PERKUAT KONSOLIDASI DI HULU SUNGAI SELATAN, LAZISMU GELAR RAKORDA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:39, 13/11/2021
Cover PERKUAT KONSOLIDASI DI HULU SUNGAI SELATAN, LAZISMU GELAR RAKORDA
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN -- Konsolidasi dan sinergi di dalam internal Muhammadiyah menjadi kunci utama kesuksesan dalam melayani umat. Terutama di tingkat daerah, dengan adanya sinergi antara majelis, lembaga dan ortom (MLO) bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), gerak langkah Muhammadiyah dapat berjalan harmonis dan seirama dalam menyikapi perkembangan umat serta mengatasi setiap permasalahan sosial.

Dalam rangka mempererat tali silaturahim serta sosialisasi program kerja, Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Ahad (07/11) di aula Pendopo Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Kandangan. Rakorda yang mengangkat tema "Konsolidasi dan Sinergisitas Membangun Etos Kerja yang Berkemajuan" ini dihadiri banyak pihak, mulai dari unsur PDM, perwakilan MLO, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) serta Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Zainudin selaku Ketua PDM Hulu Sungai Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan guna peningkatan koordinasi antar pihak. "Melalui Rakorda ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan koordinasi, komunikasi antar pihak baik dari wilayah ke daerah maupun di tingkat daerah sendiri," jelasnya.

Zainuddin menambahkan, setelah adanya komunikasi yang baik tentu nantinya akan ada hal yang baik untuk persyarikatan. "Dengan adanya komunikasi yang baik tentu dalam berbagai hal nanti harus pula saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan program guna kemaslahatan bersama di berbagai bidang, baik di bidang dakwah, sosial maupun peningkatan kualitas amal usaha," tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Didi Kurniadi mengungkapkan bahwa terbentuknya Lazismu di Hulu Sungai Selatan selama kurang lebih dua tahun berjalan sudah cukup banyak yang telah dilakukan. "Walaupun masih terkesan baru terbentuk, Lazismu Hulu Sungai Selatan dalam perjalanan sudah banyak yang dilalui dan dirasakan dalam hal pemberdayaan dana ZISKA (zakat, infak, shadaqah, dan dana sosial keagamaan lainnya)," ungkapnya.

Didi kemudian menjelaskan, melalui Rakorda ini pengurus beserta jajaran Lazismu berkeinginan untuk melaksanakan koordinasi bersama. "Kegiatan ini kami rencanakan untuk berkoordinasi di internal Lazismu sendiri sambil menyampaikan beberapa hal ke pihak lain sehingga sasaran dan tujun peran Muhammadiyah dapat dirasakan secara komprehensif baik internal maupun eksternal," jelasnya.

Setelah dibuka secara resmi, Rakorda tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua narasumber, yaitu Yuda Alfinai selaku Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Bidang Keuangan yang menyampaikan mengenai penghimpunan dan penyaluran dana ZISKA dari tahun 2020-2021 ditambah rencana kerja untuk tahun 2022. Pemateri kedua adalah Abdullah Sani, Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan menyampaikan terkait kelembagaan Lazismu, khususnya mengenai kedudukan Lazismu sebagai unsur pembantu pimpinan di bidang penghimpun dan penyalur dana ZISKA dalam lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]