Ucapkan Terima Kasih, Tenaga Medis Rumah Sakit Palestina Optimalkan Alat Kesehatan Bantuan Dari Lazismu

MESIR -Sejalan dengan aksi kemanusiaain yang dilakukan Lazismu terhadap warga Palestina, nilai solidaritas dan kepedulian telah bersenyawa dalam rangkaian program penyalurkan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia.
Melalui Muhammadiyah Aid dan Lazismu, bantuan itu telah disalurkan berupa alat kesehatan yang terdiri dari dua unit defribillator, satu unit diathermy, dan dua unit alat kesehatan gigi kepada Rumah Sakit Palestina yang berada di Mesir.
Dokter Muhammad Ramadhan, selaku Direktur Rumah Sakit Palestina mengatakan bantuan yang diberikan oleh Lazismu sangat membantu tim medis Rumah Sakit. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang setiap hari kami berjuang merawat para korban dan pengungsi dari Palestina," katanya.
Situasi di rumah sakit sangat membutuhkan pasokan alat kesehatan yang memadai, sambung dia, maka dukungan dari Muhammadiyah yang telah membantu kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Terima kasih Muhammadiyah, kata dokter Muhammad saat ditemui pada Kamis (27/2/2025) di Rumah Sakit Palestina, Mesir.
Muhammad menambahkan, setiap hari pihaknya kedatangan 50 pasien cuci darah, dan masing-masing pasien melakukan tiga kali penanganan terapi, dan setiap sesinya menghabiskan waktu hingga empat jam. “Dengan adanya bantuan alat cuci darah dari Muhammadiyah, Alhamdulillah kami dapat menangani pasien lebih banyak lagi,” paparnya.
Sementara itu, Mr. Tarek Arafat selaku Secretary General The Palestine Red Crescent Society turut mengapresiasi kepedulian dan solidaritas Muhammadiyah melalui Lazismu, yang tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menunjukkan rasa cinta yang tulus atas persaudaraan.
Persahabatan dan solidaritas antara RS Palestina dengan Lazismu telah berjalan cukup lama. Tarek menyebut Lazismu merupakan salah satu organisasi pertama yang datang mendukung, dan menunjukkan solidaritasnya bersama kami. Lazismu memberi kami dua defribillator, satu diathermy, dan dua alat kesehatan gigi bagi RS Palestina.
“Bantuan ini sungguh membantu kami, para pasien yang datang dari gaza dan tentunya membantu kebutuhan rumah sakit ini,” imbuhnya. Tarek juga mengatakan bahwa Lazismu telah menunjukkan bagaimana persaudaraan di antara kita harus terus berlanjut.
“Dan bahkan saya rasa mereka (Lazismu) juga turut merasakan kondisi penderitaan kami. Terimakasih banyak, terimakasih Indonesia, Lazismu, dan terimakasih atas semua dukungan yang telah ditunjukkan,” tuturnya.
Tarek turut mendoakan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah dan rakyat Indonesia dengan keberkahan dan balasan yang lebih baik.
“Kami berharap kerjasama dan dukungan ini terus berlanjut demi kemanusiaan dan keadilan bagi Palestina,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pusat Gunawan Hidayat mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memberikan dukungan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak krisis di Gaza dan sekitarnya.
“Muhammadiyah berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Palestina dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Ini tidak hanya soal kepedulian, tetapi juga bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar gerakan kami,” tegas Gunawan.
Gunawan juga menegaskan, bantuan ini juga merupakan hasil dari donasi masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui MuhammadiyahAid dan Lazismu. “Muhammadiyah terus mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina,” tandasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Adam]