

BANYUMAS – Menyoroti kehidupan santri di pesantren tidak lepas dari kegiatan harian yang dilakukannya secara terjadwal. Setiap pesantren memiliki kekhasan tersendiri dalam mengemas program unggulan yang menampilkan daya Tarik.
Di tengah kehidupan modern, pesantren dan santri menghadapi tantangan berat dalam merawat dan mengembangkan tradisi pesantren. Karena itu, dukungan masyarakat terhadap pesantren penting dilakukan terutama dorongan untuk terus tumbuh berkembang bagi para santri yang berprestasi.
Lazismu Banyumas memilih untuk tidak sekadar ikut berbicara, melainkan terjun langsung untuk memberikan dukungan bagi pesantren dan para santrinya. Melalui program Beasiswa Mentari, Lazismu kembali menyalurkan bantuan pendidikan untuk para santri berprestasi yang membutuhkan.
Kali ini, penyaluran beasiswa dilakukan di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok, salah satu pesantren modern di Banyumas. Ada 15 santri pondok pesantren tersebut yang menerima manfaat bantuan beasiswa.
Adapun total nilai bantuan beasiswa sebesar Rp 54.000.000, yang merupakan program rutin setiap semester untuk mendukung pendidikan formal maupun keagamaan para santri. Penyerahan dilakukan langsung di lingkungan pesantren pada, Kamis (23/10/2025).
Dalam kegiatan itu, para penerima beasiswa juga mendapatkan pendampingan berupa motivasi dan pembinaan dari Manajer Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Banyumas, Anjar Triadi, yang didampingi uru pendamping Ustaz Evan dan Ustaz Ali Masfuri.
Menurut Anjar Triadi, program ini langkah nyata Lazismu untuk memastikan komitmennya bahwa setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh Pendidikan, termasuk di jalur pesantren.
“Kami ingin memastikan semangat dan potensi para santri tidak terhenti hanya karena keterbatasan ekonomi. Justru dari pesantren lahir generasi kuat, berkarakter yang siap berkontribusi untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustaz Ali Masfuri, seorang guru pendamping, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Lazismu kepada para santri. “Bantuan ini sangat berarti. Banyak dari kalangan santri yang bersemangat belajar meski kondisi ekonominya terbatas,” katanya.
Dengan adanya beasiswa seperti ini, mereka bisa fokus mengejar prestasi dan menghafal Al-Qur’an tanpa terlalu memikirkan biaya, ujarnya. Program Beasiswa Mentari sendiri telah menjadi salah satu program unggulan Lazismu Banyumas dalam mendukung pendidikan santri dan siswa dari keluarga pra sejahtera.
Bantuan ini mencakup biaya pendidikan, kebutuhan belajar, serta dukungan moral agar para penerima semakin termotivasi untuk berprestasi. Melalui langkah ini, Lazismu Banyumas ingin menunjukkan bahwa di tengah sorotan publik tentang kehidupan pesantren, masih banyak kisah optimis dan perjuangan nyata yang tumbuh dari dunia santri tentang ketekunan, semangat belajar, dan kepedulian sosial.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu Banyumas]

