WARGA TERPENCIL PAPUA BARAT TERIMA MUSHAF AL-QUR'AN BPKH MELALUI LAZISMU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:42, 22/04/2022
Cover WARGA TERPENCIL PAPUA BARAT TERIMA MUSHAF AL-QUR'AN BPKH MELALUI LAZISMU
KABUPATEN SORONG -- Melalui program "Kemaslahatan Berbagi Mushaf Al-Qur'an dan Bingkisan Ramadhan 1443 H", Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Mitra Kemaslahatan kembali menebar kebaikan kepada warga yang diprioritaskan pada wilayah yang sulit dijangkau, seperti di wilayah pedalaman, pedesaan, dan wilayah terpencil di berbagai provinsi di Indonesia. Lazismu pun kembali menjadi salah satu Mitra Kemaslahatan BPKH pada tahun ini.

Salah satu provinsi penerima bantuan yang menjadi titik penyaluran Lazismu adalah Papua Barat. Di tempat ini, mushaf Al-Qur'an dan Bingkisan Ramadhan dibagikan kepada warga muslim Papua di kampung terpencil yang berada di Kabupaten Sorong pada Ahad (17/04). Kawasan tersebut termasuk dalam daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di Indonesia.

Menurut Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Papua Barat, H. Kamaludin, di Papua Barat terdapat sembilan titik distribusi, dua di antaranya adalah Desa Maibo dan Warmon di Kabupaten Sorong. Tahun ini, Lazismu Wilayah Papua Barat kembali dipercaya untuk menyalurkan 200 paket Bingkisan Ramadhan dan mushaf Al-Qur'an BPKH. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BPKH.

"Terima kasih kepada BPKH yang telah memberikan bantuan warga muslim Kokoda dan juga di Warmon. Alhamdulillah mereka bisa merasakan bantuan paket Ramadhan 1443 H. Mudah-mudahan ke depannya bisa ditambahkan lagi. Kita doakan semoga seluruh donatur melalui BPKH dimudahkan rezekinya dan diberikan imbalan yang terbaik dari Allah SWT," ucap Kamaludin.

Kamarudin, warga Maibo yang juga merupakan Ketua RT setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BPKH yang disalurkan melalui Lazismu Papua Barat ini. "Kami minta syukur alhamdulillah ada bantuan membawa satu bingkisan untuk paket lebaran idul fitri, kami minta terima kasih khususnya kami dari Kampung Maibo. Saya mewakili kepala kampung, saya RT-nya di Kampung Maibo, kami minta terima kasih di masyarakat di Kampung Maibo ini," ujarnya.

Seperti halnya Desa Maibo, Desa Warmon merupakan kampung tempat tinggal warga Suku Kokoda. Di desa ini, setiap sore anak-anak pergi mengaji di masjid dan mushala. Mereka pun memiliki guru mengaji. Masjid dan mushala juga sudah dipakai untuk menunaikan sholat berjamaah lima waktu sehari dengan imam warga setempat. Di tempat ini juga terdapat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Warmon.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Kamaludin]