SANTUNAN LAZISMU HADIR DALAM PENGAJIAN AISYIYAH PONDOK

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 17:31, 10/04/2024
Cover SANTUNAN LAZISMU HADIR DALAM PENGAJIAN AISYIYAH PONDOK

KABUPATEN SUKOHARJO -- Bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Sukoharjo, Pimpinan Ranting Aisyiyah Pondok, Grogol melaksanakan pengajian rutin Ramadhan. Tema yang diusung dalam pengajian ini adalah "Merajut Ukhuwah Islamiyah di Bulan Ramadhan". Acara ini dirangkai dengan pembagian santuan dan sembako di Masjid Al-Amin Pondok.

Aisyiyah Pondok Grogol memiliki agenda rutin pengajian yang dilaksanakan setiap Ahad pagi. Kali ini, pengajian berlangsung di Masjid Al-Amin, Pondok, Kecamatan Grogol pada Ahad (31/03). Bantuan yang dibagikan sejumlah 180 paket dan dihadiri oleh para pimpinan dan anggota serta mengundang komunitas pengajian ibu-ibu.

Dalam laporannya, Ziyadah selaku Pimpinan Ranting Aisyiyah Pondok menyampaikan rasa syukur dan apresiasi karena antusias para peserta pengajian yang ditandai dengan peningkatan jumlah jamaahnya. "Alhamdulillah para jamaah pengajian antusias, sekaligus selalu meningkat jamaahnya, demikian menandakan kepedulian ibu-ibu akan pentingnya pengajian," ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok sekaligus mewakili Pemerintah Desa Pondok, Timbul Juntaiman menjelaskan bahwa masyarakat merasakan manfaat kehadiran Pimpinan Ranting Aisyiyah Pondok. "Semoga bisa lebih meningkat, kami dari Pemerintah Desa Pondok mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Pimpinan Aisyiyah Desa Pondok yang berkenan memberikan kontribusinya berupa membagikan bingkisan kepada masyarakat desa pondok," ujarnya.

Pengajian disampaikan oleh Ustadz Shodiq dari LazisMu Kabupaten Sukoharjo. Ia mengingatkan kepada jamaah bahwa kehidupan itu seperti roda dan berpasang-pasangan. Terkadang berkecukupan, terkadang berkekurangan. Oleh karena itu ketika berkecukupan atau lebih, kita bisa menyantuni sebagai semangat dan spirit Al-Maun yang dicontohkan oleh sosok K.H. Ahmad Dahlan.

"Pengamalan Al-Quran dan Spirit Al-Maun yang dibawa Pendiri Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan adalah semangat untuk peduli terhadap sesama manusia. Begitulah kehidupan seperti roda, kadang di atas dan kadang di bawah. Maka ketika di atas menyantuni yang di bawah," terang Shodiq.

Sebelum menutup pengajian, Shodiq juga mengingatkan kembali kepada jamaah untuk menjaga komunikasi sebagai pondasi untuk merawat ukhuwah. Pengajian diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa santunan yang dibagi menjadi beberapa kategori, mulai dari yatim piatu, ibu-ibu 'single parent', komunitas pengajian ibu-ibu, ibu-ibu yang berprofesi sebagai guru, dan warga Desa Pondok yang terpilih.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]