

Yogyakarta – LAZISMU. Selama Ramadhan berlangsung, Lazismu tidak sebatas memberikan bantuan takjil dan sembako kepada warga, di Yogyakarta Lazismu Pusat membagikan 4000 Paket takjil untuk tenaga medis di 3 Rumah sakit di Yogyakarta. Program takjil ini di salurkan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, PKU Muhammadiyah Gamping, dan PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Program ini telah berjalan sejak pertengahan Ramadhan dan akan berakhir di penghujung ramadhan.
Ardi Ardi Luthfi Kautsar selaku amil yang mengkoordinatori Program Takjil untuk Wilayah Yogyakarta saat dihubungi (20/5/2020) mengungkapkan, program ini bertujuan untuk membantu dan mempermudah tenaga medis dalam mendapatkan takjil untuk berbuka puasa.
“Program penyediaan Takjil ini kami peruntukan bagi tenaga medis yang sedang bertugas, harapan kami dengan adanya program ini tenaga medis akan mudah dalam mendapatkan makanan takjilnya, karna kami melihat ketika tenaga medis terutama yang sedang berjaga di area-area sensitif dengan APD lengkap akan kesulitan kalau harus mencari makanannya keluar rumah sakit, ” terangnya.
Pembagian takjil dilakukan setiap hari selama bulan ramadhan, di 3 rumah sakit muhammadiyah dengan jumlah masing masing 100 paket perhari. Ardi melanjutkan, paket takjil yang disediakan Lazismu adalah paket nasi komplit serta buah-buahan sebagai penunjang ketahanan tubuh bagi tenaga medis.
Dalam penyediaan takjil ini Lazismu juga menggandeng UMKM sekitar rumah sakit sebagai penyedia paket takjil tersebut. Hal ini menurut ardi dimaksudkan agar tidak hanya tenaga medis yang mendapatkan manfaat, tetapi juga masyarakat sekitar atau pedagang yang memang terdampak covid-19 ini bisa merasakan manfaat dari program ini.
Atas kegiatan ini, Wakyu selaku perwakilan dari salah satu rumah sakit menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Lazismu dan khusunya kepada donatur yang telah memberi bantuan donasi yang diprogramkan dalam bentuk takjil untuk tenaga medis di rumah sakit. “Kami atas nama Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul mengucapkan terimakasih atas program takjil Ramadhan dari lazismu yang sudah kami terima untuk 14 hari ini, insyaaalah setiap harinya akan kami distribusikan untuk 100 orang tenaga medis,” jelasnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Saeful Anwar selaku UMKM penyedia makanan takjil untuk program takjil Ramadhan lazismu ini. Bahkan beliau sangat bersyukur atas dipilih cateringnya untuk menyediakan takjil, meningat usahanya.
Wabah virus corona yang melanda hampir seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia khususnya Yogyakarta, kota dengan pesona pariwisata nya seolah lemah tak berdaya melawan hantaman wabah corona. Hampir seluruh sektor pariwisata di kota ini mati suri. Dampak ini sangat dirasakan oleh Saeful Anwar Pria dengan tiga orang anak yang kesehariannya bekerja sebagai penyedia jasa catering untuk rombongan wisata yang biasa datang dari berbagai kota mulai kesulitan mencari pasarnya.
“Alhamdulillah saya mengucap syukur, dengan adanya program dari lazismu ini sangant membantu sekali perekonomian saya di rumah, dan bukan hanya untuk saya tetapi untuk tetangga – tatangga saya juga, karena seperti biasa jika ada pesanan besar saya selalu melibatkan tetangga untuk membantu perekonomian mereka juga,” ujarnya. (na)

Martapura -
LAZISMU. Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah
Muhammadiyah (Lazismu) dan Muhammadiyah
Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Banjar pada
Selasa, (19/5/2020) menggelar program siaga pangan bantu petani di tengah pandemi.
