Program Kemaslahatan 2023, LAZISMU – BPKH Serahterimakan Bantuan Pembangunan Lantai 2 Masjid Al-Matiin
TANGSEL – Nilai manfaat dana abadi umat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dijamin akuntabilitasnya sehingga secara efisien dan efektifit digunakan untuk kemaslahatan.
Melalui program kemaslahatan umat, BPKH berkomitmen ikut berperan dalam menanggulangi permasalahan yang berkembang di masyarakat. Salah satunya mendukung nilai penting masjid sebagai pusat pemberdayaan umat di Pamulang, Tangerang Selatan dengan bantuan kemaslahatan itu.
Adalah Masjid Al-Matiin, yang dikelola Yayasan Pondok Pesantren di Pamulang, selama ini dieketahui belum mampu menampung kegiatan santri baik salat jamaah dan kegiatan santri lainnya. Masjid Al-Matiin mendapat bantuan program kemaslahatan BPKH yang serah terimanya dilakukan pada 1 Agustus 2024.
Hadir dalam kegiatan serah terima Deputy Kemaslahatan BPKH Miftahudin dan Ahmad Imam Mujadid Rais selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al-Matiin, KH. Ucup Ridwan Saputra dan Lurah Kedaung Darwin Sopyan, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Miftahudin menyampaikan bahwa dana pembangunan masjid Al - Matiin berasal dari Dana Abadi Umat yang diperoleh dari hasil efisiensi penyelenggaraan Ibadah Haji pada tahun-tahun sebelumnya.
“Efisiensi tersebut, kemudian dilakukan investasi untuk mendapatkan pengembangan atau bagi hasil, dana bagi hasil itulah yang kemudian disalurkan sebagai dana kemaslahatan,” jelasnya. Yang salah satunya melalui mitra kemaslahatan seperti Lazismu dan Yayasan ini sebagai penerima manfaatnya. Miftah juga menegaskan sumber dana ini bukan berasal dari setoran jamaah haji yang akan berangkat.
Ketua Badan Pengurus Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais menyampaikan terimakasih atas kepercayaan BPKH yang sejak akhir tahun 2018 telah bermitra dalam penanganan gempa di Palu – Sulawesi Tengah. Alhamdulillah, hingga saat ini program kemitraan itu terus terjaga.
Informasi yang diperoleh Lazismu, kata Mujadid Rais, sebelum dimulai pembangunan lantai dua, Masjid Al-Matiin diasesmen untuk analisa fisik bangunan. Analisa tersebut perlu dilakukan agar ada penguatan pada struktur lantai satu dengan penambahan empat pilar.
Bulan Novermber 2023, pekerjaan pembangunan lantai dua dimulai dan diselesaikan pada bulan Juli 2024. Harapannya, masjid ini dapat mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan pondok pesantren secara layak dan nyaman.
“Masjid ini dapat dimakmurkan dan memberikan pencerahan bagi masyarakat terutama kepada para santri untuk menjadi kader bangsa yang berkemajuan,” harapnya.
Sementara itu, Ustadz Ucup menyampaikan terimakasih kepada BPKH dan Lazismu, dengan komitmen bahwa masjid akan digunakan untuk meningkatkan kualitas para santri.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan Rendang Kaleng Kemasan, hasil inovasi program Qurban Lazismu untuk ketahanan pangan di Indonesia, Adapun pendistribusiannya bisa dilakukan sepanjang tahun baik untuk kegiatan kebencanaan seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, atau pun pencegahan stunting, muallaf, kelompok difabel, kantong-kantong kemiskinan dan Kawasan 3T.
{Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah}