

Untuk menuju Dusun Buah Raja tersebut, tim Lazismu Kota Medan harus menempuh jarak sekitar ±70 km dengan lama perjalanan sekitar 3 Jam, melewati jalan yang menanjak, berliku dan berbatu-batu.
Sesampainya tim Lazismu Kota Medan di Desa Belinteng, tim Lazismu mendapatkan sambutan hangat dari sebagian warga penggerak dakwah desa. Penyaluran ini dilakukan secara simbolis dan dibagikan ke beberapa rumah warga sekitar.
Menurut keterangan warga, desa ini merupakan desa minoritas, warga desa tersebut juga sebahagian mualaf dan sudah hampir 5 tahun tidak ada pemotongan hewan qurban di desa tersebut.
Do'a terbaik para penerima manfaat diberikan kepada para donatur yang berdonasi melalui Lazismu dalam program Rendangmu.
"Alhamdulillah, terimakasih yang sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya untuk Lazismu Kota Medan yang sudah memberikan kami daging qurban dalam bentuk Rendangmu. Semoga Allah membalas kebaikan dari tim Lazismu dan para donatur," ucap salah satu penerima manfaat.

Kegiatan pembagian daging qurban tersebut dilaksanakan dalam rangka ketahanan pangan dan gizi di tengah pandemi covid-19. Pasalnya, angka masyarakat yang terdampak pandemi semakin hari semakin banyak.
Inawati, Manajer Lazismu Depok menyebut pihaknya membagikan hingga 300 kaleng rendangmu. Ia mendatangi masyarakat secara door to door agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Kami bagikan secara door to door kepada lansia di Depok dan sekitarnya. Ada 300 kaleng rendangmu," ujarnya melalui pesan tertulis.
Menurutnya, masyarakat bersyukur menerima rendangmu. Di tengah pandemi, masyarakat mengaku mengalami kesulitan dalam mencari penghasilan. Hal ini menyebabkan penurunan gizi dan kekurangan pangan.
"Alhamdulillah masyarakat sangat bersyukur menerima Rendangmu. Karena di tengah pandemi banyak yang terimbas sehingga tidak ada mata pencarian. Untuk membeli daging mereka kesulitan," imbuhnya.
Selain Rendangmu, Lazismu Depok juga menyalurkan bantuan sembako, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang terpapar pandemi Covid-19.
Inawati menambahkan penyaluran paket sembako itu di antaranya berupa beras, gula, mie instan, minyak goreng, lauk kemasan.
"Kami membantu itu kepada anggota keluarganya, karena Kebanyakan anggota keluarga yang terpapar tengah di rawat di Rumah Sakit dan isolasi mandiri," jelasnya.
Ia pun berharap kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan himbauan, agar bersama-sama menerapkan prokes untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, Lazismu Depok telah meluncurkan program Qurban untuk Kemanusiaan di Depok. Program ini didedikasikan untuk menjawab persoalan kemanusiaan, dengan solusi menyalurkan hewan qurban ke seluruh wilayah Indonesia dan mengakar kuat hingga pedesaan.
Dalam program tersebut, Lazismu Depok memastikan bahwa hewan qurban tidak menumpuk dan terkonsentrasi di wilayah tertentu atau kota-kota besar. Hewan qurban akan disalurkan secara adil dan merata, dalam bentuk daging segar maupun daging dalam bentuk kemasan berupa Rendangmu.
Reporter : Yusuf

Rakorda tersebut memiliki 3 agenda. Pertama, evaluasi lembaga dari semester pertama. Kedua, pengarahan dari Lazismu Sukoharjo untuk Kantor Layanan Lazismu se Sukoharjo. Ketiga, suksesi program Qurbanmu tahun 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa; Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sukoharjo, Safrudin; dan Manajer Teritori Lazismu Jawa Tengah, Agus Alwi.
Rakorda diikuti oleh 25 Kantor Layanan Lazismu se Sukoharjo dan seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se Sukoharjo.
Muslih Nur, Divisi Program Lazismu Sukoharjo menyebut bahwa Rakorda perlu melibatkan PCM agar PCM turut membantu mensukseskan program Qurbanmu tahun 2021, khususnya qurban dalam bentuk Kaleng Rendangmu.
"Rakor berjalan lancar dari jam 1 siang hingga jam 5 sore. Evaluasi berjalan sangat baik, banyak masukan-masukan untuk kemajuan Lazismu," ujarnya melalui pesan suara.
Tahun ini, imbuhnya, Lazismu Sukoharjo menargetkan penghimpunan 1 miliar rupiah. Target ini sudah tercapai di semester pertama tahun 2021. Untuk Qurban Kaleng Rendangmu, Lazismu Sukoharjo menargetkan penghimpunan 3 ekor sapi atau 63 juta rupiah.
"Masing-masing Kantor Layanan diharapkan ikut bergerak untuk mencari sohibul qurban. Nanti kita jadikan satu se Kabupaten untuk ikut program Kaleng Rendangmu," imbuhnya.
Reporter : Yusuf

