TERUS BERDAYAKAN UMKM, LAZISMU BANTU MODAL USAHA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:55, 11/06/2022
Cover TERUS BERDAYAKAN UMKM, LAZISMU BANTU MODAL USAHA
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH -- Perhatian terhadap para pelaku UMKM kembali diberikan oleh Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Ash Shalihin Haruyan, bantuan diserahkan untuk penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM pada Rabu (01/06). Program ini berada di bawah Pilar Ekonomi Lazismu yang bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

Penerima manfaat bantuan kali ini adalah Ahmad Syahrian Anwar. Warga yang memiliki usaha di Jalan Pasar Baru Haruyan, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini menggeluti usaha bidang jasa parut kelapa, penggilingan tepung dan sambal, serta katering makanan dan cemilan. Bantuan yang diberikan oleh Lazismu adalah berupa penambahan modal untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan.

Ahmad Syahrian Anwar yang akrab disapa Rian ini mengaku sangat bersyukur atas kepedulian Muhammadiyah, apalagi saat ini ia memang sangat memerlukan penambahan modal untuk usaha yang sedang dijalaninya. "Kami sangat bersyukur sekali karena Muhammadiyah melalui Lazismu telah membantu saat momen yang pas, yaitu saat kami sangat memerlukan modal usaha," ungkapnya.

Rian pun juga mengharapkan agar dengan adanya bantuan ini, usahanya dapat berkembang menjadi lebih baik dan menjadi lebih berkah. Selain itu, usahanya mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Semoga dengan adanya bantuan ini usaha kami bisa menjadi lebih baik dan berkah sehingga mampu memenuhi kebutuhan sehari hari," harapnya.

Pelaku UMKM di Kabupaten Hulu Sungai Tengah mendapatkan bantuan modal dari Lazismu


Fikri Cahyadi, Kepala KL Lazismu Ash Shalihin Haruyan menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan kepada Rian berupa uang tunai. Bantuan modal usaha ini diharapkan dapat menopang usaha yang telah dilakoni selama sekitar lima tahun oleh penerima manfaat tersebut. "Kami menyerahkan uang tunai sebagi bantuan. Hal tersebut mengingat beliau merasa modal yang minim dan kondisi ekonomi yang kurang baik sehingga sangat memerlukan modal dalam pengembangan usaha yang telah dijalani selama lebih kurang lima tahun terakhir," imbuhnya.

Menurut Fikri, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu warga yang ada di sekitar kantor Lazismu, termasuk usaha Rian yang lokasinya sangat berdekatan. "Kami terus berupaya melalui program dalam Pilar Ekonomi yaitu Pemberdayaan UMKM untuk bisa membantu warga sekitar seperti bapak Rian yang bisa dikatakan sangat dekat dengan kantor kami, bahkan berseberangan," tutupnya.

Pemberdayaan UMKM merupakan program yang diinisiasi dan didedikasikan oleh Lazismu untuk mengembangkan potensi ekonomi keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Bentuknya adalah pemberian modal usaha dan penguatan usaha dengan skema kemitraan kepada individu maupun kelompok usaha.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]