



YOGYAKARTA NEWS
Dana Bencana Madrasah
Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyalurkan Bantuan Bencana Lombok-NTB dan Bencana Palu Sulawesi Tengah sebesar Rp. 55.000.000 (lima puluh lima juta rupiah) Melalui Lazismu DIY.
Penyaluran tersebut dilakukan di halaman gedung Madrasah Mu’allimaat Rabu, 24/10/2018.Menurut Elfira Rahma Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Mu’allimaat, dana bencana tersebut berasal dari hasil penggalangan di murid Mu’allimaat, guru-guru Mu’allimaat dan masyarakat umum
Elfira menjelaskan, bahwa penggalangan tersebut dikoordinatori oleh IPM dan hanya dilakukan satu hari yaitu pada Kamis, 4/10/2018. “penggalangan hanya sehari, itu dilakukan di madrasah sendiri yaitu murid-murid, ustadzah dan juga ke masyarakat, yaitu di titik-titik lampu merah”. Jelas Elfira.
“Dari dana Rp. 55.000.000 tersebut, sebesar Rp. 10.000.000 nya untuk bencana di Lombok, karena memang sudah dilakukan pengalangan terlebih dahulu”. Imbuh EIfira.
Penyerahan tersebut diterima langsung oleh Cahyono S.Ag selaku ketua dari lazismu DIY. Cahyono menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa untuk siswi-siswi yang luar biasa. Atas nama Lazismu siap menerima dan melanjutkan serta menyalurkan sampai ke daerah bencana pertama di Lombok dan Palu Sulteng.
“Trimkasih dan semoga bermanfaat untuk para korban di Lombok dan Sulteng, Semoga menjadi amal sholehah dari kader-kader militansi Muhammadiyah.” Ungkap Cahyono.
Cahyono juga menambahkan bahwa Lazismu DIY bekerjasama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Menegement Center) DIY telah memproses 100 Hunian sementara untuk warga terdampak di Lombok. Selain itu, sampai bulan bulan November terus mengirimkan relawan psikososial dan direncanakan akan membangun TKA ABA di Lombok.

Surabaya – LAZISMU. Tim Amil Lazismu Kota Surabaya pada rabu, 23 Januari 2019, mendatangi rumah penerima manfaat program Lazismu Aksi Peduli Duafa (LAPD) dengan tema One Day One Recipient (Satu Hari Satu Penerima Manfaat).
Seorang anak yatim bernama Tina, yang lahir di Sumenep, 17 tahun lalu saat ini bersekolah di SMK Adhika Wacana Keputih kelas XI menerima manfaat program LAPD. Ayahnya telah berpulang pada 2012 karena sakit liver. Tina tinggal serumah bersama ibunya, Nurul Qomariyah (60) dan adiknya Ahmad Sauki.
Ketua Lazismu Kota Surabaya, Sunarko, menuturkan, penerima manfaat adalah Tina Damayanti Putri dari Sukolilo Lor, RT 001/RW 003, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak.
Nurul Qomariyah, sudah lansia, menjadi orang tua tunggal. Ia bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya sebagai pembantu rumah tangga. “Sebagai buruh cuci di perumahan TNI AL Kenjeran dengan penghasilan Rp. 500 ribu tiap bulan,” kata Sunarko.
Tina dan ibunya sangat berterima kasih atas bantuan dari Lazismu. “Semoga donatur Lazismu selalu diberikan sehat dan kelapangan rizki yang melimpah, kami berharap Lazismu bisa membantu berupa beasiswa untuk buah hatinya,” ujarnya.
Sunarko menjelaskan, LAPD adalah program 365 hari, melalui aksi peduli kepada mereka yang papa dengan datang langsung ke perumahan warga di sudut-sudut gang kecil untuk memberikan bantuan sembako senilai Rp. 150 ribu di luar bulan Ramadhan. (sn)

