SEDEKAH PAGI WARNAI KEGIATAN P2K FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:22, 30/09/2022
Cover SEDEKAH PAGI WARNAI KEGIATAN P2K FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
KOTA YOGYAKARTA -- Kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) diwarnai dengan penggalangan infak "Sedekah Pagi" bersama para mahasiswa baru tahun 2022. Hasil penggalangan dana ini kemudian disalurkan kepada Lazismu Wilayah DI Yogyakarta untuk dikelola. Penyerahan infak "Sedekah Pagi" ini dilakukan pada Sabtu (17/09) di kantor Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jalan Gedongkuning No.152, RT.41, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.

Ketua P2K FAI UAD, Muhammad Fauzi Abdullah saat penyerahan infak tersebut mengatakan, jargon P2K FAI UAD 2022 adalah kaya literasi, melek teknologi, sosial-enterprise. Jargon ini membekali dan menanamkan pada mahasiswa untuk selalu menumbuh kembangkan budaya literasi dengan memanfaatkan teknologi serta menumbuhkan jiwa sosial-enterprise. Bentuk implementasinya adalah dengan berbagi, salah satunya melalui media sedekah.

"Salah satu kegiatan yang harus ada di hari Masta (masa ta'aruf), Fakultas, Prodi selain literasi, tahsinul Qur'an perlu adanya implementasi dalam bentuk berbagi yaitu sedekah pagi," ungkap Fauzi.

Harapannya, menurut Fauzi, infak dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti kelas sosial menengah ke bawah. Contohnya dengan memberikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari. "Mahasiswa diminta membawa uang sedekah seikhlasnya, kemudian setiap paginya di hari (masta, prodi, dan fakultas) dikumpulkan kepada pendamping mahasiswa baru masing-masing. Di hari terakhir (prodi) semua dana yang terkumpul kemudian disalurkan di Lazismu DI Yogyakarta untuk disalurkan lagi kepada orang-orang yang berhak dan membutuhkan," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Regional Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Marzuki mengucapkan terima kasih atas kepercayaan panitia P2K FAI UAD yang telah menitipkan dan mengamanahkan sedekah dari para mahasiswa baru melalui Lazismu. Dengan adanya program "Sedekah Pagi" ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berbagi. "Program-program seperti ini sangat luar biasa untuk digalakkan di generasi milenial sehingga generasi milenial bisa memiliki jiwa empati dan berbagi kepada sesama," ungkapnya.

Infak "Sedekah Pagi" tersebut selanjutnya akan disalurkan sesuai dengan peruntukannya, yaitu berbagi sembako untuk yang membutuhkan. Dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan para mahasiswa maupun Panitia P2K FAI UAD. Budaya untuk memberikan manfaat harus ditanamkan sejak para mahasiswa memasuki dunia perkuliahan. Kegiatan kecil ini diharapkan dapat menanamkan nilai manfaat, memberikan dampak terhadap masyarakat mahasiswa itu sendiri.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]