SEMANGAT OMOR, LAZISMU DUKUNG PENANGGULANGAN BANJIR DI KALIMANTAN TENGAH
KOTA PALANGKA RAYA -- Muhammadiyah Kalimatan Tengah melakukan respons cepat terhadap bencana banjir yang merendam beberapa titik di wilayah tersebut. Melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang didukung oleh Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah, gerak cepat pun dilakukan. Tiga kabupaten yang terdampak mendapatkan kaji cepat atau assessment dari MDMC.
Wakil Ketua I MDMC Kalimantan Tengah, Inayati Muharini menjelaskan bahwa sejak tanggal 17 hingga 21 Januari 2024, Pos Layanan Muhammadiyah telah berdiri di Kabupaten Murung Raya untuk Layanan Dapur Umum dengan jumlah penerima manfaat 1.500 jiwa. Selain itu juga dibuka Pos Layanan Medis dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 60 jiwa. Kabupaten Murung Raya menjadi daerah pertama yang terendam banjir.
Muharini melanjutkan, untuk Kabupaten Barito Utara dan Barito Selatan sedang dalam tahap penghimpunan data kejadian, lokasi, dan jumlah warga maupun Fasilitas yang terdampak. Untuk selanjutnya akan dirumuskan kegiatan respons yang dilakukan oleh MDMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat.
"Selain melakukan assessment, MDMC Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah juga melakukan longtrip di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten yang belum terbentuk MDMC," ungkap Muharini.
Melalui semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR), Muharini berharap bahwa selain MDMC yang turun langsung untuk melakukan respons, baik Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah maupun Lazismu tingkat daerah yang terdampak juga ikut menghimpun bantuan yang akan dialokasikan kepada warga penyintas bencana banjir tersebut.
Banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, dan Barito Selatan disinyalir akibat intensitas hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan air sungai meluap. Banjir ini merendam beberapa pemukiman warga dan fasilitas umum, seperti pasar, sekolah, tempat ibadah, perkantoran, fasilitas layanan kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Bonni Febrian]