PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA, LAZISMU DAN PEMUDA MUHAMMADIYAH LUMAJANG BERBAGI AIR BERSIH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:37, 30/10/2023
Cover PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA, LAZISMU DAN PEMUDA MUHAMMADIYAH LUMAJANG BERBAGI AIR BERSIH

KABUPATEN LUMAJANG -- Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Lumajang diwarnai dengan aksi berbagi kepada warga yang terdampak kekeringan. Aksi yang berlangsung pada Sabtu (28/10) ini merupakan bentuk kolaborasi beberapa organisasi otonom yang ada lingkungan Muhammadiyah Lumajang, seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di bawah koordinasi Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang didukung oleh Lazismu Kabupaten Lumajang.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lumajang, Akmad Mujaddid Mambaur Rosyad menegaskan, para pemuda harus tanggap dalam berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, salah satunya adalah bencana kekeringan. Ia pun mengingatkan bahwa Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah di Kabupaten Lumajang juga merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda yang ada di sana.

"Kami juga mengajak kepada seluruh elemen organisasi kemasyarakatan pemuda untuk mengoptimalkan potensi-potensi pemuda dan pemudi yang ada di Lumajang demi mewujudkan cita-cita bersama bangsa ini," ajak Jadid, panggilan akrab Akmad Mujaddid Mambaur Rosyad saat pendistribusian air bersih di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gucialit yang terdampak kekeringan.

Kekeringan yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang, sambung Jadid, menyebabkan sulitnya akses air bersih. Untuk mendistribusikan bantuan ini pihaknya berkoordinasi dengan MDMC dan Lazismu. Salah satunya adalah di Kecamatan Gucialit yang langsung dipandu oleh PCM Gucialit.

"Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lumajang bersama MDMC dan Lazismu menyalurkan 20 tangki air bersih atau sekitar 100.000 liter. "Pendistribusian bantuan air bersih ini memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesejahteraan warga yang membutuhkan air bersih. Setidak apa yang kita lakukan ini bisa mengurangi kegelisahan masyarakat," imbuh Jadid.

Aksi ini juga mendapatkan dukungan oleh Nasyiatul Aisyiyah Lumajang. Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Lumajang, Umi Fauzia Yuniarsih menjelaskan, penyaluran air bersih ini dilakukan dengan membagikan satu tandon air bersih berkapasitas 1.000 liter di setiap titik. Hanya dalam waktu dua jam, air itu akan langsung habis dibagikan kepada warga.

"Air bersih yang kita salurkan tersebut cepat habis, meskipun air tersebut hanya untuk digunakan keperluan memasak dan minum. Sebab warga sekitar ketika mandi dan mencuci ke sungai dan itu pun jaraknya juga jauh," terang Umi Fauzia.

Terakhir, Umi Fauzia menambahkan bahwa penyaluran bantuan air bersih rencananya akan berlangsung hingga sepuluh hari ke depan. Meski demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan MDMC selaku lembaga yang memiliki tupoksi untuk menangani bencana serta Lazismu sebagai penghimpun dan penyalur dana.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Kuswantoro]