Penyerahan donasi peduli Palestina merupakan hasil pengumpulan Lazismu se-DIY dari lima Kabupaten/Kota di wilayah DIY. Dalam rincian penghimpunannya, Kabupaten Bantul merupakan kabupaten penghimpun donasi terbanyak dengan jumlah Rp 1.057.197.622,-.
Kemudian disusul Kabupaten Sleman sejumlah Rp 836.968.300,- untuk Kabupaten Gunungkidul sejumlah Rp 499.175.500,- kota Yogyakarta sebesar Rp 444.35.269,- Kabupaten Kulonprogo sebesar Rp 409.370.000,- dan penghimpunan dari kantor wilayah Lazismu DIY sebesar Rp 292.957.968,-.
“Penyerahan donasi 3.5 milyar ini yang dihimpun oleh Lazismu se-DIY akan diserahkan ke Muhammadiyah Aid melalui Lazismu Pusat, dan akan dijalankan dalam bentuk beberapa program untuk masyarakat Palestina” ungkap ketua Badan Pengurus Lazismu DIY, Cahyono.
Sebagaimana diketahui, total donasi untuk rakyat Palestina yang akan disalurkan oleh Lazismu mencapai lebih dari 38 miliar rupiah.
Dana tersebut akan disalurkan untuk beberapa program. Menurut Direktur Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Edi Muktiyono, Lazismu memiliki program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Program jangka pendek, menurut keterangan Edi, akan diwujudkan dalam bentuk makanan pokok, obat-obatan, tangan dan kaki palsu, air bersih, sembako, dan lain-lain.
"Dalam program jangka menengah, Lazismu akan memberikan bantuan alat kesehatan yang dibutuhkan di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Palestina. Termasuk membelikan mobil ambulans yang sangat dibutuhkan untuk mengevakuasi korban. Mengingat konflik Palestina adalah konflik berkepanjangan," ujar Edi, Rabu (9/6).
Untuk jangka panjang, Lazismu akan membangun fasilitas kesehatan seperti klinik, baik di Gaza maupun di Tepi Barat.
"Yang sudah dilakukan Lazismu bersama MUI adalah pembangunan rumah sakit di Tepi Barat. Sudah bekerja sama dengan Walikota Hebron. Saat ini tinggal realisasi dan peletakan batu pertama," imbuhnya.
Ia menyebut hingga hari ini Lazismu sudah melakukan beberapa kegiatan seperti menurunkan relawan untuk melaksanakan beberapa program. Selain itu, Lazismu akan mengirimkan bantuan relawan untuk membawa bantuan-bantuan yang terkumpul untuk disalurkan ke rakyat Palestina.
Reporter : Yusuf

