KOTA PEKANBARU -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, Lazismu Kota Pekanbaru selalu hadir dalam rangka Hari Raya Idul Adha melalui program Qurbanmu di daerah pinggiran. Tahun ini, program tersebut mengusung tema "Bahagiakan Sesama. Program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran.

Seperti halnya warga di lingkungan Mushola Sirotul Jannah yang menjadi salah satu penerima manfaat program ini. Di mushola yang berada di Jalan Bukit Yamin, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru terdapat 1 ekor sapi dan 3 kambing yang disalurkan oleh Lazismu Kota Pekanbaru. Penyalurannya berlangsung pada Senin (17/06).

Ketua pelaksana ibadah kurban tersebut, Rahmad Fauzan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu Kota Pekanbaru yang telah mendistribusikan hewan kurban ke lingkungannya. "Saya mewakili jamaah dan masyarakat mengucapkan beribu terima kasih kepada shohibul kurban dan Lazismu Pekanbaru yang telah menyalurkan serta membantu masyarakat kami yang biasanya tidak ada pelaksanaan kurban disini," ungkapnya.

Sementara itu, Agung Pramuryantyo mewakili Lazismu Kota Pekanbaru menjelaskan, program Qurbanmu dapat memfasilitasi penyaluran hewan kurban secara merata. Salah satunya adalah dengan distribusi hewan kurban di daerah yang minim penyelenggaraan ibadah tersebut.

"Program ini merupakan program rutin untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyalurkan hewan kurban untuk masyarakat yang membutuhkan. Karena banyak masyarakat yang di desanya sudah menyembelih banyak sapi, sehingga Lazismu Pekanbaru hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berkurban di daerah terpencil yang minim hewan kurban," jelas Agung.

Agung pun berharap agar pada tahun berikutnya semakin banyak hewan kurban dari Lazismu Kota Pekanbaru yang disebarkan di daerah-daerah pinggiran kota yang minim hewan kurban atau bahkan tidak ada pelaksanaan kurban. "Tentunya kami berharap ditahun-tahun berikutnya semakin banyak shohibul kurban yang mempercayakan Lazismu Pekanbaru sebagai wadah penyalurannya sehingga semakin banyak hewan-hewan kurban yang tersalurkan di daerah-daerah minim kurban atau daerah yang bahkan tidak bisa melaksanakan kurban," tutupnya.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]