RUTIN, LAZISMU SALURKAN BANTUAN UNTUK UMKM DAN TENAGA PENDIDIK DI BANJARMASIN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:37, 08/07/2023
Cover RUTIN, LAZISMU SALURKAN BANTUAN UNTUK UMKM DAN TENAGA PENDIDIK DI BANJARMASIN

KOTA BANJARMASIN -- Keceriaan tergambar dari penerima manfaat bantuan yang diberikan oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Furqan yang berada di kawasan Bumi Mas Raya, Kota Banjarmasin. Penyaluran bantuan ini merupakan agenda rutin, sesuai dengan penghimpunan yang masuk dan dikelola oleh KL yang bernaung di bawah Lazismu Kota Banjarmasin tersebut. Kali ini, bantuan tersebut dikemas melalui program Peduli Sosial Kemanusiaan, Sarana Usaha Gerobak, Beasiswa Mentari untuk pelajar maupun bantuan Peduli Guru. Hal ini disampaikan oleh Kepala KL Lazismu Al Furqan, H. Yazidi Indar.

"Hari ini yang diberikan berupa dua buah gerobak, sembako 35 paket, satu orang penerima beasiswa, dan Peduli Guru untuk 3 orang. Untuk Beasiswa pelajar SD berprestasi. Guru TPA Al Furqan sudah menerima gaji, tapi diberi insentif lagi setiap bulan," ungkap Yazidi.

Saat ini, sambung Yazidi, selama hampir dua tahun berjalan pihaknya sudah menyalurkan bantuan 8 unit gerobak dari berbagai macam usaha mikro kecil. Bantuan tersebut ada yang berupa modal usaha saja dan ada juga yang hanya gerobaknya saja. Untuk gerobak diberikan kepada mereka yang usahanya sudah mapan dan hanya memerlukan tampilan yang lebih baik dan lebih bagus serta memudahkan mendororongnya.

"Ada keinginan menjadikan Bumi Mas Raya ini menjadi ikon gerobak, berjejer gerobak di sini. Obsesi kita ke depan. Sesuai harapan Lazismu Kota Banjarmasin," harap Yazidi.

Acil Bahrah yang berjualan makanan seperti mie merah dan gorengan serta minuman ringan, menjadi salah satu penerima bantuan KL Lazismu Al Furqan. Ia berjualan di depan halaman sebuah rumah yang disewanya sebesar 90 ribu rupiah setiap bulan. Meski telah lama berjualan, baru kali ini dapat bantuan Acil Bahrah tersentuh bantuan dari lembaga zakat.

Setelah mendapatkan bantuan, ia mengakui bahwa ada perubahan dalam kegiatan berusaha dan lebih laku. Dalam sehari, ia bisa menjual mie merah sebanyak 3 kilogram, di samping berjualan es campur, rendang, gorengan, dan ceker rebus. "Dapat bantuan gerobak dan modal sebesar 1 juta rupiah. Berjualan mulai pukul 08.00 sampai 16.00 dan bila cepat habis, cepat selesai. Alhamdulillah ramai aja di sini," ujar Acil Bahrah pada Senin (19/06).

Lain halnya dengan Norma, Guru Ngaji Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Sekretariat Lazismu Al Furqan. Norma mengajar mengaji bagi anak-anak setiap hari Senin hingga Sabtu pukul 16.00 sampai 18.00 WITA sejak tahun 2017. Bantuan yang diterimanya setiap tahun berupa sembako, uang insentif, dan sarana untuk TPA tersebut. "Bantuan tambahan insentif setiap bulan sangat berguna bagi kami dan para guru di sini untuk menunjang supaya kami lebih semangat dalam memberikan Pendidikan Agama Islam," ujarnya.

Sementara itu, Nor Aminah yang kuliah di UIN Antasari Semester 2 Jurusan Pendidikan dan Konseling Pendidikan Islam mendapatkan bantuan berupa Beasiswa untuk pertama kalinya. Ia pun bersyukur atas bantuan yang diberikan ini. "Alhamdulillah terbantu untuk pembiayaan untuk kuliah dan lain-lain," ucapnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]