TANI BANGKIT LAZISMU BANTU EKONOMI PETANI DI TENGAH PANDEMI

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 06:22, 29/10/2021
Cover TANI BANGKIT LAZISMU BANTU EKONOMI PETANI DI TENGAH PANDEMI
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH -- Pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini memiliki dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat. Selain dari sisi kesehatan, pandemi juga memukul perekonomian warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, tak terkecuali di Desa Karatau, Kecamatan Batu Benawa. Banyak warga yang kehilangan mata pencaharian, atau penghasilannya menurun akibat penyebaran Covid-19.

Melalui program Tani Bangkit, Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah mencoba menjawab persoalan tersebut. Bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Karatau, ekonomi warga melalui pertanian kembali ditingkatkan. Program Tani Bangkit tersebut berangkat dari ajuan dari kelompok tani kepada Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan modal kepada kelompok tani dan pekebun di lingkunagan PCM Karatau guna meningkatkan kesejahteraan warga persyarikatan di Desa Karatau.

Fuad Rahman, Staf Fundraising Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyampaikan bahwa bantuan diberikan secara bertahap. "Bantuan yang kami berikan berupa modal secara bertahap. Tercatat hingga saat ini telah dua kali pemberian bantuan yang kami lakukan," terangnya. Program ini pun telah menuai hasil dengan panen pada pertengahan bulan Oktober.

Fuad kemudian menjelaskan, tanaman yang dikelola oleh para petani bisa dibilang sebagai varietas "sampingan". Gunanya adalah sebagai penghasilan tambahan bagi petani di samping komoditas utama yang ditanam. Pengelolaan pun dilakukan sejak pembukaan lahan hingga proses panen. "Akhirnya sembari menunggu garapan komoditas utama berupa cabai rawit, varietas 'sampingan' berupa jenis tanaman kembang kol sudah selesai dilakukan pemanenan beberapa waktu lalu," jelasnya.

Fuad menambahkan, kali ini panen dari varietas "sampingan" itu menghasilkan panen senilai dua belas juta rupiah dari penjualan. Lebih kurang tiga persen hasil penjualan diinfakkan para petani untuk kemaslahatan masjid. Sementara sebagian dari hasil panen dibelikan bahan kimia untuk menunjang proses pembuahan tanaman cabai dan sisanya dibagi untuk para penggarap kebun secara adil dan merata.

Senada dengan itu, Manajer Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ali Rahman menyampaikan bahwa terlaksananya program tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap persyarikatan Muhammadiyah. "Pelaksanaan program tersebut merupakan bentuk kepedulian Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah akan seluruh amal usaha Cabang dan Ranting di Hulu Sungai Tengah agar tumbuh dan berkembang," ucapnya.

Dengan adanya program Tani Bangkit ini, Ali juga berharap agar para penerima manfaat khususnya dari PCM Karatau dapat terus meningkatkan perekonomiannya. "Semoga dengan adanya bantuan tersebut mampu memajukan ekonomi sehingga kesejahteraan para petani akan mampu membantu operasional kegiatan Cabang di sana," harapnya.

Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah terus berkomitmen dalam menjalankan tugasnya yaitu memberi untuk negeri. Berbagai program terus dijalankan yang bersumber dari infak donatur yang memercayakan sebagian hartanya di Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Bagi yang ingin bergabung dengan aksi kebaikan tersebut dapat menyalurkan infak terbaik melalui rekening Bank Muamalat 620 0888 999 atau menghubungi 081240902091.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]