Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Bersama MCCC, Lazismu Banyumas Salurkan Bantuan APD dan Sembako untuk Guru

Banyumas – LAZISMU. Ikhtiar penanganan dan pencegahan Covid-19, serta persiapan akan difungsikannya kembali masjid-masjid sebagai sarana ibadah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas dan Lazismu Banyumas yang bersinergi dengan Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) menyalurkan 10 Termometer dan alat pelindung diri (APD) di sepuluh masjid pada Ahad, 7 Juni 2020. 

Pembagian tahap awal ini akan dilanjutkan pada kesempatan berikutnya, demikian disampaikan Sabar Waluyo selaku Direktur Lazismu Banyumas. Masjid-masjid yang mendapat bantuan berada Banyumas bagian Barat, meliputi Karang Lewas Kidul, Tipar Kidul, Gumelar, Lumbir, Klapa Gading dan Karang Tawang Wangon, Jati Lawang, Purwojati, Jatisaba dan Sidabowa.   

Sabar mengatakan, berdasarkan informasi, pemerintah kabupaten Banyumas sudah mulai mengizinkan masjid digunakan kembali untuk salat berjamaah. “Tetapi tetap memerhatikan protokol kesehatan, sehingga Lazismu Banyumas membagikan bantuan alat-alat tersebut,” pungkasnya. 

Bersama MCCC, bantuan diserahkan dengan cara berkeliling ke setiap masjid dari pagi hingga malam untuk membagikan sambal memberikan informasi panduan beribadah sebagai bentuk edukasi kepada warga. 

 

Sabar juga mengabarkan, pada 6 Juni 2020, PDM melalui Lazismu Banyumas, dan MCCC Banyumas mendistribusikan bantuan berupa sembako untuk ketahanan pangan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Dusun Gununganyar, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen. 

Tak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada guru-guru sekolah Muhammadiyah yang berada di Dusun Gununganyar dalam bentuk uang tunai dalam rangka kepedulian terhadap guru agar tetap produktif mengajar meskipun terjadi pandemi. 

Ketua PDM Banyumas, Ibnu Hasan, mengungkapkan PDM Banyumas akan terus berusaha dan berikhtiar untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19. “Insya Allah, akan terus berikhtiar membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini,” pungkasnya. 

Warga Gununganyar dengan tertib sesuai arahan protokol kesehatan yang juga didukung keamananya oleh KOKAM dari pimpinan ranting Krajan, penerima manfaat telah memperolehnya untuk meringankan beban hidup sebagai amanah dari para donatur. (hb)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Program Zakat Fitri Berdayakan Guru dan Mubaligh

Yogyakarta – LAZISMU. Program Zakat Fitri Berdayakan Ummat merupakan salah satu cara memaksimalkan penghimpunan dan pendayagunaan zakat yang telah terhimpun secara berkelanjutan. Peruntukkannya disalurkan kepada penerima manfaat sesuai dengan ketentuan fikih. 

Program tersebut dituangkan Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta yang dimulai Ramadhan kemarin. Menurut Cahyono, Ketua Lazismu DIY, bahwa program Zakat Fitri Berdayakan Umat sudah tahun kedua dilaksanakan. Hal itu disampaikan Cahyono pada acara koordinasi dan penandatanganan kerjasama kepada kepala sekolah penerima program dan Majelis Tabligh PWM DIY, di Aula PWM DIY pada Kamis, 5 Juni 2020.

Acara
tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah penerima manfaat, Pimpinan PWM DIY,
Majelis Tabligh PWM DIY, dan Majelis Dikdasmen PWM DIY.

 

Cahyono
menjelaskan, penghimpunan zakat fitri Kantor Lazismu DIY pada 1441 H mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya total penghimpunan
sebesar 4.764 Kg atau sebesar Rp. 46.364.000 sedangkan untuk tahun 1441 H
meningkat menjadi 6.157 Kg atau sebesar Rp 73.884.000.

 

“Alhamdulillah
terjadi kenaikan 1.393 Kg, ini disebabkan karena penghimpunan selain kepada AUM
yang sudah kerjasama juga ada beberapa masjid dan perseorangan yang
memercayakan zakat fitrinya melalui Lazismu DIY,” terangnya.

 

Lebih
lanjut Cahyono, mengungkapkan, ada 28 amal usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang
pendidikan, 3 Musholla/Masjid dan 55 perseorangan yang menyalurkan zakat fitri
ke kantor Lazismu di Kota Gudeg itu.

 

Program
penyaluran Zakat Fitri Berdayakan Umat pada tahun ini akan fokus menyasar Guru
dan Mubaligh se-DIY sebagai penerima manfaat. Untuk guru atau karyawan
SD/SMP/SMA se-DIY sederajat sebanyak 60 penerima sedangkan untuk mubaligh ada
10 penerima.

 

“Penerima
program ini menjadi program peduli guru yang menjadi program Lazismu nasional
yang juga terdampak Covid-19,” tutur Cahyono.

