Targetkan 700 Juta, Lazismu Grobogan Dirikan 12 KL
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 12:21, 21/04/2021
GROBOGAN - Lazismu Kabupaten Grobogan mendirikan 12 Kantor Layanan baru yang tersebar di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Grobogan, Jumat (16/04).
12 Kantor Layanan tersebut berada di Kecamatan Geyer, Toroh, Ngaringan, Pulokulon, Gabus, Wirosari, Penawangan, Tanggungharjo, Gubug, Tegowanu, Kradenan, dan Grobogan. Sebelumnya 3 Kantor Layanan Lazismu sudah berdiri yaitu di Kecamatan Tawangharjo, Godong, dan Karangrayung.
Slamet Santoso, Divisi Teritori Lazismu Kabupaten Grobogan mengatakan bahwa pendirian Kantor Layanan Lazismu ini adalah follow up atau tindak lanjut dari pertemuan rapat koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), AUM, dan Ortom yang membahas tentang persiapan kegiatan di bulan Ramadhan 1442 H.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari surat intruksi PDM terkait pendirian Kantor Layanan Lazismu di PCM dan AUM.
“Pendirian Kantor Layanan Lazismu sudah diinstruksikan oleh PDM sejak lama. Namun belum juga berjalan sebagaimana mestinya. Akhirnya selepas rapat koordinasi kemarin langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kabupupaten Grobogan dengan agenda sosialisasi program Lazismu selama Ramadhan sekaligus pendirian Kantor Layanan di PCM tersebut,” imbuh Slamet.
Andik Waluyo, Direktur Lazismu Kabupaten Grobogan menyampaikan bahwa dalam Ramadhan tahun ini, Lazismu Kabupaten Grobogan mentargetkan penghimpunan dana Ziska (Zakat, Infak, dan Shadakah) sebanyak 700 juta.
Dilansir dari PWM Jateng, dengan didukung oleh 15 Kantor Layanan di 15 Kecamatan se Kabupaten Grobogan kita optimis bisa mencapai target tersebut. Supriyadik selaku divisi Program di Lazismu Grobogan menyampaikan bahwa ada 5 program yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
“5 program tersebut yaitu 5000 paket sembako untuk dhuafa’, peduli guru, paket buka puasa, kajian ramadhan dan save paletstina. Semoga dengan 5 program unggulan tersebut, menjadikan para muzaki atau donatur dapat mempercayakan donasinya melalui Lazismu, sehingga kebermanfaatan dan keberpihakan terhadap kaum mustadafin semakin terasa,” pungkasnya.
12 Kantor Layanan tersebut berada di Kecamatan Geyer, Toroh, Ngaringan, Pulokulon, Gabus, Wirosari, Penawangan, Tanggungharjo, Gubug, Tegowanu, Kradenan, dan Grobogan. Sebelumnya 3 Kantor Layanan Lazismu sudah berdiri yaitu di Kecamatan Tawangharjo, Godong, dan Karangrayung.
Slamet Santoso, Divisi Teritori Lazismu Kabupaten Grobogan mengatakan bahwa pendirian Kantor Layanan Lazismu ini adalah follow up atau tindak lanjut dari pertemuan rapat koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), AUM, dan Ortom yang membahas tentang persiapan kegiatan di bulan Ramadhan 1442 H.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari surat intruksi PDM terkait pendirian Kantor Layanan Lazismu di PCM dan AUM.
“Pendirian Kantor Layanan Lazismu sudah diinstruksikan oleh PDM sejak lama. Namun belum juga berjalan sebagaimana mestinya. Akhirnya selepas rapat koordinasi kemarin langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kabupupaten Grobogan dengan agenda sosialisasi program Lazismu selama Ramadhan sekaligus pendirian Kantor Layanan di PCM tersebut,” imbuh Slamet.
Andik Waluyo, Direktur Lazismu Kabupaten Grobogan menyampaikan bahwa dalam Ramadhan tahun ini, Lazismu Kabupaten Grobogan mentargetkan penghimpunan dana Ziska (Zakat, Infak, dan Shadakah) sebanyak 700 juta.
Dilansir dari PWM Jateng, dengan didukung oleh 15 Kantor Layanan di 15 Kecamatan se Kabupaten Grobogan kita optimis bisa mencapai target tersebut. Supriyadik selaku divisi Program di Lazismu Grobogan menyampaikan bahwa ada 5 program yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
“5 program tersebut yaitu 5000 paket sembako untuk dhuafa’, peduli guru, paket buka puasa, kajian ramadhan dan save paletstina. Semoga dengan 5 program unggulan tersebut, menjadikan para muzaki atau donatur dapat mempercayakan donasinya melalui Lazismu, sehingga kebermanfaatan dan keberpihakan terhadap kaum mustadafin semakin terasa,” pungkasnya.