Program ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang target sasarannyaadalah petani sayur yang juga terdampak adanya pandemi Covid-19.
Hal ini dilatar-belakangi adanya laporan dari seorang kader muhammadiyah mengenai rendahnya harga jual sayur yang dijual para petani. Kader tersebut kemudian meminta Lazismu dan MCCC Kabupaten Banjar untuk membantu para petani tersebut.
Menanggapi hal itu, Ginanjar Sutrisno, Manajer Lazismu Kabupaten Banjar menjelaskan,awal berjalan program ini melalui dititipkannya 175 ikat sayur oleh para petani.
“Yang pelaksanaannya setelah Lazismu dan MCCC berkomunikasi dengan perwakilan petani, dan kami diberikan 175 ikat sayur untuk dibagikan ke masyarakat yang memerlukan,”jelasnya.
Ginanjar menambahkan dari 175 ikat sayur tersebut kami berinisiatif untuk membuka donasi untuk membantu petani. “Sayur yang diberikan itu kami dijadikan media syiar untuk donasi dengan cara berdonasi mulai dari lima ribu rupiah mendapatkan satu ikat sayur,” tambahnya.
Ternyata, sambung Ginanjar, respons donatur cukup bagus dengan ditandai banyaknya donatur yang berdonasi. Nominalnya beragam bahkan ada yang berani memborong semuanya dan berpesan untuk di eruskan ke masyarakat yang memerlukan.
Senada dengan itu, Hasmi Ridho, Ketua MCCC Kabupaten Banjar menyampaikan rasa syukur dan menyambut baik adanya program ini. “Alhamdulillah, dengan adanya program siaga pangan Lazismu dan MCCC Kabupaten Banjar petani yang terdampakterbantu dengan cara seperti ini,” tandasnya
Ridho yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banjar menambahkan, kegiatan ini tentu membantu petani dan masyarakat. "Di satu sisi kita membantu petani selain itu juga membantu saudara kita yang memerlukan sayur,” tambahnya.
Dana
yang terkumpul diberikan ke para petani untuk membantu memenuhi keperluan
sehari-hari. Adapun sayur yang titipkan para petani adalah sayur berupa sawi
dan kacang panjang. (mn)

Jakarta – LAZISMU. PT Bank CIMB Niaga Syariah Tbk (CIMB Niaga Syariah) hari ini Kamis, 4 Juni 2020, menyerahkan bantuan program penanganan Covid-19 di Indonesia yang berkolaborasi bersama Lazismu Pusat. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Indra Sakti selaku Funding and Community Head CIMB Niaga Syariah kepada Lazismu yang diwakili oleh Edi Muktiono selaku Manager Fundraising.
Penyerahan berlangsung di halaman Pusdiklat PKU Muhammadiyah, yang berada di kawasan RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Indra Sakti mengatakan, CIMB Niaga Syariah berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 sehingga manfaatnya dapat dirasakan terutama bagi mereka yang bertugas sebagai tenaga medis.
“Selain membantu program pemerintah, kali ini kami memercayakannya kepada Lazismu sebagai mitra strategis. Bantuan ini merupakan persembahan dari nasabah CIMB Niaga Syariah untuk bantuan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 berupa alat bantu kesehatan petugas medis,” katanya.
Alhamdulillah kolaborasi terlaksana, dengan menyalurkan dana Qardhul Hasan dari nasabah CIMB Niaga Syariah dalam program penanganan Covid-19 di Indonesia. Mudah-mudahan bermanfaat untuk para korban yang terdampak.
Harapannya dengan program ini bersama Lazismu membantu mereka yang bertugas di garda depan terutama tenaga medis. Kita berharap semua kembali normal ke sedia kala. “Semoga berkah Lazismu, CIMB Niaga Syariah dan berkah untuk semuanya,” pungkas Indra.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Fundraising Lazismu Pusat, Edi Muktiono, mengucapkan terima kasih kepada CIMB Niaga Syariah, yang telah mengamanahkan bantuan tersebut. Tidak hanya dari individu, dari perusahaan seperti CIMB Niaga Syariah merupakan berkah setelah hari raya Idul Fitri.