 

Sebagai
kriteria penerima, Cahyono menerangkan, guru/karyawan tersebut berpenghasilan
rendah di bawah kebutuhan wajar keluarga tiap bulan, Mubaligh/Guru/Karyawan itu
penopang utama keluarga, dan untuk guru belum mendapatkan tunjangan
sertifikasi. (lazismudiy)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Targetkan 5.040 Kaleng Rendangmu, Lazismu Sragen Ajak Partisipasi Pekurban Bahagiakan Penerima Manfaat

Sragen – LAZISMU. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu di Kabupaten Sragen, pada hari raya Idul Adha tahun ini  menargetkan penghimpunan dana dari para pqurban sekitar Rp 252 juta untuk membeli 12 ekor sapi kurban.

Rencananya, seperti disampaikan Ronny Megas Sukarno selaku Direktur Lazismu Kabupaten Sragen, dari target yang diimpikan itu, daging hewan kurban akan diolah menjadi daging kemasan dalam kaleng berupa rending sebanyak 5.040 kaleng yang bisa bertahan hingga tiga tahun.

Lazismu di Sragen telah membuka layanan kurban untuk masyarakat yang ingin menunaikan kurban. “Sudah dibuka sejak dua hari lalu, alhamdulillah sejak dibuka sudah ada 40 orang yang mendaftar ikut berkurban,” pungkasnya.

Sambil layanan ini berjalan, setidaknya sudah mendekati 50 persen capaian yang ditargetkan dari 84 orang donatur yang akan berencana berkurban, lanjut Ronny setelah dikonfirmasi tim media Lazismu melalui Rizky salah seorang amil Lazismu (10/6/2020).

Lazismu Sragen akan melihat perkembangannya, ujar Ronny. Bila minat warga untuk berkurban melalui Lazismu Sragen ada pertumbuhan, maka akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berkaca pada 2019, Lazismu Sragen bisa menggalang donasi untuk kurban dari 63 orang sehingga terdapat sembilan ekor sapi yang dikurbankan.

Ronny menjelaskan, daging olahan yang dijadikan rendang, akan dikirim ke Sragen setelah dua sampai tiga bulan. Penyalaurannya akan diberikan kepada orang yang berkurban sebanyak sepertiganya melalui Lazismu Sragen. Selebihnya akan diperuntukkan bagi kaum duafa, yatim-piatu, korban bencana, dan warga terdampak Covid-19 serta penerima manfaat lainnya.

Rendangmu adalah produk program kurban Lazismu secara nasional yang tidak diperjual-belikan, dan di program tahun ini serentak mengusung tema Qurban untuk Ketahanan Pangan. Pada dasarnya rendangmu sebagai daging kemasan, merupakan gagasan yang muncul untuk merespons banyaknya warga miskin yang tidak mendapatkan manfaat program ini, sehingga meringankan beban mereka yang tidak punya alat untuk mengawetkan daging. (na)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Salurkan APD dan Thermogun Tahap Dua, Lazismu dan MCCC Sasar Masjid di Banyumas Bagian Timur

Banyumas – LAZISMU. Era New Normal yang sedang digalakan oleh pemerintah disambut antusias masyarakat Indonesia. Setelah bertahan di dalam rumah dan lingkungan sekitar semasa Lockdown dan PSBB, aktivitas kembali berjalan seperti biasanya, namun tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Sejauh pemantauan Lazismu di Banyumas, masjid-masjid mulai berbenah, siap membuka kembali aktivitas salat berjamaah. Mulai dari pengadaan tempat cuci tangan, membuat pembatas shaf, sampai menyiapkan Thermogun untuk mengetahui suhu jamaah yang datang ke masjid. Pemerintah Kabupaten Banyumas pun mempersiapkan hal tersebut, banyak fasilitas-fasilitas umum yang dibenahi untuk menghadapi new normal. 

Dalam kesempatan yang sama, Sabar Waluyo selaku Direktur Lazismu Banyumas mengatakan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas pada Selasa, 09 Juni 2020 bersama Lazismu Banyumas dan MCCC Banyumas telah melakukan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) dan Thermogun tahap dua ke beberapa masjid terutama yang dipinggir jalan yang sering disinggahi warga untuk salat. 

Sebelumnya Ahad lalu, lanjut Sabar, Lazismu telah disalurkan 24 paket APD dan 20 unit Thermogun, ke wilayah Banyumas bagian Barat. Selasa itu, APD yang disalurkan kembali sebanyak 12 paket dan 6 unit Thermogun sudah di terima pengurus masjid yang berada di kawasan Banyumas bagian Timur. 

Masjid-masjid yang menerima bantuan itu meliputi Masjid Darussalam Rawalo, Masjid Ar-Ridho Cindaga Kebasen, Masjid Al-Iman Sumpiuh, Masjid AL-Furqan Kemranjen, Masjid Al-Barokah Somagede, dan Masjid At-Tanwir. 

 

Mendapat bantuan dari Lazismu, Sidik Pramono salah seorang takmir masjid Ar-Ridho di kawasan Cindaga mengaku senang.  “Dengan adanya bantuan alat pengaman diri ini, sebetulnya sudah sejak lama ingin masjid ini bisa melaksanakan protokol kesehatan. Karena keterbatasan sarana, maka dilakukan dengan upaya yang minim. Semoga bantuan ini dapat lebih maksimal dalam mendukung pelaksanaan ibadah di sini,” terangnya.