Program Qurban Rendangmu merupakan olahan daging qurban melalui kemasan kaleng ukuran 200 gram dengan dengan rasa rendang. Rendangmu bertujuan untuk penguatan ketahanan pangan masyarakat khususnya dalam mensikapi masa pandemi Covid-19 dan siaga bencana.
Rendangmu memberikan layanan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan ibadah qurban, mendorong masyarakat untuk berperilaku peduli sebagai bagian instrumen peribahan sosial, memberikan pengetahuan masyarakat dalam membangun kesadaran persaudaraan sesama, mendistribusikan qurban secara adil dan merata dan prioritas daerat 3T, serta peningkatan kebutuhan masyarakat atas gizi yang cukup.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH. Drs. Tafsir, M.Ag, mengajak seluruh masyarakat juga warga persyarikatan termasuk AUM untuk ikut mensukseskan program qurban Rendangmu.
“Melalui qurban Rendangmu yang tahun ini bertarget 4 M, saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah, warga persyarikatan dan AUM untuk ikut mensukseskan program ini. Karena produk ini tidak saja syar’i, tapi higienis dan humanis," ujar Tafsir.
Menurutnya, kemanfaatan Rendangmu jauh lebih besar dibanding qurban yang biasa dilakukan di masjid-masjid, ketika tiga hari selesai dan daging qurban habis. Padahal, menurutnya masalah kemanusiaan dan ketahanan pangan itu butuh waktu sangat panjang.
Tafsir menambahkan bahwa qurban Rendangmu ini merupakan bagian tajdid Muhammadiyah. Sehingga lebih bermanfaat untuk semuanya dalam misi kemanusiaan, jangkauan yang lebih luas dan tahan lama. Ia menandaskan bahwa Indonesia adalah negeri yang rentan bencana.
"Hampir dipastikan terjadi, meski kita tidak berharap, dari tanah longsor, banjir, gempa bumi dan bencana non-alam seperti Covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, Ikhwanushoffa mengatakan bahwa jumlah pengkurban dua tahun sebelumnya terus meningkat. Tahun pertama 900 juta, tahun kedua 2,2 M. Di Idul Adha 1442 tahun ini, pihaknya ditargetkan melalui Rakerwil Lazismu se Jateng mencapai Rp 4 M.
“Alhamdulillah, kami senang program ini diterima masyarakat, terbukti tiap tahun peserta terus meningkat,” ujar Ikhwan.
Wahidin Hasan Fundraising Manager Lazismu Jawa Tengah menyampaikan alasan efektiftas qurban dengan Rendangmu. Yaitu mempertimbangkan masa pandemi yang belum diketahui kapan harus berakhir. Maka Idul adha sebaiknya masyarakat diarahkan untuk qurban kemasan, untuk menghindari kerumunan massa. Mengingat kecenderungan masyarakat saat penyembelihan untuk melihat proses qurban sebagai bagian kegembiraan saat hari raya.
"Qurban menjadi bagian penting untuk pemenuhan gizi masyarakat sehingga upaya pemenuhan imunitas tubuh saat ini sangat diperlukan untuk menangkal virus Covid-19. Di samping saat qurban stok daging berlimpah hingga hari tasyrik, masyarakat pedesaan mayoritas tidak memiliki kulkas sehingga daging qurban kadang mubazir. Menuntut dihari-hari itu harus dimasak habis, ini berlebihan karena dimasak berulang bisa menyebabkan gangguan kesehatan," ujar Wahidin.
Qurban dalam kemasan Rendangmu mampu bertahan selama dua tahun. Hal tersebut akan lebih bermanfaat saat terjadinya bencana. Sehingga masa tanggap darurat terhadap warga terdampak yang kesulitan mendapatkan makanan yang bergizi bisa terpenuhi.

Ketua Lazismu Kota Langsa Ustadz Anwar menyebut bahwa setelah penyelenggaraan haji ditunda oleh Pemerintah RI, maka konsentrasi masyarakat akan lebih fokus pada penyembelihan Hewan Qurban yang merupakan rangkaian ibadah pada Hari Raya Idul Adha.
"Lazismu Kota Langsa seperti tahun-tahun sebelumnya yang menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban. Namun ada sedikit perbedaan yakni pihak Lazismu memasang target akan menyembelih 15 ekor Lembu serta kambing. Sehingga dengan target tersebut pihaknya akan bekerja maksimal menghimbau, mengajak bahkan jemput bola pada umat Islam untuk ikut bequrban," ujarnya.
Ia menyebut pelaksanakan penyembelihan hewan qurban akan dilaksanakan di Komplek Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jl. WR Supratman No 7 Langsa.
Ustadz Anwar menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya sudah mendapatkan donasi dari 70 orang yang berqurban lembu sehingga mendapatkan 10 ekor lembu. Ditambah 5 ekor kambing. Pihaknya sangat optimis target 15 ekor lembu itu akan tercapai.
Di tempat terpisah, Ketua Pengawas Lazismu Kota Langsa Taufiq Ridla M, SE mengatakan seperti tahun sebelumnya, hewan qurban yang berhasil dihimpun oleh Lazismu Kota Langsa akan didistribusikan ke beberapa Ranting Muhammadiyah di Kota Langsa seperti Gampong Sungai Pauh, Gampong Sidodadi, Gampong Sidorejo dan Ranting lainnya.
Hal ini, imbuh Taufik Ridla, SE yang juga Kepala SD Muhammadiyah 2 Langsa bertujuan untuk pemerataan penyebaran daging qurban pada anggota dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Langsa.
"Diperkirakan jumlah kantong daging qurban akan mencapai 1.000 kantong yang akan didistribusikan, khusus bagi mereka yang berqurban akan mendapatkan 3 kantong daging qurban untuk dikonsumsi sendiri," ujarnya.
Lazismu Kota Langsa mematok harga biaya qurban 1 bagian lembu Rp. 2.400.000,- dan 1 ekor Kambing Rp. 2.500.000,-. Pendaftaran dan pembayaran tetap diterima sampai dengan tanggal 17 Juli 2021.
Reporter : Yusuf

