

BANJARBARU - Lazismu Banjarbaru didampingi oleh Program Keluarga Harapan (PKH) kota Banjarbaru melaksanakan kegiatan pentasyaarufan bantuan sembako dan pemberdayaan UMKM. Lazismu turun secara langsung ke lokasi masing-masing penerima. Penerima bantuan sampai menangis karena terharu.
Salah satu penerima bantuan adalah janda lansia sekaligus mantan pekerja seks komersial yang sampai sekarang masih tinggal di kawasan lokalisasi. Penerima bantuan sangat terharu karena mereka selama ini merasa tidak diperhatikan.
3 UMKM yang mendapatkan bantuan yakni, Kue Cipir Bu Nurhayati, Kedai 10 Bersaudara, dan Nasi Pecel Bu Parti. Abdul Aziz selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Banjarbaru mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan kepercayaan kepada Lazismu Banjarbaru sebagai tempat untuk menyalurkan sedekah.
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan Lazismu Banjarbaru sebagai tempat untuk menyalurkan sedekahnya," ucapnya.
Program Pemberdayaan UMKM ini merupakan agenda Nasional yang digelar oleh Lazismu bersama dengan Alfamart, Wardah Beauty, dan juga Anggoro Eko Cahyo.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang memiliki UMKM. Selain membantu dengan pembelian peralatan menunjang UMKM, Lazismu Banjarbaru juga memberikan bantuan berupa pendampingan selama 3 bulan kepada para penerima bantuan UMKM tersebut.
Pendampingan tersebut akan dilakukan bersama dengan IMM Cabang Banjarbaru. “Nanti sama IMM dalam hal pendampingan, karena menurut penuturan penerima manfaat, mereka terkendala pada pemasaran dan branding, sehingga skala produksinya terbatas. Ditambah lagi dengan suasana pandemi,” ujar Tito Dwi Wirawan, Manajer Lazismu Banjarbaru ketika dihubungi oleh Tim Media Lazismu melalui saluran telepon.
Tito berharap agar penerima manfaat bisa melanjutkan usahanya yang selama pandemi kehabisan modal. Serta para penerima manfaat mendapatkan kehidupan yang layak. (Zahra/Yusuf)

JAWA TIMUR - Pada tanggal 5 September 2020, Lazismu Jawa Timur telah mendistribusikan 36 paket donasi untuk masyarakat terdampak pandemi covid-19. 36 paket ini berasal dari kerjasama antara Lazismu Jawa Timur dengan Bank Muamalat Indonesia. Jalinan sinergi dalam aksi-aksi filantropi untuk kemanusiaan senantiasa dijalin oleh Lazismu bersama para mitra. Termasuk dengan Bank Muamalat.
Paket dibagikan kepada keluarga-keluarga yang hidup berkekurangan karena kehilangan penghasilan atau terkena PHK dan terdampak Covid-19 di beberapa kawasan di Surabaya. Demikian pula dengan para guru yang terpapar Covid-19 di salah satu kecamatan di kota Pahlawan tak luput dari penyaluran bantuan Lumbung Pangan ini.
Lazismu dan Bank Muamalat Indonesia bekerjasama untuk membuat program Lumbung Pangan Kemanusiaan. Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat menjaga jarak, tinggal di rumah (stay at home) dan mengurangi aktifitas diluar rumah. Hal ini menyebabkan ekonomi masyarakat menegah kebawah terganggu, khususnya yang mengandalkan penghasilan harian dari berjualan, karyawan yang dirumahkan, penjual PKL yang tidak bisa berjualan, guru mengaji, Da’i, dan yang lainnya.
Bank Muamalat selaku lembaga keuangan bank yang terpercaya turut serta dalam penggalangan donasi untuk keluarga terdampak Covid-19. Hasil donasi diamanahkan kepada LAZISMU untuk ditasarufkan kepada keluarga-keluarga yang terdampak dan terpapar Covid-19 di Surabaya, Sidoarjo dan daerah lainnya di Jawa Timur.
