BOJONEGORO – Hari kelahiran Lazismu yang jatuh pada Rabu, 4 Juli 2025, memberikan spirit bagi gerakan filantropi di persyarikatan muhammadiyah, terutama Lazismu di kabupaten Bojonegoro. Kelahirannya sebagai cikal bakal gerakan zakat menginspirasi melakukan napak tilas selama ini.
Menandai milad Lazismu ke-23, perhelatan dimulai dengan menghadirkan sejarah Lazismu yang kemudian resepsinya itu dikemas dengan informasi kemajuan program bersama mitra-mitra internal Lazismu di persyarikatan Muhammadiyah.
Bertempat di halaman kantor Lazismu Bojonegoro pada Sabtu, (12/7/2025) para undangan hadir memadati acara resepsi itu. Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-kabupaten tersebut menyaksikan acara yang diawali dengan potong tumpeng, yang dipimpin pembawa acara Denis Prameswari.
Masuk ke acara inti, Denis menyampaikan pengumuman mitra-mitra terbaik dalam program dan penghimpunan. Tiga penghargaan kepada Lembaga dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang selama ini telah mendukung penghimpunan dana ZISKA dan Kurban tahun 2025.
Kategori 1 penghimpun ZIS Ramadhan 1446 H terbanyak diberikan kepada PCM Kepohbaru, Kategori pengimpunan Kurban konvensional terbanyak diraih oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukosewu dan katergori terakhir penghimpunan kurban dalam kemasan Rendangmu terbanyak diterima oleh SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro.
Badan Pengurus Lazismu Bojonegoro, M. Ansorul Hakim, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dengan Lazismu Bojonegoro. Ia menjelaskan, pada awal berdirinya secara historis, penghimpunan zakat, infak dan sedekah hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Dihimpun melalui koordinator Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Bojonegoro. Dana yang dihimpun saat itu berkisar Rp 200 juta hingga Rp 400 juta. Ansorul Hakim selanjutnya menceritakan, di era kepemimpinan Khoirul Anam bahkan bertekad untuk menghimpun dana ZIS secara rutin 1 bulan sekali dengan merekrut tenaga fundraiser, salah satu penggeraknya adalah Rudi Suparno pada tahun 2016.
“Langkah yang ditempuh membuahkan hasil yang signifikan, penghimpunan ZIS setiap bulannya terus bertumbuh dengan baik,” ungkap menceritakan dengan penuh semangat. Berikutnya, tahun 2017 dana ZIS yang terhimpun mencapai di atas Rp 900 juta.
Seiring berjalannya waktu, sambungnya, Lazismu Bojonegoro terus berbenah, dalam rangka memberikan rasa kepercayaan kepada muzaki dan munfik. Lazismu Bojonegoro mengikuti audit keuangan eksternal oleh KAP mulai dari tahun 2019 – 2023. Hasilnya memperoleh sertifikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selanjutnya, audit laporan keuangan tahun buku 2024 baru saja dilaksanakan pada 9 Juli 2025, oleh KAP Jojo Sunarjo dan rekan. Ia berharap tetap mendapatkan opini WTP.
Dari cerita singkat itu, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran program unggulan pemberdayaan UMKM di bidang pertanian yakni Tani Bangkit, secara simbolik penyerahan bibit tanaman Okra diberikan kepada Retno Wibowo Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kasiman, Wakil Ketua Lazismu Bojonegoro Agus Salim.
“Semoga tanaman okra bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan okra yang melimpah, sehingga bisa membantu perekonomian warga setempat dan bisa mendukung kegiatan dakwah persarikatan di cabang dan ranting,” paparnya.
Peluncuran program unggulan Tani Bangkit ini bersamaan dengan resepsi milad Lazismu yang ke -23. Dibalut dengan suasana kebersamaan yang sederhana Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro Soewito, memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Lazismu Bojonegoro, Agus Salim.
Agus Salim selaku Wakil Ketua Lazismu Bojonegoro, menyampaikan bahwa Lazismu semakin memantapkan langkah, selalu berkhidmat untuk umat, menjadi jembatan antara muzaki dan mustahik. Pengantar kebaikan untuk membantu sesama dan senantiasa melaksanakan 6 pilar programnya: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Dakwah, Kemanusiaan dan Lingkungan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Soewito, mengucapkan Selamat Milad Lazismu yang ke-23, semoga semakin banyak membawa kebermanfaatan untuk umat, menjaga amanah dana zakat, infak dan sedekah dengan baik, jujur, dan transparan.
Hadir dalam kegiatan resepsi Milad Lazismu Bojonegoro perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kab. Bojonegoro M. Abdulloh Hafith, selaku PLT Penzawa. Beliau menjelaskan kandungan surat Al-Maun 1-7 yang mengandung hikmah untuk saling tolong menolong dan membantu sesama. Alhamdulillah rangkaian kegiatan resepsi Milad Lazismu ke -23 ditutup dengan doa oleh Masehat staf fundraising Lazismu Bojonegoro.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu Bojonegoro]