

JAKARTA -- Muhammadiyah memberikan perhatian khusus atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Melalui Lazismu, Muhammadiyah terus melakukan penghimpunan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terdampak. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan dengan tragedi tersebut.
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan, Muhammadiyah selalu mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Perhatian pada perjuangan rakyat Palestina ini sejalan program-program kemanusiaan yang dilakukan Muhammadiyah, baik di tanah air maupun mancanegara. Wujudnya adalah dengan memberikan bantuan kemanusiaan.
"Maka sebagai wujud dari kepedulian dan keprihatinan kita semua, maka PP Muhammadiyah mengajak kepada seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah dan warga bangsa, marilah kita dukung perjuangan Palestina dan program-program kemanusiaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk perdamaian dunia dengan antara lain memberikan infak, sedekah, dan sumbangan serta dana kemanusiaan bagi perjuangan rakyat Palestina," ajak Haedar.
Bantuan yang diberikan oleh bangsa Indonesia, lanjut Haedar, diyakini dapat membantu meringankan beban perjuangan rakyat Palestina. Melalui program-program kemanusiaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil 'alamin akan dapat terwujud. Haedar pun memberikan apresiasi kepada Lazismu yang terus melakukan penghimpunan dana untuk membantu rakyat Palestina.
Kami juga memberi apresiasi kepada Lazismu untuk terus menggali sumber dana dari zakat, infak, dan sedekah untuk membangun kekuatan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. InsyaAllah dana itu akan menjadi amal jariyah kita semua," ungkap Haedar.
Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Suryanto menerangkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada kantor-kantor Lazismu yang ada di Indonesia maupun mancanegara untuk melakukan penghimpunan dana. Penghimpunan ini juga dilakukan dengan menjalin sinergi bersama berbagai unsur, baik internal maupun eksternal persyarikatan, serta mengoptimalkan potensi jamaah di masjid-masjid Muhammadiyah.
"Kami menginstruksikan kepada Lazismu di semua tingkatan, mulai dari Kantor Layanan, Daerah, Wilayah, Pusat, hingga yang berada di luar negeri untuk terus menghimpun dana bagi Palestina. Bantuan itu akan disalurkan untuk membantu pemulihan dampak dari konflik yang terjadi di sana," terang Edi.
Edi juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui Lazismu. Bantuan ini dapat disalurkan melalui https://lazismu.org/bantupalestina yang ada di web Lazismu PP Muhammadiyah. Distribusi bantuan akan dilakukan melalui mitra-mitra terkait agar dapat menjangkau rakyat Palestina yang berada di tengah konflik kemanusiaan tersebut.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