Drh Zainul Muslimin, Ketua LAZISMU wilayah Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Bank Muamalat Indonesia atas kerjasama dan kepercayaannya menyalurkan paket donasi Lumbung Pangan melalui LAZISMU.
“Kerjasama LAZISMU dengan Bank Muamalat ini sudah terjalin mesra dan saling menebar kemanfaatan untuk sesama. Tidak hanya di sektor keuangan, melalui program Lumbung Pangan Kemanusiaan, LAZISMU dan Bank Muamalat mengajak ummat Islam dan masyarakat pada umumnya untuk berperan serta menjadi bagian dari solusi di masa Pandemi. Yaitu gemar bersedekah dan menebar kebaikan bagi sesama” kata Zainul Muslimin di Gedung Muhammadiyah Jatim, Jl. Kertomenanggal IV, Surabaya, 8/9/2020.
Sementara itu Winny Wijayanti dari Bank Muamalat Mayjend Sungkono Surabaya, menyatakan bahawa kiprah ini adalah sebagai bentuk kepedulian Bank Muamalat dalam mensikapi kondisi pandemi yang belum juga usai.
“Kami merasa mempunyai tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 saat ini. Dengan langkah ini semoga dapat mengurangi beban masyarakat yang menderita dan terdampak virus Corona. Kita semua berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir dan kondisi cepat pulih kembali, serta roda perekonomian dapat berjalan dengan baik dan lancar” kata ibu Wenny ketika mengamanahkan paket sembako melalui Lazismu.
“Insya Allah Bank Muamalat selalu hadir untuk ummat dan masyarakat, senantiasa berupaya untuk menjaga amanah nasabah dan donatur dengan baik dan menggerakkan ekonomi bangsa ini agar bertumbuh dan berkembang,” pungkasnya sebagaimana dilansir dari Lazismu Jawa Timur. (Adit/Yusuf)

Teriknya matahari bukan penghalang bagi tim Lazismu Kota Parepare untuk menebar kebajikan kepada sesama.
Jumat 11 September 2020 Tim Lazismu yang dipimpin Saiful Amir Seketaris mengunjungi rumah salah seorang warga Cappa Galung Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare yang mengidap penyakit Paruparu basah akut Remaja Yatim ini adalah Sapri usia 17 tahun masih berstatus Pelajar. Menderita penyakit pernapasan ini sejak 3 bulan lalu.Sejak masa pandemik Corona memanfaatkan waktu libur dengan bekerja sebagai tukang cuci mobil hibgga malam, hingga sautu malam kena asa dan Muntah darah ungkap Hendra Kakak Sapri dengan sedih.
Terus terang pak kami keluarga kurang mampu bapak sudah meninggal ibu juga sudah pergi,jadi saya selaku buruh bangunan membiayai kedua adik saya. Makanya adik saya bantu cari uang, niatnya bantu eh malah kena sakit Paru-paru. Kisahnya kepada tim Lazismu.
Digubuk ini kami rawat adit saya dan berobat dia sudah masuk rumah sakit berobat pake BPJS, namun untuk memenuhi gizinya cukup sulit,kadang dibantu sama teman dan tetangga.
Mendengar kisah menyedihkan ini Sekretaris Lazismu Saiful, usai menyerahkan paket bantuan,
Lazismu membuka Donasi untuk biaya pengobatan si Sapri dan perbaikan gizi sekaligus perbaikan rumah yang tidak layak huni
kami mengajak para donatur untuk pengobatan Sapri.

JAKARTA - Lazismu Pusat menjalin kerjasama dengan Alfamidi sepanjang bulan September & Oktober 2020. Program Kemitraan Lazismu Pusat ini rencananya juga akan dilanjutkan dengan Alfamart pada November & Desember 2020. Uang receh kembalian konsumen yang berbelanja di Alfamidi akan ditawarkan untuk didonasikan kepada Lazismu.
