PEDULI PENYINTAS BANJIR LAHAR DINGIN SEMERU, LAZISMU SENTUH TITIK TERISOLIR

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 18:12, 03/08/2023
Cover PEDULI PENYINTAS BANJIR LAHAR DINGIN SEMERU, LAZISMU SENTUH TITIK TERISOLIR

KABUPATEN LUMAJANG -- Bencana alam berupa banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggugah perhatian berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah yang ada di sekitarnya. Salah satunya adalah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo. Meski harus melewati medan yang cukup ekstrem, bantuan logistik dari Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo dapat disalurkan pada Sabtu (29/07) kepada para penyintas bencana tersebut yang terisolir di Dusun Tamansari Bawah dan Dusun Iburaja Bawah, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo, Hifni Solikhin yang turut serta mengantarkan bantuan menegaskan, kepedulian yang dilakukan pihaknya ini merupakan bagian tak terpisahkan dari persaudaraan amil Lazismu seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Ia pun menceritakan, awal mula bantuan ini berasal dari informasi yang diberikan oleh Lembaga Resiliensi Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazismu Kabupaten Lumajang. Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung bergerak untuk menggalang bantuan.

"Alhamdulillaah Lazismu Sidoarjo sudah mendapatkan kepercayaan sehingga untuk kegiatan ini kita bisa langsung cepat membawa apa yang dibutuhkan oleh para korban lahar dingin Semeru. Kami hadir di sini insyaAllah bukan kali pertama. Di samping sembako, yang paling penting nanti juga pipanisasi," terang Hifni.

Jalur yang ditempuh, sambung Hifni, cukup ekstrem. Ia bahkan sempat terluka saat kendaraan roda dua yang ditumpanginya terjatuh. Namun ini tidak menyurutkan semangat para relawan, termasuk dirinya untuk mengantarkan bantuan. Pujian pun dilontarkan oleh Manajer Lazismu Kabupaten Lumajang, Said Romdhon. "Ada kata-kata dari ustadz Hifni ketika setelah jatuh, yaitu 'Ini sakit tapi tidak seberapa jika dibanding sahabat Rasulullah.' Ini benar-benar menginspirasi," ujarnya.

Hifni pun berharap agar situasi seperti ini mendorong rasa persaudaraan yang tinggi, terutama melalui semangat memberi untuk negeri yang ditularkan oleh Lazismu. "Kita akan menjadi orang yang paling baik ketika kita bermanfaat bagi orang lain. Mari kita semua bergerak untuk berperan aktif dalam segala sesuatu yang bersifat kemanusiaan dan ini adalah ajaran agama kita," ajaknya.

Bantuan sembako dari HIMA Teknologi Pangan Umsida

Bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari para donatur yang mengamanahkan melalui Lazismu Kabupaten Sidoarjo. Di antaranya adalah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sidoarjo senilai Rp. 6.210.000,- serta Himpunan Mahasiswa (HIMA) Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berupa sembako seperti minyak, gula, mie instan, teh, dan kopi.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]