Tak hanya distribusi saja, Lazismu dan MCCC Banyumas juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait SOP atau protokol kesehatan yang harus dilaksanakan oleh pengelola masjid agar diperbolehkan untuk membuka masjid dan melakuan ibadah secara berjamaah. 

Pendistribusian APD dan Thermogun serta sosalisasi tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar PDM Banyumas dalam menghadapi new normal bersama MCCC untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Lazismu berharap akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat dengan gerakan filantropi di masa-masa sulit pandemi Covid-19. (jnd)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

200 Paket Sembako Telah Disalurkan untuk Keluarga Duafa Terdampak Covid-19 di Yogyakarta

Yogyakarta – LAZISMU. Kendati Ramadhan telah berlalu, di Kota Gudeg, jejak Lazismu masih menyisakan spirit berbagi bagi warga yang terdampak Covid-19. Pasalnya, di Ramadhan kemarin, sejak 18 – 21 Mei 2020, Lazismu telah melaksanakan program untuk mendukung dan menolong para mustahik, duafa dan kelompok rentan lainnya yang terdampak dengan memenuhi kebutuhan sembako.  

Untuk warga Yogyakarta dan sekitarnya yang terdampak covid-19, Brillyan Octaviani, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, ada 200 paket sembako yang telah disalurkan. “Distribusi sembako dilaksanankan selama empat hari. Pendistribusian sembako dilakukan dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga,” katanya.

Para penerima manfaat terdiri dari duafa, pemulung, lansia, ojek online, janda, petani, guru, tukang sol sepatu, pedagang kecil, tukang becak, dan pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Penerima manfaat tersebar di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya seperti Sleman, Magelang, Bantul, dan Gunungkidul.

Brili saat dihubungi (10/6/2020) mengungkapkan, di masa krisis imbas dari pandemi Covid-19, diharapkan program ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan akses terhadap pemenuhan kebutuhan pokok dan juga terbantunya produsen-produsen bahan atau makanan pokok olahan dari kelompok masyarakat tertentu.

Sebagian dari sembako yang diberikan ke penerima manfaat, lanjut Brili berasal dari petani, UMKM, dan produk olahan yang dikaryakan dari rumah-rumah warga sehingga Lazismu dapat membentu memasarkan hasil produksinya.

“Lazismu mengucapkan terima kasih kepada segenap donatur yang telah memercayakan donasinya kepada kami. Mudah-mudahan apa yang telah didonasikan mendapat keberkahan,” pungkasnya. (na)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Solok Bantu Warga Korban Kebakaran di Muaro Paneh

Solok – LAZISMU. Nasib naas tak dapat ditolak, musibah harus diterimanya hari itu juga. Andi (30) warga Rawa Pinang, Jorong Balai, Pinang Nagari, Muaro Paneh kecamatan Bukit Sundi tak kuasa menyaksikan rumahnya dilalap api pada Senin pagi (08/6/2020). 

Api itu bermula dari bekas bakar obat nyamuk yang sebelumnya melekat dikasur, kata Andi menduga. Ia menganggap ketika sudah dipadamkan betul-betul mati. Ternyata sisa bakaran obat nyamuk itu kemungkinan masih tersisa. Saat itu, seperti biasa, Andi bersama istri dan anak-anak pergi bekerja, dan tahunya pas pulang, rumahnya sudah habis dilalap si jago merah.

Menurut keterangan Andi, tidak sempat ada upaya pemadaman, baik dari warga, maupun dari petugas pemadam kebakaran. Karena memang letak rumah yang dihuninya, letaknya jauh dari jalan utama, maupun dari pemukiman warga lainnya.

Akibat musibah kebakaran yang menimpa dirinya, Andi mengaku mendapat respons dari Lazismu kabupaten Solok. Dan, untuk sementara waktu dirinya dan keluarga akan menumpang tinggal di rumah orang tuanya yang lokasinya tak terlalu jauha.Seluruh isi rumah dan perabotan lainnya habis terbakar menjadi abu.

Ketua Lazismu kabupaten Solok, Atri Tarmizi, mengatakan, Lazismu tergerak utnuk membantu Andi. Bantuan itu murni dari gerakan kemanusiaan untuk meringankan bebannya. ”Bantuan yang kami berikan murni gerakan kemanusiaan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang lagi membutuhkan,” jelasnya. 

Selanjutnya Atri Tarmizi yang juga akrab dipanggil Toni ini menyampaikan, bahwa bantuan yang disalurkan melalui Lazismu merupakan hasil sumbangan atau pengumpulan dana dari warga muhammadiyah yang dianggap mampu serta bermukim di kabupaten Solok. Bantuan yang diberikan kepada Andi (10/6/2020), berupa uang tunai, masker dan dua paket berisi perlengkapan salat dan pakaian jadi. (sumber: kongkrit.com)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross