ZISCARDMU, TEROBOSAN INOVASI LAZISMU UNTUK KEMUDAHAN MENUNAIKAN ZIS

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:25, 19/07/2022
Cover ZISCARDMU, TEROBOSAN INOVASI LAZISMU UNTUK KEMUDAHAN MENUNAIKAN ZIS
KABUPATEN KENDAL -- Pada gelaran Pengajian Hari Bermuhammadiyah yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Lazismu Kabupaten Kendal turut memeriahkan dengan meluncurkan ZISCardMu. ZISCardMu merupakan terobosan inovasi pelayanan baru untuk melayani para muzakki dalam membayarkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang diiringi dengan berbagai manfaat. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (17/07) di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Pemuda, Pegulon, Kabupaten Kendal.

Manajer Lazismu Kabupaten Kendal, Suprapto menyampaikan, ZISCardMu adalah sebuah bentuk inovasi yang dilakukan oleh pihaknya dalam bentuk kartu. Selain memberikan berbagai kemudahan, kartu ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat umum dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu. Tidak hanya berfungsi sebagai kartu muzakki, ZISCardMu juga dapat digunakan sebagai uang digital. Kartu tersebut dapat digunakan sebagai alat pembayaran jalan tol, kartu belanja isi ulang, dan juga sebagai kartu diskon belanja di toko-toko yang telah bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Kendal.

"Selain berbagai benefit di atas, dengan menggunakan ZISCardMu kita juga ikut berkontribusi pada pembangunan Sekolah Layak di tepian negeri dalam program 'Save Our School'," imbuh Suprapto.

Acara Pengajian Hari Bermuhammadiyah ini digelar dalam rangka silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Kendal, selain juga untuk memeriahkan semarak pra Muktamar, Gebyar UMKABA, dan Milad 113 Muhammadiyah. Turut berhadir dalam acara ini yaitu Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Suparman Syukur, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan jajaran PDM Kendal.

Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam dalam sambutannya mengatakan, ber-Muhammadiyah itu merupakan jihad fi sabilillah dan konsekuensi dalam berjihad insyaAllah syahid karena Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya syariat Islam. Ia pun meminta doa kepada para jamaah untuk semua agenda yang sedang dilaksanakan agar berjalan dengan baik. "Salah satu agenda tersebut adalah pendirian Rumah Sakit Islam 2 yang akan dibangun di wilayah Patean dan saat ini sudah masuk tahap perizinan," terangnya.

Sementara itu Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam tausiyahnya mengatakan, kegiatan pengajian dapat dikatakan sukses bukan dilihat dari banyaknya jamaah yang hadir, tetapi yang utama dan terbesar adalah niat kita dalam mengadakan pengajian semata-mata hanya mengharap ridha Allah. Menurutnya, kesuksesan ditandai dengan ikhtiar terus beramal untuk memajukan persyarikatan. "Dan sukses di antaranya adalah bagaimana kita ini bisa terus beramal, berjihad memajukan umat, memajukan bangsa dengan amal usaha milik Muhammadiyah," imbuhnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]