SATUKAN VISI DAN MISI, LAZISMU KABUPATEN KENDAL SELENGGARAKAN GATHERING DAN PEMBEKALAN PENGEMUDI AMBULANS

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 21:58, 07/08/2022
Cover SATUKAN VISI DAN MISI, LAZISMU KABUPATEN KENDAL SELENGGARAKAN GATHERING DAN PEMBEKALAN PENGEMUDI AMBULANS
KABUPATEN KENDAL -- Bertempat di Perantunan, Base Camp Gunung Ungaran yang berlokasi di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Lazismu Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan "Gathering dan Pembekalan". Acara yang ditujukan kepada pengemudi Ambulans Muhammadiyah ini dalam rangka menyatukan visi dan misi untuk penguatan peran Muhammadiyah yang tak hanya melayani di bidang pendidikan dan ekonomi, namun juga kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh H. Ikhsan Intizam selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Taufiq Husain selaku Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah Kendal, H. Sutiyono selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kendal. Para peserta kegiatan adalah 50 pengemudi ambulans aktif yang bertugas di wilayah Patean, Sukorejo, Pageruyung, Kendal Kota, Boja, dan Rowosari. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Ahad (30-31/07).

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kendal, H.Sutiyono dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan bahwa peran ambulans adalah dakwah bil hal yang terasa betul manfaaatnya. "Masyarakat bukan hanya terbantu baik akses menuju ke fasilitas kesehatan akan tetapi lebih kepada membawa nama besar persyarikatan melalui sikap, tindak tanduk, dan pelayanan yang di berikan oleh para driver," ungkapnya.

Pembicara sesi kedua, H. Ikhsan Intizam mengingatkan para pengemudi ambulans agar selalu menjaga adab saat membawa ambulans. Ia juga menanamkan prinsip keislaman dan kemuhammadiyahan. "Agar senantiasa menjaga adab dan sikap saat membawakan ambulan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua MPKU Muhammadiyah Kendal, H. Sutiyono saat memaparkan materi ketiga juga menjelaskan, kehadiran layanan ambulans ini tanpa memandang suku, agama, dan ras. Ia pun menyampaikan pesan kepada Lazismu agar senantiasa berperan lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan. "Transformasi ambulans bukan hanya sekedar membawa nama besar persyarikatan akan tetapi bagaimana Muhammadiyah hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa memandang suku, agama, dan ras," terangnya.

Manajer Lazismu Kabupaten Kendal, Suprapto yang juga turut menyampaikan materi keempat menekankan pentingnya sinergi dan inovasi. Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya program ZISCardMu yang diluncurkan beberapa waktu lalu, para pengemudi ambulans pun dapat merasakan manfaatnya. "Sinergi dan inovasi itu penting sebab tidak bisa otonom ini berjalan sendiri-sendiri. Program Lazismu tentang ZISCardMu fungsi dan manfaat bisa dirasakan oleh para driver," ujarnya.

Acara ini ditutup dengan kegiatan outbond yang mencerahkan. Harapannya, para pengemudi ambulans ini selalu bahagia dan fokus mengambil peran dalam hidup bermasyarakat. Ambulan sebagai syiar dakwah Muhammadiyah di garda terdepan tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam urusan kedaruratan, ambulans inilah yang siap siaga mengantar pasien ke rumah sakit terdekat. Peran ini ditangkap oleh Lazismu Kabupaten Kendal sebagai salah satu program yang digalakkan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]