

PURBALINGGA – Salah satu kota karisedenan, Purbalingga, melalui Pemerintah Kabupaten mengajak kolaborasi Lazismu menggelar pentasyarufan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Penyaluran ZIS idi tingkat kabupaten itu, melibatkan partisipasi 16 lembaga lainnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, dalam laman resminya (25/8/2025), mengabarkan, Lazismu Purbalingga sebagai lembaga non-pemerintah berperan menggalang dana yang nilai manfaatnya untuk masyarakat yang membutuhkan.
Kolaborasi kegiatan tersebut adalah wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dan Lazismu salah satunya dalam menyalurkan bantuan senilai Rp 106 juta kepada 336 penerima manfaat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan.
Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, yang didampingi Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, pada Selasa, (11/8/2025), di Pendopo Dipikusumo, memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang terlibat.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh lembaga zakat dan pimpinan organisasi keagamaan serta kemasyarakatan yang telah berkolaborasi dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya sambil berterima kasih.
Kegiatan ini, sambungnya, tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan. “Sekaligus bukti nyata kerja sama lintas lembaga mampu memperkuat penanggulangan kemiskinan di Purbalingga,” paparnya.
Sebanyak 17 lembaga terlibat dalam kolaborasi ini, meliputi Baznas, LAZIS NU, LAZIS Muhammadiyah, Yayasan Al Hikmah, Yayasan Perwira Sejahtera Purbalingga (YPSP), Yayasan Bina Cita Karya Bangsa, PD Aisyiyah, PD Salimah, PD Muslimat NU, Yayasan Islam Al-Hikmah, LDII, Thariqat Shidiqiyyah, Rumah Mualaf Indonesia, DinsosdaldukKBP3A, Bagian Kesra, UPZ Kemenag, dan LAZ Al-Ihsan Jateng.
Adapun rincian program yang disalurkan Lazismu Purbalingga meliputi Beasiswa Mentari untuk 10 penerima manfaat, Beasiswa Sang Surya melalui KL Lazismu PD Aisyiyah Purbalingga, Peduli Guru untuk 70 penerima manfaat, Pemberdayaan UMKM melalui KL Lazismu Masjid Nurul Iman Sumampir untuk 30 penerima manfaat, Back to Masjid di KL Lazismu Losari untuk 1 instansi, dan santunan Yatim Dhuafa melalui KL Lazismu Losari bagi 20 penerima manfaat serta bantuan lainnya untuk faskir-miskin, mualaf dan kesehatan gratis.
Penyerahan bantuan secara simbolis langsung dari Bupati, Wakil Bupati, dan pimpinan lembaga terkait. Menurut Manager Area Lazismu Purbalingga, Maftuh Chamdani, penyaluran ini diharapkan dapat memberi dampak langsung bagi penerima dan menginspirasi lembaga lain untuk berkolaborasi.
“Lazismu ingin memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah disampaikan sesuai target sasaran yaitu yang berhak menerima, dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup,” pungkasnya.
Dalam satu kegiatan kolaborasi ini, lanjut Maftuch, menunjukkan komitmen bersama dalam menguatkan jaringan kepedulian sosial di Purbalingga. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dengan cakupan penerima manfaat yang lebih luas.
Melalui momentum menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemkab Purbalingga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama agar kesejahteraan dapat dirasakan semuanya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/PDM Purbalingga]