“Lazismu tidak sendiri dalam program melawan Covid-19, tapi bersinergi dengan Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) PP Muhammadiyah serta semua pihak yang berkepentingan, maka sekali lagi semoga bantuan ini bagi masyarakat dan petugas medis yang terdampak dapat merasakan manfaatnya,” tutup Edi. (na)

Lamongan – LAZISMU. Ditengah upaya berbagai pihak untuk bersama sama bersatu melawan virus Corona. Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Lamongan terus berupaya melayani dan menyalurkan bantuan kepada berbagai pihak.
Salah satunya adalah, Ahmad Farel Febriansyah, Anak (enam tahun), pasangan Sumarlip dan Samsul arifin yang harus berjuang melawan sakit tumor di bagian otak. Yang membuatnya tidak sadarkan diri (koma) selama satu bulan dan harus dirawat secara intensif di RS dr Soetomo Surabaya.
"Kami dapat pengajuan info dari media sosial, kemudian kami komunikasikan kepada pimpinan ranting setempat untuk melakukan pendampingan kepada keluarga dan menyalurkan bantuan kesehatan kepada adek farel," ungkap Fijar, Amil Lazismu Lamongan saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan keluarganya di Gowah, Blimbing Paciran pada Rabu, 3 Juni 2020.
Dalam kesempatan yang sama, juga diserah-terimakan beasiswa Sang Surya dari dermawan kepada Arsinta, mahasiswi yang menempuh pendidikan profesi bidan di Universitas Airlangga Surabaya.
Bersama ibunya, Arsinta sebagai kakak tertua harus ikut menghidupi adik adiknya agar tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak. Walau ayahnya telah tiada sejak tahun 2008, Arsinta dan adik adiknya bertekad untuk tetap berusaha meraih cita-cita mereka dengan mengakses pendidikan yang layak untuk bekal di masa depan.
"Pandemi Covid-19 ini memaksa ibu kami mengalami penurunan penghasilan yang berprofesi sebagai buruh di pelelangan ikan, sedangkan tunggakan pembayaran SPP dan kos harus tetap berjalan,"ungkap Arsinta.
"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak, atas kedermawanan bapak ibu donatur sekalian yang membantu kami melalui Lazismu Lamongan, doakan kami agar dapat menjadi anak anak yang berbakti dan dapat mengabdi kepada agama dan bangsa di masa depan," pungkasnya. (muh)

Bogor – LAZISMU. Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dilakukan Lazismu kepada penerima manfaat. Melalui skema distribusi zakat produktif Mahammad Ridwan dan Dudi Hudaya dapat menjalankan usaha perdananya di kawasan Cimanggu, Bogor, Jawa Barat.
Jenis usaha kedua penerima manfaat ini, yakni minuman berupa cendol. Saat ditemui Syafri selaku amil Lazismu, pada Ahad, 7 Juni 2020, Ridwan mengatakan usaha yang dirintisnya bersama Dudi merupakan bantuan dari Lazismu. Ridwan bercerita, sekitar Februari lalu mengajukan proposal bersama Dudi kawan senasibnya itu.
Tidak berapa lama proposalnya direspons Lazismu dan dengan pertimbangan matang akhirnya disetujui. Ridwan mengaku jika dirinya dan Dudi memilih jualan cendol karena alasan relatif kecil risiko. Selain itu, dia juga mengungkapkan kenapa tidak memilih minuman ringan yang sedang trend, jawabnya dia tak mau hanyut dalam aneka macam sajian minuman yang unik-unik itu.