Program kemitraan dengan Alfamidi adalah salah satu program besar yang dijalankan oleh Lazismu. Pasalnya, uang hasil donasi dari Alfamidi relatif besar. Di tahun 2018, Lazismu sudah menjalin kemitraan dengan Alfamart selama satu tahun penuh.
Pada paruh pertama tahun 2019, Lazismu kembali menjalin kerjasama serupa dengan Alfamidi. Sedangkan pada November & Desember 2019, Lazismu kembali menjalin kerjasama dengan Alfamart. Setiap bulan, rata-rata Alfamidi bisa melaporkan donasi sekitar 500 – 600 juta rupiah. Sedangkan untuk Alfamart bisa sampai 700 bahkan 900 juta.
“Pada tahun 2020, masing-masing 2 bulan. Alfamidi di September & Desember, sedangkan Alfamart November & Desember,” ujar Edi Muktiyono, Corporate & Retail Fundraising Lazismu Pusat.
Program yang disepakati antara Lazismu dan Alfamidi adalah bahwa uang hasil donasi akan digunakan untuk pembangunan masjid dan membangun UMKM di sekeliling masjid. “Mustadh’afin di sekitar masjid difasilitasi dengan UMKM agar masjidnya makmur dan masyarakat di sekitar masjid juga makmur,” lanjut Edi melalui saluran telepon.
Program ini kemungkinan akan dilaksanakan di wilayah Jawa Timur. Program kemitraan bertujuan untuk membangun kerjasama antara Lazismu dengan mitra dalam rangka membantu sesama, meningkatkan kemampuan UMKM, mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan lain-lain.
“Program-program kemitraan dilaksanakan untuk banyak hal. Bisa untuk beasiswa pendidikan, membantu guru honorer yang gajinya masih 300 ribu per bulan, bantuan kesehatan, bantuan sosial, dan kebencanaan. Seperti di Lombok dan Palu, Alfamidi bersama Lazismu juga turun tangan secara all out. Hal ini juga mengedukasi masyarakat untuk bersedekah melalui recehan mereka, dalam rangka mengembangkan jiwa sosial masyarakat,” imbuhnya.
Selama ini, Lazismu sudah menjalin kerjasama dengan Idolmart, Wardah, Telkom, Bank Mega Syariah, Bank Permata Syariah, Bank BSB Syariah, dan lain-lain. “Dengan Wardah, kita sudah bertahun-tahun bekerjasama. Dan donasi zakat perusahaannya besar. Dengan CT Corp. juga besar,” lanjutnya.
Edi menyampaikan bahwa di masa pandemi, tantangan masyarakat menjadi sangat besar karena pendapatan dan daya beli turun. Maka, Lazismu harus mencari peluang-peluang yang bisa menghasilkan dana dalam rangka membantu sesama. (Yusuf)

BEKASI - Lazismu Kota Bekasi, pada hari Jumat (28/8) mendistribusikan bantuan modal dan paket sembako kepada 10 pelaku UMKM. Selain bantuan tersebut, Lazismu juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM agar dapat tetap berjalan selama menghadapi masa pandemi.
Program pelatihan dan pendampingan dilakukan sebagai bentuk penguatan untuk para penerima manfaat yang sebelumnya diberikan bantuan modal usaha, sebagai tindak lanjut program ketahanan ekonomi /pangan. Pendekatan program pemberdayaan berbasis keluarga ini diperuntukkan bagi mereka yang terdampak Covid-19, dengan bantuan modal usaha.
Lazismu memfasilitasi dengan pelatihan serta pendampingan agar mereka yang terdampak Covid-19 dapat memulai berwirausaha. Minimal bisa menambah penghasilan ekonomi keluarga secara mandiri sehingga tidak tergantung kepada bantuan-bantuan lainnnya.
Bantuan modal usaha senilai Rp. 19,337,500 yang digulirkan Lazismu ini dipergunakan untuk berbagai macam jenis usaha seperti penjualan Air Adzom, Bir Pletok, Seblak, Aneka Minuman & Jajanan Anak, Aneka Gorengan "Tahu Pedas", Jual "Ikan Cupang Hias, Air Minum Oxxydav, Conectiva Computer, dan Tikum "Cafe n Resto".