JAKARTA NEWS
KINERJA LAZISMU
“Saya tidak terbayang bila tidak ada mdmc dan lazismu, bagaimana kami bisa menangani para korban bencana. Kami sendiri korban, panik, dan bingung tidak tahu apa yang harus diperbuat saat banyak masyarakat sekitar datang ke kampus minta tolong”, ucap Rektor Unismu Palu Dr. Radjinra MM dengan nada sedih.
Sehari setelah kejadian, kami hanya berdua dengan dekan fakultas ekonomi pak Burhanudin yang sekaligus ketua Lazismu Sulteng. Setelah kami mengungsikan keluarga dengan aman, kami kembali ke kampus.
Saat itu lampu padam, alat komunikasi mati, air tidak ada, tapi para pengungsi terus berdatangan ke kampus, dan isu penjarahan dimana-dimana, tambah pak Radjiran.

Medan – LAZISMU. Ziska Lifestyle Festival Lazismu Kota Medan 2018, diselenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan,Sumatera Utara, pada 30 Desember 2018 hingga 01 Januari 2019.
Rangkaian agenda terdiri dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Seminar Nasional, Lazismu Berbagi, khitanan massal, dan donor darah sekaligus memperkenalkan Lazismu di wilayah Kota Medan.
Dengan mengedepankan spirit filantropi berkemajuan dalam forum ini, Lazismu Kota Medan akan memaparkan beberapa kebijakan dalam hal pengembangan inovasi dalam memperkuat akuntabilitas
gerakan zakat, infak, shadaqah dan dana sosial kemanusiaan lainnya dalam Ziska Lifestyle Festival Lazismu Kota Medan 2018.
Acara ini dibuka oleh Ketua Lazismu Kota Medan dan Wakil Ketua PDM Kota Medan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan, Sumatera Utara.
Rakerda merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh Dewan Syariah, Badan Pengawas, Badan Pengurus dan Eksekutif Lazismu Kota Medan dan dihadiri 150 peserta dari Cabang Muhammadiyah, Majelis dan Lembaga serta Ortom tingkat daerah.
Ketua Lazismu Kota Medan, Muhammad Arifin Lubis mengatakan rangkaian aktivitas Ziska Lifestyle Festival Lazismu Kota Medan telah terlaksana semuanya baik itu dari khitanan massal, Lazismu Berbagi maupun seminar nasional dan diakhiri dengan rapat kerja tingkat daerah Lazismu Kota Medan serta berbagai aktivitas lainnya.
“Mudah-mudahan Lazismu Kota Medan kedepan bisa berkembang dan maju sehingga hasil dari rapat kerja tingkat daerah Lazismu Kota Medan ini nantinya dapat membuka akses kantor layanan (KL) di setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah sekota Medan,” pungkasnya. Ini menjadi bahan kerja bagaimana Lazismu dapat dipercaya oleh masyarakat sehingga programnya bisa memberikan manfaat bagi yang memburuhkan, jelasnya.
Sementara itu Ketua PDM Kota Medan dalam acara rakerda yang dihadirkan dari PP Muhammadiyah dan diwakili oleh Lazismu Sragen sungguh sangat dapat memberikan pencerahan atas presentasi yang disampaikan dari teman-teman Lazismu Sragen.
Sesungguhnya Lazismu Kota Medan dapat melakukan hal yang sama dalam bergerak, menopang dan mendorong kegiatan Lazismu. Apa yang disampaikan Lazismu Sragen dapat dijadikan sebagai motivasi, kreativitas dan menjadikan semangat bagi pegiat Lazismu di Kota Medan.
Diketahui bahwa pertama kali Lazismu Kota Medan bergerak masih terbilang baru. Capaian targetnya relatif masih kecil sekitar Rp 600 juta yang didukung oleh tiga cabang kantor layanan.
Semua berharap setelah rakerda Lazismu ini, akan terbentuk dua puluh delapan kantor layanan lagi di tingkat PCM sehingga performa dan capaian Lazismu bisa maksimal di tahun 2019 (ans).

