SONGSONG MUKTAMAR, LAZISMU SE-DI YOGYAKARTA LUNCURKAN GERAKAN 48 AKSI SOSIAL

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:01, 17/10/2022
Cover SONGSONG MUKTAMAR, LAZISMU SE-DI YOGYAKARTA LUNCURKAN GERAKAN 48 AKSI SOSIAL
KOTA YOGYAKARTA -- Lazismu se-DI Yogyakarta meluncurkan Gerakan 48 Aksi Sosial dalam gelaran Muhammadiyah Jogja Expo (MJE). Acara yang berlangsung di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan ini dalam rangka menyongsong agenda Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Gerakan 48 Aksi Sosial merupakan kegiatan kepedulian membantu mereka yang membutuhkan dalam bentuk bantuan kepada guru, sekolah, pengemudi ojek online, mubaligh, hingga siswa sekolah.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Cahyono saat peluncuran pada Kamis (06/10) menegaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat nilai-nilai sosial. Dalam praktiknya, Gerakan 48 Aksi Sosial ini juga menggandeng majelis yang ada di lingkungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta. "Dalam rangka perkuat nilai-nilai sosial, Lazismu DI Yogyakarta bersama majelis tingkat wilayah membagikan bantuan kepada penerima manfaat. Kegiatan ini untuk menyongsong muktamar Muhammadiyah yang ke-48," tegasnya saat memberikan laporan kegiatan.

Senada dengan Cahyono, Ketua PWM DI Yogyakarta, Gita Danupranata menuturkan bahwa kerja sama antar majelis dalam kegiatan ini adalah untuk memudahkan dalam dakwah di persyarikatan. Menurutnya, aksi sosial semacam ini merupakan bagian dari cara dakwah Muhammadiyah, yaitu memberikan santunan kepada penerima manfaat yang rentan kemiskinan maupun warga dhuafa yang membutuhkan. "Ini merupakan ciri khas Muhammadiyah untuk berbagi, semoga menjadi amal saleh dan jadi ciri dakwah persyarikatan Muhammadiyah," ujarnya.

Program-program yang dijalankan antara lain Peduli Guru dengan pemberian 4800 paket sembako kepada guru TK ABA yang dimotori oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah DI Yogyakarta. Untuk bidang kesehatan dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian 2000 suplemen vitamin kepada pengemudi ojek online, Medical Check Up (MCU) untuk mubaligh dan mubalighat Muhammadiyah se-DI Yogyakarta, serta Muhammadiyah Peduli Stunting. Selain itu juga ada santunan untuk dhuafa, santunan untuk difabel, dan penanganan TB melalui melalui kerja sama Lazismu dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gamping.

Di samping penyaluran bantuan kepada penerima manfaat yang membutuhkan juga dilakukan penanaman 4800 pohon sebagai bentuk gerakan penghijauan bumi yang dilakukan oleh Majelis Lingkungan Hidup (MLH). Bantuan sarana dan prasarana juga diberikan kepada sekolah melalui program Save Our School (SOS) melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Sementara bantuan kepada guru-guru TK mendapatkan dukungan dari BPD DI Yogyakarta Syariah.

Lazismu Wilayah DI Yogyakarta juga meramaikan acara dengan mendirikan gerai dengan memamerkan produk binaan UMKM seperti kacang bawang, sapu, pisau, hingga membagikan pohon buah gratis. Selain itu Lazismu juga menawarkan berbagai layanan zakat, infak, dan sedekah. Tak lupa di gerai Lazismu juga menyediakan cenderamata Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah serta MJE.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]