

Dana tersebut akan disalurkan untuk beberapa program. Menurut Direktur Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Edi Muktiyono, Lazismu memiliki program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Program jangka pendek, menurut keterangan Edi, akan diwujudkan dalam bentuk makanan pokok, obat-obatan, tangan dan kaki palsu, air bersih, sembako, dan lain-lain.
"Dalam program jangka menengah, Lazismu akan memberikan bantuan alat kesehatan yang dibutuhkan di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Palestina. Termasuk membelikan mobil ambulans yang sangat dibutuhkan untuk mengevakuasi korban. Mengingat konflik Palestina adalah konflik berkepanjangan," ujar Edi, Rabu (9/6).
Untuk jangka panjang, Lazismu akan membangun fasilitas kesehatan seperti klinik, baik di Gaza maupun di Tepi Barat.
"Yang sudah dilakukan Lazismu bersama MUI adalah pembangunan rumah sakit di Tepi Barat. Sudah bekerja sama dengan Walikota Hebron. Saat ini tinggal realisasi dan peletakan batu pertama," imbuhnya.
Ia menyebut hingga hari ini Lazismu sudah melakukan beberapa kegiatan seperti menurunkan relawan untuk melaksanakan beberapa program. Selain itu, Lazismu akan mengirimkan bantuan relawan untuk membawa bantuan-bantuan yang terkumpul untuk disalurkan ke rakyat Palestina.
Reporter : Yusuf

