TIM ASISTENSI MUHAMMADIYAH CAPAI DESA TERISOLIR TERDAMPAK GEMPA MAROKO

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 13:17, 18/09/2023
Cover TIM ASISTENSI MUHAMMADIYAH CAPAI DESA TERISOLIR TERDAMPAK GEMPA MAROKO

MAROKO -- Aksi kemanusiaan Muhammadiyah di Maroko terus berlanjut. Tim asistensi yang diturunkan pada Rabu (13/09) bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko telah melakukan langkah-langkah awal, salah satunya menjalin koordinasi dengan mitra terkait. Tim ini juga telah mencapai salah satu desa terpencil di pegunungan High Atlas yang terdampak bencana, yaitu Desa Ighermane.

Jundi Abdurrahman selaku Ketua PCIM Maroko menjelaskan bahwa pasca gempa, pihaknya bersama MDMC langsung melakukan koordinasi dan membuat tim kecil, kemudian mencari mitra respons tersebut. Mitra tersebut adalah Al Hilal Al Ahmar atau Bulan Sabit Merah. Dengan Al Hilal Al Ahmar, pihaknya berkoordinasi dan bertukar informasi tentang keadaan di lapangan.

"Tanggal 13 September 2023 PCIM Maroko mengirimkan tim ke lapangan untuk melakukan verifikasi terkait informasi yang telah disampaikan oleh Al Hilal Al Ahmar, alhamdulillah informasi didapatkan, khususnya kebutuhan darurat. PCIM Maroko bersama tim asistensi kemudian kembali ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan tahap kedua, bantuan khusus wanita dan anak-anak," sebut Jundi.

Salah satu anggota tim asistensi, Wahyu Pristiawan Buntoro yang berasal dari bidang Diklat MDMC menceritakan bahwa kondisi yang dialami warga pasca gempa semakit berat lantaran tempat tinggal mereka berada di pegunungan. Pihak Al Hilal Al Ahmar pun meminta bantuan Muhammadiyah untuk mengakses satu dari dua desa yang belum bisa diakses untuk memberikan bantuan.

"Kendalanya saat ini kita sedang mencari solusi untuk bagaimana memperlancar distribusi bantuan, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Salah satu contoh di desa yang saat kita datangi memang banyak sekali penyintas dari kelompok rentan," terang Pristiawan.

Sementara itu, Al Afik dari Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah menerangkan bahwa tim asistensi berperan untuk memperkuat PCIM Maroko, baik dari segi sumber daya manusia maupun kapasitas yang lain. Rencana aksi akan disusun, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

"Tentunya selalu berkoordinasi sesuai hasil yang kita laporkan secara rinci pada berbagai macam kebutuhan," sambung Afik.

Saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Maroko saat ini sangan membutuhkan uluran tangan. Mari ulurkan tangan kita dengan berbagi melalui tautan https://lazismu.org/gempamaroko untuk membantu mereka!

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]