

YOGYAKARTA – Nilai manfaat dana zakat untuk penerima manfaat seutuhnya bisa memberikan dampak terutama yang berasal dari beragam pilar program yang dimiliki Lazismu. Pilar program kesehatan misalnya yang dilakukan Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UMY.
Tindakan medis berupa perawatan gigi selama ini terbilang cukup mahal. Apalagi bisa dijangkau oleh lapisan masyarakat yang duafa. Adalah keistimewaan bagi Lazismu UMY membuka akses kesehatan perawatan gigi berupa Scalling kepada masyarakat yang membutuhkan.
Wujud kepedulian tersebut dilakukan Lazismu UMY yang berkolaborasi dengan RSGM UMY, untuk memeriksakan gigi dalam Tindakan Scalling secara gratis bagi masyarakat sekitar, pada Kamis (21/8/2025). Secara resmi program ini resmi bisa dinikmati masyarakat duafa di RSGM UMY. Antusias masyarakat mengikuti program inovatif ini sangat tinggi.
Kepala Kantor Layanan Lazismu UMY, Muhammad Samsudin, dalam sambutannya pada Kick Off Kolaborasi Dama ZIS antara Lazismu UMY dan RSGM UMY, menegaskan, program ini sejalan dengan semangat sosial-dakwah Al-Maun yang berorientasi pada kebermanfaatan.
“Kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi umat, apalagi slogan yang digaungkan Lazismu memberi untuk negeri. Jadi dengan program yang terukur dan terstruktur seperti ini rasanya sangat baik bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Tidak berhenti pada satu momentum saja, Samsudin menambahkan, di waktu mendatang skema program perlu lebih luas. Ia menekankan bahwa kolaborasi semacam ini bisa menghadirkan dakwah sosial sekaligus promosi kesehatan bagi masyarakat luas.

Wujud Nyata Kepercayaan RSGM
Kolaborasi yang strategis ini juga menjadi bukti kepercayaan RSGM UMY terhadap Lazismu UMY dalam mengelola dana ZIS. Direktur Utama RSGM UMY, Tita Ratya Utari mengungkapkan kerjasama lintas sektoral tidak sebatas seremonial. Ini komitmen bersama memaksimalkan potensi dana ZIS agar benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Secara berkelanjutan kedua institusi berkomitmen akan terus dapat menyalurkan nilai manfaat secara tepat sasaran dan berdampak nyata. Terbukti saat pendaftaran dibuka melalui media sosial Instagram, kuota peserta langsung terpenuhi hanya dalam hitungan menit. Respons masyarakat menunjukkan tingginya minat serta kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan gigi yang terjangkau.
Menurut Tita, kolaborasi ini langkah awal dari berbagai program sosial lainnya yang dapat digagas bersama Lazismu UMY di masa mendatang. Ia juga menegaskan bahwa implementasi program ini bentuk nyata dari tanggung jawab sosial institusi kesehatan untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Scaling Gigi Gratis, Inovasi Penyaluran Zakat
Program scaling gigi gratis yang dijalankan, dinilai sebagai inovasi dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah. Biasanya, dana ZIS banyak dikhususkan untuk bantuan ekonomi, pendidikan, dan kemanusiaan. Namun, Lazismu UMY mencoba menghadirkan pendekatan berbeda dengan sentuhan aspek kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Kesehatan gigi dan mulut seringkali diabaikan masyarakat karena keterbatasan biaya. Lazismu UMY merupakan salah satu layanan kantor yang inovatif dalam menyalurkan dana ZIS yang diperoleh di pilar program kesehatan, contohnya melalui program scaling gigi gratis ini, demikian disampaikan Direktur Program dan Pendayagunaan Lazismu Pusat Ardi Luthfi Kautsar.
Menurutnya, program ini membuktikan bahwa zakat tidak hanya berfungsi dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga bisa menyasar sektor kesehatan preventif yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baik Lazismu UMY maupun RSGM UMY menegaskan bahwa program ini tidak hanya bersifat sementara. Selain itu, mereka berencana memperluas cakupan program dengan melibatkan lebih banyak mitra dan memperbanyak jenis layanan kesehatan yang dapat diakses melalui masyarakat dana ZIS.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu UMY]

