Sedekahkan Sampah Anorganik, Bakso Granat Gandeng Lazismu dan Bank Sampah Indonesia Lestarikan Lingkungan

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 12:23, 03/10/2024
Cover Sedekahkan Sampah Anorganik, Bakso Granat Gandeng Lazismu dan Bank Sampah Indonesia Lestarikan Lingkungan

PALEMBANG – Kuliner bakso yang ramah dilidah selalu diburu penikmatnya. Di kawasan Jakabaring Kota Palembang yang berlokasi di pusat pebelanjaan ramai pengunjung, Mas Azis pemilik Bakso Granat kerapkali kesulitan untuk merelokasi limbah anorganik miliknya. Karena keterbatasan tempat pembuangan sampah, maka dia mempersilahkan relawan Bank Sampah untuk mengambilnya.

Inisiatif itu dilakukannya setelah Azis mengetahui ada komunitas Bank Sampah Indonesia di kota Pempek itu. Azis mengaku setiap harinya, warung bakso miliknya menghasilkan sampah anorganik seperti plastik, kardus, dan alumunium. Tinimbang membuangnya begitu saja, kata Azis, sampah-sampah itu dikumpulkan dan disumbangkan ke Bank Sampah Induk pada Rabu (2/10/2024).

Ada kendaraan khusus yang akan menjemput ambil sampah, lalu dipilah, diolah, dan dikelola dengan ramah lingkungan. Menurut Andi Wijaya, Wakil Ketua Bidang Program Pendayagunaan Lazismu Palembang, pada Desember 2023 meluncurkan program Sedekah Sampah.

Melalui Bank Sampah Indonesia sebagai bank sampah induk yang berkolaborasi dengan Lazismu Palembang, diharapkan masyarakat yang memiliki limbah sampah anorganik dapat menyerahkannnya sebagai sedekah sampah.   

“Sedekah sampah itu setelah dikelola oleh bank sampah induk, hasilnya langsung diserahkan ke penerima manfaat yaitu Al-Qur’an untuk para tahfidz lewat Lazismu,” ungkapnya. Andi bercerita, Mas Azis mencoba mengawali dengan sampah plastik, jerigen saos dan minyak, dan lainnya, beliau minta ke komunitas Bank Sampah Indonesia untuk diambil dan dikelolanya.

Mas Azis memliki empat outlet Warung Baksi Granat di Kota Palembang. Karena Mas Azis telah mengetahui program-program Lazismu dan dapat dipercaya ke depannya sebagian rejekinya dari hasil berjulan bakso akan disedekahkah ke Lazismu untuk penerima manfaat. 

Andi Wijaya mengatakan, semangat berbagi dan kepedulian terhadap lingkungan, dilakukan Lazismu dan Bakso Granat Mas Azis. Dengan menjalin kolaborasi ini diharapkan, ada pelaku UMKM lain yang mau menyerahkan limbah sampah anorganik ke Bank Sampah Indonesia dan Lazismu Palembang.

Hasil dari pengelolaan sampah itu, yang terkumpul akan disalurkan ke Lazismu Palembang. Donasi ini akan digunakan untuk berbagai program sosial, salah satunya adalah memberikan hadiah kepada anak-anak penghafal Al-Qur'an. “Lazismu mengajak masyarakat untuk mendukung inisiatif ini. “Dengan terus mendukung usaha-usaha daur ulang dan sedekah sampah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih baik,” tandasnya.

Ini bukan hanya sekedar aksi daur ulang, kata Andi Wijaya, tetapi juga sebuah bentuk sedekah yang sangat berarti. Dengan cara ini, Bakso Granat Mas Azis tidak hanya berkontribusi dalam menjaga lingkungan, tetapi juga ikut serta dalam membantu sesama, khususnya anak-anak yang sedang membuuthkan dukungan dalam meningkatkan kapasitas diri mendalami ilmu agama, salah satunya menghafal Al-Qur’an.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]