KOTA BANJARMASIN -- Sungguh malang nasib satu keluarga ini. Mereka mengalami stroke sehingga tidak dapat bekerja, ditambah lagi dengan kondisi tempat tinggalnya yang sangat memprihatinkan. Situasi ini memantik kepedulian dari berbagai pihak, salah satunya adalah Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan.

Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Rumah Sakit Islam Banjarmasin (RSIB), bantuan disalurkan kepada keluarga Akwan yang hidup bersama 3 orang adiknya. Bantuan yang diberikan berupa 4 buah kasur springbed, lengkap dengan bantal guling serta sarung. Selain itu, KL Lazismu RSIB juga memberikan beras sebanyak 2 karung serta 1 dus mie instan.

Kepala KL Lazismu RSIB, Bahruddin A.R. menuturkan, bantuan ini selain untuk meringankan beban hidup keluarga malang ini, juga untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka saat memasuki bulan suci Ramadhan. Penyaluran bantuan ini juga berkolaborasi dengan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan.

"Ini merupakan bantuan dari infak kawan-kawan di RS Islam Banjarmasin. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan kenyamanan untuk warga kita ini. "Sebetulnya program kita di Lazismu adalah untuk membantu mereka yang memang pantas dibantu dan Majelis Pelayanan Sosial adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial," tegas Bahruddin.

Menurutnya, kepekaan sosial di masyarakat harus terus dikedepankan, terutama menyangkut orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. "Sudah sepantasnya kami selaku pengurus di persyarikatan bisa membaca situasi dan kondisi di lapangan. Dan ini sudah sepantasnya kita sebagai warga khususnya Kota Banjarmasin, mereka memang layak untuk dibantu," ujarnya.

Akwan sendiri sudah mengalami stroke sekitar 10 tahun yang lalu. Adik-adiknya mengalami nasib serupa dalam 3 hingga 4 tahun belakangan. Kehadiran bantuan yang diserahkan pada Kamis (23/03) ini disambut dengan rasa syukur olehnya. "Terima kasih. Kasur memang diperlukan. Sebelumnya kami menerima bantuan dari sanak saudara dan tetangga sekitar," terang Akwan.

Akwan dan 3 adiknya yang semua mengalami stroke tinggal di Jalan Barito Hilir RT.35 Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Rumahnya telah mulai lapuk sejak 10 tahun yang lalu. Dahulu Akwan menyewakan tempat tinggalnya sebagai penginapan bagi penumpang Pelabuhan Trisakti. Seiring kondisi rumah tersebut yang mulai memburuk, ia tak memiliki penghasilan sehingga hanya mengharapkan uluran tangan orang lain.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]