“Memilih cendol karena minuman ini sejak lama digemari banyak orang. Sudah lama orang banyak mengenalnya dan meminumnya karena sering dijumpai. Dirinya dan Dudi hanya memodifikasi rasanya yang cukup ditambahkan rasa buah yaitu duren,” jelasnya.
.jpeg?access_token=d71d45ec-d983-40de-a33c-4a2346aea83b)
Semua alami bahannya, ungkap Ridwan. Bahan dasar cendolnya mudah didapat di pasar, gulanya pun gula kelapa termasuk santan. Sementara pendinginnya es kristal yang mudah menyerap rasa sehingga segar saat diminum. Agar sedap dirasa, “Duren asli menjadi pilihan rasa utamanya,” pungkasnya.
Ridwan optimis di tengah pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir, usaha jualannya bisa berkembang. Rencana ke depan, bersama Dudi, ia akan membuat varian rasa yang lain agar pembeli punya pilihan rasa. Ada rasa oreo, nangka dan lainnya misalnya, lanjut Ridawan.
Ridwan sendiri mengenal Dudi sudah lama, sejak dirinya menjadi marketing otomotif, ia sudah berkawan. Ridwan dan Dudi akhirnya berhenti jadi marketing otomotif. Ridwan bercerita mereka kerja serabutan untuk memenuhi kehidupan keluarga, hingga tercetus buka usaha bersama.
Impiannnya, Ridwan dan Dudi dapat membuka usaha cendolnya di tempat yang lain. Jika rencana ini berjalan baik, kami akan mengembangkannya. Saat ini tempat masih di Jalan Raya Taman Cimanggu, Bogor, di depan toko retail yang memang bekerjasama dengan Lazismu, tutup Ridwan. (na)

Jakarta – LAZISMU. Alhamdulillah, puji syukur, PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReINDO Syariah) pada hari ini, Kamis, 4 Juni 2020, turut berpartisipasi dalam penanganan serta pencegahan Covid-19 dengan berkolaborasi bersama Lazismu Pusat.
Mewakili manajemen ReINDO Syariah, Deddy Wijaya Kusumah selaku Kepala Divisi Keuangan mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Pusat yang pada kesekian kalinya bisa bersinergi kembali. ReINDO Syariah juga menyerahkan bantuan melalui Lazismu untuk mereka yang terdampak Covid-19.
Bantuan itu senilai Rp 50 juta berupa Alat Bantu Pelindung Diri yang diperuntukkan untuk tenaga medis yang penyerahannya diserahkan oleh Deddy Wijaya Kusumah kepada Lazismu Pusat yang diwakili oleh Edi Muktiono selaku Manager Fundraising. Penyerahan dilakukan di halaman Pusdiklat PKU Muhammadiyah, yang berada di kawasan RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Deddy mengatakan, kolaborasi ini dalam rangka bersama-sama dan bergotong-royong membantu mereka yang terdampak. “Khususnya kepada kawan-kawan yang terkendala Covid-19 dalam bertugas di rumah sakit,” paparnya.
Apa yang kami upayakan semoga memberikan manfaat dan memberikan barokah,untuk Lazismu, ReINDO serta mereka yang terdampak. Kami berharap seraya berdoa agar pandemi ini dapat segera berakhir. Semua kembali normal dan dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Tak lupa kami sampaikan salam dari direksi untuk semuanya.
Di hari itu juga, Manager Fundraising Lazismu Pusat, Edi Muktiono, mengucapkan terima kasih kepada ReINDO Syariah, yang telah mengamanahkan bantuan tersebut. Tidak hanya dari individu, dari perusahaan seperti ReINDO Syariah merupakan berkah setelah hari raya Idul Fitri.
“Lazismu tidak sendiri dalam program melawan Covid-19, tapi bersinergi dengan Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) PP Muhammadiyah serta semua pihak yang berkepentingan, maka sekali lagi semoga bantuan ini bagi masyarakat dan petugas medis yang terdampak dapat merasakan manfaatnya,” tutup Edi. (na)

