Salurkan Bantuan Rp 1,6 Miliar, Lazismu DIY Prioritaskan 704 Guru Honorer Melalui Program Peduli Guru dan Fitrimu

Ditulis oleh
Author
Ditulis pada
7 Juli 2025
Kategori :

YOGYAKARTA – Guru adalah ujung tombak dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Pelita yang menerangi kegelapan dalam berbagi pengetahuan. Setiap proses kegiatan belajar mengajar menampilkan ketulusan dan kewibawaan. Jasanya tiada tara, kesejahteraannya masih jauh terutama untuk guru honorer.

Mengangkat harkat martabat guru adalah impian insan pendidikan. Masih ada persoalan guru yang menyisakan air mata. Wibawa guru (gezag) tak boleh luntur hanya karena persoalan ekonomi. Spiritnya harus tetap menyala, demikian tekad Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta saat meluncurkan program “Peduli Guru dengan Fitrimu”.

Program ini merupakan bantuan stimulans yang diberikan kepada Guru-guru Muhammadiyah-’Aisyiyah atas dedikasinya yang telah konsisten mengabdikan segenap jiwa-raganya dalam mengajar dan mencerdaskan murid di sekolah/madrasah Muhammadiyah-’Aisyiyah.

Kegiatan peluincuran program Peduli Guru dengan Fitrimu dilaksanakan pada Sabtu, (5/7/2025)  di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Siti Moendjijah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) yang dimulai pukul 07.30 WIB.

Sumber dana program ini diperoleh dari penghimpunan zakat, Infak dan program pendayagunaan zakat fitri pada Ramadhan 1445 H/2025. Selanjutnya akan disalurkan setiap bulannya untuk guru-guru yang gajinya masih jauh dari standar selama setahun ke depan.

Menurut Jefree Fahana, Ketua LAZISMU DIY, Peduli Guru dengan Fitrimu juga program orkestrasi dan kolaborasi wilayah, daerah, dan kantor layanan Lazismu se-D.I. Yogyakarta, yang didukung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, yang berkolaborasi dengan Majelis DIKDASMEN PNF PWM DIY dan berbagai mitra donatur seperti Bank BPD Syariah DIY dan BPRS HIK MCI.

Jefree menyampaikan penerima manfaatnya adalah guru yang masih aktif mengajar di Sekolah/Madrasah Muhamadiyah-’Aisyiyah. Lazismu memberikan bantuan kepada para guru sebesar Rp 200.000,-/bulan yang disesuaikan kemampuan kantor layanan Lazismu daerah masing-masing.

Tahun 2025 ini ditargetkan penerima manfaat sejumlah 500 orang. Antusias terhadap program ini tinggi, akhirnya masukan dan saran dari pemangku kepentingan bertambah menjadi 704 orang penerima manfaat di tahun ini dengan total anggaran mencapai 1,6 Milyar Rupiah.

Acara peluncuran ini mengundang Muhammad Ikhwan Ahada selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, DIKDASMEN PNF PWM DIY, BPD DIY Syariah, BPRS HIKA MCI, Lazismu Daerah se DIY, DIKDASMEN PNF Daerah se DIY dan perwakilan penerima manfaat.

Sementara itu, Muhammad Ikhwan Ahada Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, mengatakan bahwa peran guru sangat strategis dalam meningkatkan harkat kemanusiaan dan mengangkat martabat bangsa di level global. Karena itu, sejak berdiri tahun 1912, Muhammadiyah menjadikan pendidikan sebagai pilar utama gerakannya.

“Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari pendidikan. Muhammadiyah identik dengan pendidikan, dan sebaliknya,” tegasnya. Ia menambahkan, keberadaan lembaga pendidikan Muhammadiyah yang terus bertahan hingga kini merupakan bukti kekuatan niat, keikhlasan, dan ketulusan, terutama dari para guru.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu DIY]

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross