maupun infak kepada Lazismu. Kami akan selalu berkomitmen melakukan pentasyarufan pada program yang memiliki dampak manfaat serta keberlanjutan bagi mustahik," ujar Zaki.

Bantuan ini membuat terharu Ima. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Muhammadiyah kepada dirinya. Sebagai seorang guru TK, bantuan ini menjadikannya semakin bersemangat untuk aktif di Muhammadiyah. "Semoga Lazismu semakin banyak memberikan manfaat kepada masyarakat dan semakin banyak yang menyumbangkan dananya ke Lazismu," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]