Wati Setya Ningsih, Ketua Lazismu Kota Bekasi menyebut bahwa Lazismu memberikan bantuan modal usaha sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM. Harapannya, Lazismu Kota Bekasi melalui Program Pemberdayaan UMKM dapat membantu para pengusaha atau pedagang kecil menengah untuk bisa mengembangkan usahanya, berinovasi dengan situasi dan kondisi terkini. Dan semoga Program Pemberdayaan UMKM dari Lazismu Kota Bekasi dapat berlanjut hingga tahap selanjutnya.
“Semoga semakin banyak penerima manfaat agar semakin berdaya, dan dapat membantu masyarakat kecil dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini. Terimakasih juga kepada para donatur Lazismu. Semoga program dapat berjalan maksimal,” ujar Wati melalui sambungan telepon.
Sebagaimana dilansir dari lazismukotabekasi.or.id, hal ini juga merupakan penerjemahan dari visi Lazismu, yaitu “Memberi untuk Negeri.” Sehingga momen pandemi adalah momen yang tepat bagi Lazismu untuk memberikan kebermanfaatan bagi negeri.
Di Bekasi, penjualan pedagang kecil menengah menurun mulai dari 50% hingga 80% karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar. Banyak masyarakat yang bergeser ke pembelian melalui digital sehingga pedagang kecil perlu suplai bantuan agar bisa tetap bertahan. (YY)

PARE-PARE - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Parepare, tepatnya di Kubur Datue, Kelurahan Ujung Sabbang, sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (5/9/2020). Menurut kesaksian salah seorang korban kebakaran, Atri, bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting kabel televisi.
Sebagaimana dilansir dari rakyatsulsel.co, Atri hanya bisa menyelamatkan pakaian yang melekat di badan. “Saya sempat menyelamatkan surat tanah dan cucu saya yang masih kecil. Namun barang-barang lain tidak bisa saya selamatkan,”ungkap Atri dengan perasaan sedih.
Kebakaran yang menghabiskan dua rumah Warga Kubur Datue tersebut, direspon cepat oleh Lazismu Parepare. Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir yang mengkomandoi tim relawan melakukan assesment kebutuhan emergency para korban kebakaran dan yang terdampak.
“Tim Relawan Lazismu langsung turun ke lokasi tidak lama setelah kebakaran terjadi untuk mendata korban dan melakukan assesment kebutuhan. Setelah itu langsung kami menyerahkan paket bantuan kepada ibu Atri yang mewakili 4 kepala keluarga yang juga adalah kerabatnya,” ungkap Saiful Amir.
“Kami hibur beliau semoga sabar menerima musibah. Semoga hikmahnya Allah gantikan harta dengan yang lebih baik. Sabarki semua bapak ibu insya Allah akan diberi ganjaran pahala kesabaran dan diganti dengan yang lebih baik,” hibur Saiful kepada para korban.
Sementara Ketua Lazismu Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengapresiasi Lazismu yang dengan sigap turun langsung memberikan support kepada korban kebakaran Kubur Datue ini.
“Alhamdulillah Lazismu dengan sigap turun meringankan beban saudara kita yang menjadi korban kebakaran. Mariki saling membantu dan tolong menolong sebagai wujud nilai akhlak seorang muslim yang saling menguatkan,”jelas Erna.
Erna Rasyid Taufan juga mengimbau warga Parepare untuk senantiasa waspada dan hati-hati dengan kondisi cuaca sekarang ini. “Waspadaki dengan cuaca saat ini yang kadang panas dan angin kencang. Jangan lupa periksa api didapur, gas, listrik dipastikan safety semua dan tidak lupa banyak mendekatkan diri kepada Allah serta berdoa agar dijauhkan dari malapetaka,” imbau Ketua PKK Parepare ini. (Yusuf)

