TARGETKAN BERDIRINYA 7 UNIT BANKZISKA, LAZISMU BUKA PELATIHAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:13, 31/07/2023
Cover TARGETKAN BERDIRINYA 7 UNIT BANKZISKA, LAZISMU BUKA PELATIHAN

KABUPATEN PONOROGO -- Lazismu Wilayah Jawa Timur kembali membuka Pelatihan Unit Keuangan Mikro BankZiska bagi mitra ekstenal dan internal. Pelatihan ini merupakan angkatan keenam dan ketujuh. BankZiska merupakan program penyaluran Lazismu Wilayah Jawa Timur dalam rangka pemberdayaan usaha mikro melalui sistem al-Qardul Hasan. Tujuannya adalah mencegah masyarakat dari jeratan rentenir.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Kantor Utama BankZiska di Kelurahan Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Pelatihan untuk angkatan keenam dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juli 2023 dan angkatan ketujuh tanggal 12-15 Juli 2023. Agar kegiatan berlangsung efektif, peserta dibatasi hanya 12 orang setiap angkatan. Peserta adalah entitas lembaga, baik eksternal dan internal yang berkeinginan keras melaksanakan program BankZiska di daerahnya.

Aditio Yudono selaku Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menyatakan bahwa gerakan ekonomi syariah dan pemberdayaan masyarakat harus terus dihidupkan dan semakin diupayakan. "Menjadi kewajiban dan perhatian kita bersama sebagai insan yang peduli kepada sesama bahwa gerakan ekonomi berbasis agama (syariah) dan pemberdayaan wong cilik harus terus dihidup-hidupkan. Kita tentu menyaksikan dan juga merasakan bahwa kehidupan ribawi sudah mendera dan menyengsarakan kehidupan masyarakat, terutama masyarakat kecil," tegas Aditio Yudono saat membuka Pelatihan BankZiska angkatan keenam di Gedung Utama BankZiska Ponorogo Rabu (05/07).

Program BankZiska ini, lanjut Aditio, diharapkan akan menjadi Soko Guru pemberdayaan ekonomi umat yang dilaksanakan oleh Lazismu, khususnya di Jawa Timur. Oleh karena itu BankZiska harus terus ditumbuhkembangkan dan disuburkan, karena sudah jelas nilai kebaikan dan kebermanfaatannya bagi kehidupan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Manajer Utama BankZiska, Faruq Ahmad Futaqi, menjelaskan, pihaknya sudah lima kali mengadakan kali pelatihan bagi calon pengelola BankZiska. BankZiska juga sudah terbentuk sebanyak enam unit, yaitu di Kabupaten Magetan, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Probolinggo dan Jember, selain kantor utama di Ponorogo. Dari pelatihan angkatan keenam dan ketujuh ini akan tersedia 24 orang calon pengelola BankZiska yang akan mengelola dan membesarkan BankZiska di daerah masing-masing.

"Alhamdulillah program BankZiska Lazismu sudah terbentuk di enam daerah selain kantor utama BankZiska di Ponorogo. Target tahun 2023 ini akan terbentuk lagi unit BankZiska di tujuh Lazismu Daerah, yaitu di Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Bondowoso dan Kota Mojokerto. Namun kita juga tidak menutup kemungkinan Lazismu Daerah lainnya. Target 10 ribu mitra binaan BankZiska se-Jawa Timur dengan 15 unit BankZiska di berbagai daerah diharapkan tahun ini dapat tercapai pula, sehingga kebermanfaatan kepada sesama dapat terus berkembang," harap Faruq Ahmad Futaki.

Pelatihan hari pertama diisi dengan berbagai sesi, seperti pembukaan oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur, kemudian dilanjutkan dengan sesi Fiqih Bankziska, Profil Bankziska, Pengenalan Administrasi BankZiska, kunjungan ke binaan Bankziska di Masjid Darul Arqam sekaligus praktik proses pengkajian, pencairan, dan angsuran Bankziska. Selanjutnya pada hari kedua diisi dengan Latihan Praktik Administrasi Bankziska, kunjungan ke binaan Bankziska di pasar tradisional dan praktik angsuran di pasar, Kerelawanan Bankziska, Mengenal Bank Thithil: definisi, cara kerja, karakter, target market dan lain-lain. Kemudian kunjungan sosialisasi Bankziska di Secinde Siman, Kabupaten Ponorogo. Pada hari ketiga dilakukan Simulasi Seluruh Proses Administrasi Bankziska, Simulasi Seluruh Proses Sosialisasi, dan Pertemuan Rutin Bankziska dan diakhir dengan penutupan pelatihan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]