PEMUDA MUHAMMADIYAH KOTA BANJARMASIN GANDENG LAZISMU EDUKASI MUALAF UNTUK BERQURBAN
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:04, 27/07/2022
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH -- Desa Patikalain merupakan desa mualaf binaan Muhammadiyah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Di desa ini, beragam program telah dilaksanakan sejak resmi diluncurkan sebagai desa mualaf oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan pada Februari 2020 lalu, termasuk di antaranya adalah program rutin ibadah qurban dengan mengirimkan sapi untuk dibagikan kepada warga disana.
Program pembinaan mualaf di Desa Patikalain juga mendapatkan dukungan dari Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Melalui rangkaian program yang berada di bawah Pilar Sosial Dakwah Lazismu seperti Pendampingan Mualaf, Dai Mandiri, Bedah Rumah, Back to Masjid, serta Qurban, pembinaan kepada mualaf pun diwujudkan. Seperti halnya saat pelaksanaan ibadah qurban di desa ini pada Ahad (10/07) lalu.
Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang membidangi Program, Erie Norahman menyampaikan, tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan ibadah qurban di tempat tersebut. Ia pun bersyukur ibadah qurban dapat kembali dilaksanakan. "Alhamdulillah pada tahun ketiga pelaksanaan ini kami kembali bisa melaksanakan qurban di Desa Patikalain. Untuk tahun ini berjumlah empat ekor sapi yang merupakan sumbangan dari Keluarga almarhum H. Saibani, keluarga besar almarhum Ustadz Arifin Ilham, KL Lazismu Al Ummah, dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Banjarmasin" terangnya.
Erie menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program ini setiap tahunnya selalu mendapat dukungan banyak pihak. "Kami tentu berterima kasih atas dukungan banyak pihak yang terus mendukung dengan menyalurkan qurban di Patikalain. Bahkan sejak diluncurkan tiga tahun lalu, Lazismu Al Ummah dan PDPM Banjarmasin rutin menyalurkan qurban ke sini," jelasnya.
Selain kegiatan penyembelihan dan distribusi daging qurban, terang Erie, kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dengan para mualaf. Ia berharap agar pelaksanaan qurban dapat mendorong kesadaran warga mualaf untuk berqurban secara mandiri pada tahun berikutnya. "Semoga ke depan akan terus terjalin kerja sama dan manfaat untuk mualaf Patikalain. Tidak hanya sekedar memotong dan membagi, kami juga mengajarkan kepada mualaf bahwa qurban adalah salah satu ibadah sunnah bagi yang mampu untuk melaksanakan. Kami mengharapkan kesadaran muncul dari warga mualaf sehingga tahun depan sudah bisa melaksanakan qurban sendiri tanpa mengharap bantuan sapi dari luar," tutupnya.
Hendra Permana, Sekretaris PDPM Kota Banjarmasin yang merupakan salah satu mitra pendukung pada pelaksanaan ibadah qurban menyampaikan bahwa pihaknya sangat terkesan atas pelaksanaan qurban bersama saudara-saudara seiman di Patikalain. "Program yang rutin telah kami laksanakan ini tentunya mempunyai kesan tersendiri karena bisa melaksanakan qurban secara langsung dengan saudara kita di Desa Patikalain," ujarnya.
Hendra menambahkan, pelaksanaan program ini tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, khususnya Pemuda Muhammadiyah di Kota Banjarmasin. Ia juga mengungkapkan bahwa selain Desa Patikalain di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pihaknya juga menjadikan Desa Kamawakan di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai titik binaan mualaf. Di tempat ini, pembinaan mualaf sudah berjalan dan mendapatkan dukungan penuh dari Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Pelaksanaan qurban ini sendiri kami sebagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah awalnya membuka kesempatan secara terbuka. Alhamdulillah dapat sambutan baik dan didukung oleh salah satu masjid Muhammadiyah di Banjarmasin, bahkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah di masjid tersebut juga ikut dalam pelaksanaan di Patikalain. "Kami mengharapkan terus bisa melaksanakan program ini, tentu perlu dukungan semua pihak. Untuk lokasi sendiri kami berencana menjadikan Kamawakan, Loksado menjadi lokasi kedua, bahkan kemarin kami sudah berkesempatan untuk ikut dan menyaksikan pelaksanaan qurban di sana," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]
Program pembinaan mualaf di Desa Patikalain juga mendapatkan dukungan dari Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Melalui rangkaian program yang berada di bawah Pilar Sosial Dakwah Lazismu seperti Pendampingan Mualaf, Dai Mandiri, Bedah Rumah, Back to Masjid, serta Qurban, pembinaan kepada mualaf pun diwujudkan. Seperti halnya saat pelaksanaan ibadah qurban di desa ini pada Ahad (10/07) lalu.
Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang membidangi Program, Erie Norahman menyampaikan, tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan ibadah qurban di tempat tersebut. Ia pun bersyukur ibadah qurban dapat kembali dilaksanakan. "Alhamdulillah pada tahun ketiga pelaksanaan ini kami kembali bisa melaksanakan qurban di Desa Patikalain. Untuk tahun ini berjumlah empat ekor sapi yang merupakan sumbangan dari Keluarga almarhum H. Saibani, keluarga besar almarhum Ustadz Arifin Ilham, KL Lazismu Al Ummah, dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Banjarmasin" terangnya.
Erie menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program ini setiap tahunnya selalu mendapat dukungan banyak pihak. "Kami tentu berterima kasih atas dukungan banyak pihak yang terus mendukung dengan menyalurkan qurban di Patikalain. Bahkan sejak diluncurkan tiga tahun lalu, Lazismu Al Ummah dan PDPM Banjarmasin rutin menyalurkan qurban ke sini," jelasnya.
Selain kegiatan penyembelihan dan distribusi daging qurban, terang Erie, kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dengan para mualaf. Ia berharap agar pelaksanaan qurban dapat mendorong kesadaran warga mualaf untuk berqurban secara mandiri pada tahun berikutnya. "Semoga ke depan akan terus terjalin kerja sama dan manfaat untuk mualaf Patikalain. Tidak hanya sekedar memotong dan membagi, kami juga mengajarkan kepada mualaf bahwa qurban adalah salah satu ibadah sunnah bagi yang mampu untuk melaksanakan. Kami mengharapkan kesadaran muncul dari warga mualaf sehingga tahun depan sudah bisa melaksanakan qurban sendiri tanpa mengharap bantuan sapi dari luar," tutupnya.
Hendra Permana, Sekretaris PDPM Kota Banjarmasin yang merupakan salah satu mitra pendukung pada pelaksanaan ibadah qurban menyampaikan bahwa pihaknya sangat terkesan atas pelaksanaan qurban bersama saudara-saudara seiman di Patikalain. "Program yang rutin telah kami laksanakan ini tentunya mempunyai kesan tersendiri karena bisa melaksanakan qurban secara langsung dengan saudara kita di Desa Patikalain," ujarnya.
Hendra menambahkan, pelaksanaan program ini tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, khususnya Pemuda Muhammadiyah di Kota Banjarmasin. Ia juga mengungkapkan bahwa selain Desa Patikalain di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pihaknya juga menjadikan Desa Kamawakan di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai titik binaan mualaf. Di tempat ini, pembinaan mualaf sudah berjalan dan mendapatkan dukungan penuh dari Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Pelaksanaan qurban ini sendiri kami sebagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah awalnya membuka kesempatan secara terbuka. Alhamdulillah dapat sambutan baik dan didukung oleh salah satu masjid Muhammadiyah di Banjarmasin, bahkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah di masjid tersebut juga ikut dalam pelaksanaan di Patikalain. "Kami mengharapkan terus bisa melaksanakan program ini, tentu perlu dukungan semua pihak. Untuk lokasi sendiri kami berencana menjadikan Kamawakan, Loksado menjadi lokasi kedua, bahkan kemarin kami sudah berkesempatan untuk ikut dan menyaksikan pelaksanaan qurban di sana," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]