RAKERWIL LAZISMU SE-JAWA TIMUR TETAPKAN TARGET PENGHIMPUNAN 118,3 MILIAR RUPIAH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 13:15, 16/02/2023
Cover RAKERWIL LAZISMU SE-JAWA TIMUR TETAPKAN TARGET PENGHIMPUNAN 118,3 MILIAR RUPIAH
KABUPATEN BOJONEGORO-- Bertempat di Hotel Bonero, Kabupaten Bojonegoro, Lazismu Wilayah Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2023 yang diikuti oleh 120 orang peserta. Rakerwil kali ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi kelembagaan, merumuskan program prioritas tahun 2023, merumuskan kebijakan dan strategi penghimpunan, serta pengelolaan dan penyaluran dana ZISKA (zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya) berbasis kinerja amil serta integrasi berbasis sistem digital. Hasil dari Rakerwil Lazismu Wilayah Jawa Timur tersebut adalah program kerja dan RAPB tahun 2023.

Mengusung tema "Akselerasi dan Transformasi Menuju Lazismu yang Unggul Berkemajuan", Lazismu Wilayah Jawa Timur berkomitmen untuk menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terpercaya, berkemajuan, dan berkeunggulan di tengah kehidupan dunia yang terus berubah cepat serta membutuhkan percepatan. Hal itu dimaknai sebagai evaluasi diri guna melakukan percepatan dan perubahan atas kinerja Lazismu. Selain memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat dengan cara yang efektif, efisien, bertumbuh dan berkelanjutan, kehadiran Lazismu juga diharapkan dapat memberikan dampak terukur yang mendalam bagi penerima manfaat.

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono menyatakan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengakselerasi gerakan filantropi Muhammadiyah, khususnya di Jawa Timur. Lazismu se-Jawa Timur pada tahun 2023 ini harus fokus dan berkomitmen pada percepatan kinerja lembaga guna meraih pencapaian yang berkemajuan dan berkeunggulan. Kinerja yang fokus dan profesional menjadi tumpuan bagi lembaga untuk maju dan unggul. "Pada perhelatan ini, akan dilakukan evaluasi atas kinerja lembaga guna perbaikan sistem dan pola kerja yang terukur sesuai dengan target dan kebijakan," tegasnya.

Dengan adanya percepatan kinerja itu, menurut Aditio, Lazismu hadir tidak hanya menjadi solusi sesaat bagi para penerima manfaat namun juga harus mampu mengubah kehidupan sosial masyarakat menuju ke arah yang lebih baik melalui berbagai inovasi dan kreativitas para amilnya. "Tema Rakerwil tahun 2023 ini akan memberikan ghirah dan panduan bagi seluruh amil Lazismu se-Jawa Timur agar dalam pelaksanaan kenerja lembaga dan pencapaian program-program mampu memberikan dampak yang semakin terukur dan bertumbuh bagi umat," imbuhnya.

Target penghimpunan dana ZISKA se-Jawa Timur tahun 2023 ditetapkan sebesar 118,3 miliar rupiah, yang terdiri dari dana zakat sebesar, Rp. 24 miliar, dana Infak dan sedekah Rp. 64,3 miliar, dan Qurban beserta DSKL (Dana Sosial dan Keagamaan Lainnya) sebesar Rp. 30 miliar. Melalui strategi yang dipaparkan oleh Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur diharapkan dapat diterapkan di seluruh kantor Lazismu Daerah se-Jawa Timur untuk mencapai target tersebut. Sementara itu, program kerja utama yang ditetapkan meliputi 6 Pilar dan 2 program rutin, yaitu Pilar Pendidikan (Bakti Guru dan Beasiswa), Pilar Ekonomi (Keuangan Mikro dan Pemberdayaan UMKM), Pilar Dakwah (Safari Dakwah dan Sedekah Air), Pilar Sosial (Bedah Rumah), Pilar Kesehatan (Layanan Indonesia Mobile Clinic), Pilar Lingkungan (Blue World/Sedekah Sampah Plastik dan Minyak Jelantah), serta Qurban (RendangMu) dan Ramadhan (Zakat Fitrah Terintegrasi).

Pada Rakerwil yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (04-05/02) ini, Lazismu Wilayah Jawa Timur memperkenalkan Ketua dan Sekretaris Badan Pengurus yang baru untuk periode 2022-2027, yaitu Imam Hambali dan Muhammad Masrukh. Imam Hambali diangkat menggantikan drh. Zainul Muslimin yang kini menjabat sebagai Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Kepengurusan Lazismu Wilayah Jawa Timur sendiri baru akan efektif mulai bulan Maret 2023 menunggu penetapan dari Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]