

LAMPUNG – Perbaikan sarana dan prasarana bangunan sekolah merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran. Pilar program pendidikan ini sedang dilaksanakan Lazismu melalui Save Our School (SOS) di seluruh Indonesia.
Salah satu wilayah yang menjalankan program ini adalah Lazismu Wilayah Lampung, pada Senin (7/7/2025) menggelar peluncuran program SOS di SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Baruna Raya, Karang Maritim, Panjang, Kota Bandar Lampung.
Kolaborasi ini melibatkan partisipasi aktif gerakan Muhammadiyah di wilayah Lampung yaitu Lazismu, Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal (MPDM-PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung dan Majelis PAUD, Dasar, dan Menengah (PAUDDASMEN) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Lampung
Hadir dalam peluncuran tersebut, Suminto Martono, dari PWM Lampung, Rochmiyati, dan Endang Susilowati, PWA Lampung, Muh. Fuad, Ketua MPDMPNF PWM Lampung, Wita Kurnia Ketua MPAUDDASMEN PWA Lampung, PDM Bandar Lampung, PDA Bandar Lampung, PCM Panjang, Kepala SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, dan para tamu undangan.
Ketua Lazismu Wilayah Lampung, Syafrimen dalam laporannya mengatakan, poin inti kegiatan yang diinisiasi oleh Lazismu, melalui SOS untuk membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan. Penerima manfaatnya, tidak hanya sekolah-sekolah Muhammadiyah, tapi juga sekolah-sekolah negeri dan swasta yang kurang layak.
“Tahun ini Lazismu memberikan bantuan sekitar 300 sekolah se-Indonesia, di Lampung sendiri mendapat manfaat sekitar 25 sekolah, sebanyak 21 sekolah, sepenuhnya dibantu oleh Lazismu Pusat. Sebanyak 4 sekolah menjadi tanggung jawab Lazismu Wilayah Lampung,” paparnya.
Ia menegaskan 4 sekolah di wilayah Lampung secara teknis pembiayaannya bersama-sama akan digalang bersama MPDM-PNF PWM Lampung serta Majelis PAUDDASMEN PWA Lampung. Program ini merupakan pemantik di wilayah Lampung agar bisa berkelanjutan.
Syafrimen merinci bahwa sekolah yang menerima bantuan ini bentuk kegiatannya meliputi renovasi ruang kelas seperti pondasi, dinding, atap, plafon, lantai, dan pengecatan. Selain itu, renovasi juga difokuskan untuk penataan lingkungan dan sanitasi yang sehat seperti sumber air bersih, dan kloset.
“Mudah-mudahan dari kegiatan Save Our School ini bisa memantik program yang lain terkait dengan dunia pendidikan, yang selanjutnya bisa ditindak-lanjuti melalui Lazismu di pilar program pendidikan,” pungkasnya.
Merespons hal itu, M. Fuad Ketua MPDMPNF PWM Lampung dalam sambutannya mengingatkan, ini amanah Lazismu. Jangan sampai gagal, harus ada aturan yang diperhatikan, agar ke depannya dapat memiliki nilai manfaat yang bagus. Jika program ini sukses dijalankan, Lazismu di wilayah Lampung semakin dipercaya menerima bantuan lainnya, seperti meningkatkan gaji guru, dan beasiswa pendidikan.
Ia juga mengungkapkan rasa bahagia atas banyaknya jumlah sekolah di Lampung dalam program SOS. “Sebagai warga persyarikatan ini kabar yang membahagiakan, karena awalnya hanya empat sekolah, kemudian bertambah menjadi dua puluh lima. Patut disyukuri sekaligus harus sungguh-sungguh dilaksanakan sebagaimana mestinya hingga sukses,” tandasnya.
Ungkapan terima kasih disampaikan Wita Kurnia Ketua MPAUDDASMEN PWA Lampung. “Program Save Our School ini berkelanjutan memperbaiki pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah berbasis unggul, salah satunya memperbaiki sarana dan prasarana berupa renovasi sekolah,” katanya. Jika berkelanjutan dampaknya bisa dirasakan guru-guru Muhammadiyah dan Aisyah untuk menerima bantuan kesejahteraan.
Rochmiyati dari Pleno PWA Lampung memberikan apresiasi kepada Lazismu. Kepercayaan dari LAZISMU harus kita pegang, tunjukkan integritas kita sebagai warga yang memang pantas disebut sebagai warga yang berkemajuan, sehingga program ini berjalan sesuai rencana.
Menyoroti masih banyaknya keterbatasan dan belum layaknya fasilitas sekolah dan gaji tenaga pendidik, ia mengatakan bahwa yang harus diperhatikan bagaimana penggunaan dana itu bisa digunakan dengan baik. Harapannya semua unsur pembantu pimpinan lain dapat bersinergi dalam penghimpunan dan penyalurannya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

