

DEPOK – Lazismu Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada, Sabtu – Minggu, 6 – 7 Desember 2025, di Hotel Bumi Wiyata, Margonda Raya, Kota Depok. Kegiatan Rakerwil mengusung tema “Penguatan Inovasi Sosial yang Terintegrasi dan Berkemajuan.”
Rakerwil tahun ini dihadiri 24 utusan dari daerah/kabupaten – kota dari 27 utusan daerah/kabupaten- kota yang berada di bawah koordinasi LAZISMU Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan konsolidasi program, meningkatkan sinergi antar daerah, serta merumuskan arah kerja lembaga untuk tahun 2026.
Kota Depok menjadi tuan rumah setelah secara resmi menawarkan diri dan dinilai siap mendukung pelaksanaan Rakerwil melalui fasilitas dan koordinasi panitia lokal yang optimal. Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Barat, Chafid Sefriyadi, menyampaikan arahan terkait respons kebencanaan nasional.
Ia menegaskan bahwa Lazismu Jawa Barat bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat diinstruksikan untuk mengawal dan membantu masyarakat yang terdampak bencana di Aceh serta beberapa wilayah di Sumatera.
“Lazismu menargetkan penghimpunan bantuan sebesar Rp 1 miliar. Hingga saat ini, alhamdulillah telah terkumpul sekitar Rp 300 juta. Kami mengajak seluruh daerah untuk terus menguatkan kontribusinya,” ujar Chafid.
Dana yang terhimpun akan diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas strategis, seperti klinik atau sekolah, sebagai bentuk dukungan jangka panjang terhadap pemulihan masyarakat terdampak bencana.
Chafid menegaskan bahwa seluruh mekanisme penggalangan dilakukan melalui satu pintu, yaitu Lazismu, demi menjaga komitmen, dan tanggung jawab penyaluran. Melalui Rakerwil ini, Lazismu Jawa Barat berharap dapat memperkuat tata kelola lembaga, menghadirkan inovasi program sosial yang lebih terintegrasi, serta meningkatkan daya manfaat bagi masyarakat.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/ Zaydan MN]

